Ziani

Part 4

Something In the Way You Move - Ellie Goulding.

"Hal pertama yang harus lo lakuin adalah pegang tangan gue." Kata Zafran ketika mereka hampir memasuki lingkungan sekolah yang ramai.

Dengan ragu Riani menggenggam tangan Zafran.

"Bukan kaya gitu. Kalo kaya gini, gue keliatan kaya anak kecil yang lagi dianter sama emak nya ke sekolah." Kata Zafran kesal, karena Riani malah menggenggam pergelangan tangannya.

"Aku belum pernah ngelakuin ini, jadi gimana aku bisa tau..." Bela Riani.

Zafran kemudian mengambil tangan Riani lalu menyatukan telapak tangan mereka.

"Nah, kaya gini..."

Seketika Riani diam membeku dan jantung nya seakan berhenti berdetak.

Saat mereka berjalan melewati lorong sekolah, semua murid menatap mereka tanpa berkedip.

"Ih...Kak Riani sama Kak Zafran cocok banget..."

"Dih... si Riani kayanya udah bosen idup deh..."

Dan beberapa lagi omongan murid yang pro dan kontra dengan mereka.

Hingga mereka sampai didepan kelas Riani.

"Gak kerasa udah nyampe lagi. Engga telat, kan?" Tanya Zafran lembut dengan senyuman yang Sedari tadi terukir dibibir manisnya itu.

"Iya, untung engga telat. Ya udah, kamu mendingan pergi ke kelas kamu." Kata Riani.

"Kamu ngusir aku?" Tanya Zafran.

"Engga, tapi kan bentar lagi mau masuk. Aku takut nanti kamu telat." Jawab Riani.

"Oh...gitu." kata Zafran melihat ke dalam kelas Riani.

Dan terlihat Dinda Cs berada didalam kelas tersebut.

Ternyata mereka sekelas.

"Ayo masuk." Kata Zafran menarik tangan Riani masuk ke dalam kelasnya.

"Tapi kan..."

Saat mereka memasuki kelas, Riani mendapatkan tatapan kurang menyenangkan dari Dinda Cs.

Tapi Zafran tidak memperdulikan hal itu. Dia terus menggandeng tangan Riani sampai ke tempat duduk nya.

Riani Sedari tadi hanya menunduk pasrah karena...

Gue engga tau gimana nasib gue nanti

Sampai-sampai dia tidak berani mengangkat wajahnya.

Zafran yang mengerti keadaan Riani segera menggenggam erat tangannya, berusaha meyakinkannya.

Akhirnya Riani menjadi lebih tenang.

Selang beberapa menit, guru yang bersangkutan masuk ke kelas. Sedangkan Zafran masih berada didalam kelas Riani.

"Zafran...? Kamu ngapain ada di kelas ini, bukannya kamu bukan murid kelas ini." Jelas Pak Kahlil.

"Iya, Pak. Saya akan keluar, tadi ada urusan sebentar disini. Tapi Saya minta satu hal ke Bapak sama semua murid disini." Kata Zafran.

"Apa itu?" Tanya Pak Kahlil.

"Tolong jaga Riani ya Pak. Saya ninggalin dia dalam keadaan baik-baik aja tanpa ada cacat sedikitpun, nanti pas jam istirahat Saya ke sini lagi. Dan ada luka sedikit aja ditubuhnya, Bapak sama semua murid disini berhadapan sama Saya. Saya engga lagi bercanda ya Pak." Jelas Zafran dengan wajah dingin nya.

Deg...

'Ini kan engga temasuk ke dalam perjanjian.' Batin Riani bingung.

"Emangnya lo siapa nya Riani, Zafran?" Celetuk Teguh, orang yang naksir Riani.