Steffi sedang asik membaca buku di perpustakaan.Tiba-tiba Salsha menghampirinya.
"Steff,steff bahaya!"
"Bahaya kenapa sal?" Tanya Steffi.
"Iqbaal,Iqbaal.Dia abis bunuh diri"
"Bunuh diri? Dimana?"
"Di lapangan"
Tanpa basa-basi Steffi segera melemparkan buku yang tadi dibacanya ke Salsha lalu berlari menyusul Iqbaal.
***
Benar saja,lapangan sudah dipenuhi banyak murid.Steffi segera menerobos barisan.
"Iqbaal,Iqbaal hiks maafin gue" Steffi menaruh kepala Iqbaal ke pahanya.
"Maafin gue baal,maaf" Steffi memeluk Iqbaal.Tangisnya pecah.
Tiba-tiba banyak balon yang diterbangkan serta beberapa murid membawa kertas yang berisi tulisan satu huruf yang digabungkan menjadi
"Steffi would you be my girlfriend?"
"Apa-apaan ini?" Tanya Steffi bingung.
Iqbaal bangun lalu menggenggam tangan Steffi.
"Steffi Zamora,Would you be my girlfriend?" Tanya Iqbaal.
Steffi memeluk Iqbaal.Ia tak tau harus berkata apa lagi.
"Baal maafin aku,tapi besok aku harus berangkat ke U.S.A" ucap Steffi di sela-sela tangisnya.
"Apa? Kenapa kamu gak bilang aku?"
"Maaf,maafin aku.Aku gak bisa terima kamu.Aku gak siap LDR-an baal" kata Steffi.
Iqbaal melepaskan pelukannya.Lalu ia tersenyum.
"Yaudah,gak papa"
"Tapi kamu gak marah kan baal?" Tanya Steffi.
"Engga kok"
Steffi memeluk Iqbaal,lalu ia membisikkan sesuatu di telinga Iqbaal.
"Tunggu aku balik ya baal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat (Completed)
FanfictionSalahkah jika aku terlalu mencintainya?-Steffi Tidak,karena semua ini adalah salahku yang tak pernah melihat cintamu-Iqbaal Amazing cover by @kroma-
