bermain perahu kertas

84 5 0
                                    

aku melipat aneka warna pada
kertas-kertas ini, kusulap dan
kureka menjadi perahu berlayar

tiga, lalu kubiarkan terbentang
dan mengemas doaku di tengah
samudera tak bertuan, perlahan

haluannya membujur melintang
menghadapi awan, lalu perlahan
buritannya terhantam terhempas

menghindari arus, lalu kubiarkan
terkembang dan mengarah kepada
keniscayaan, lalu kubiarkan doa-

doaku terbentur dan terluka dan
kubiarkan doa-doaku merapat ke
ujung tiang layar, lalu perlahan

karang dan gelombang menerabas
melalui celah yang sulit untuk
dihalau, lalu perlahan langit

menguning tua dan lelah dan
enggan bercakap apapun saat ini,
lalu perlahan tiga layar terkembang

terarah dan tertiup megah gempita
tanpa koyak tanpa dusta tanpa
ruang untuk menitih pilu membiru,

lalu perlahan perahu merapat,
lalu perlahan terdiam,
perlahan sempurna

PuspitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang