Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kisimoto
Warning : OOC, Typo, Gajeness, Alur maju-mundur kaya undur-undur, gender bender, Sasu-OC.
Genre : Romance, Drama, Humor garing
Chara : SasufemNaru
Happy Reading !
12.40, Kelas 3-C Konoha High School Senior
"Haah~ Tsumaranai yo~" gadis pirang itu menghela napas bosan disiang hari yang cukup terik itu. Menelungkupkan wajahnya diantara lengannya tanpa merasa terganggu dengan suasana kelasnya yang cukup ramai. Disisi pojok belakang tepat dibelakang bangkunya ada Ino yang duduk dengan nyamannya dipangkuan kekasihnya, Sai sambil menyuapkan makanan ringan. Kemudian dibangku sebelah kanannya ada Rock Lee yang sedang melancarkan rayuan gombalnya kepada gadis pujaan hatinya, Sakura. Serta teman-temannya yang lain ada yang bergerombol sambil bergosip seputar trend mode, berita hot lainnya atau pangeran sekolah KHSS ini.
'Tunggu ! Pangeran sekolah ?' Seperti mendapat ilham dari Jashin-sama tiba-tiba...
BRAK! Suara meja digebrak dari arah bangku nomor dua dari pojok dekat jendela, tepatnya bangku gadis pirang tadi a.k.a Namikaze Naruto. Membuat seisi kelas hening seketika dan menoleh kearah bungsu Namikaze itu.
Seolah tak terjadi apa-apa, gadis itu mulai keluar dari bangkunya dengan menampilkan seringaian diwajah super manisnya yang mampu menaklukkan seluruh siswa disekolahnya, mulai berjalan meninggalkan kelasnya. 'Khukhukhu... Akan kubuat tahun terakhirku disini tidak membosankan dan terasa menyenangkan, hahahaa...' batinnya seraya tertawa seperti psikopat dengan background iblis bertanduk merah tertawa lebar selebar daun kelor. Nyahahaa...
Kelas 3-A Konoha High School Senior
BRAKK!!! Dan lagi, suara dobrakan yang berasal dari pintu kelas 3-A menyita seluruh perhatian penghuninya dan juga siswa lainnya yang sengaja atau tak sengaja berada dikawasan kelas 3-A itu. Seolah tak bersalah Naruto berjalan tanpa beban dan berhenti tepat didepan pemuda berambut hitam kebiruan mirip pantat ayam membuat suasana kelas itu semakin sunyi senyap. Bagaimana tidak dua rival yang selalu bertengkar setiap ada kesempatan bertemu kini saling bertatap dengan raut yang berbeda. Tatapan datar dan satu lagi tatapan penuh arti.
Mencondongkan tubuhnya kearah pemuda raven itu yang seketika membuat siapa saja yang melihatnya menahan napas untuk beberapa detik. Selanjutnya gadis itu membisikkan sesuatu tepat ditelinga pemuda itu yang hanya dapat didengar olehnya.
"Teme, bagaimana jika kita putus saja?" bisikan itu seperti sebuah pernyataan kematian dari Naruto. Sontak saja membuat tubuh pemuda itu yang sedari tadi tenang menjadi tegang dan wajah datarnya menjadi mengeras juga mata hitamnya sedikit membola seketika. Setelah mengucapkan itu Naruto menjauhkan dirinya dan kembali menatap lawan bicaranya dengan ekspresi tanpa dosanya.
"Apa maksudmu, Dobe ?" tanya pemuda bernama Uchiha Sasuke itu menatap lurus gadis didepannya.
"Kita putus, Teme. PUTUS" ulangnya sehingga dapat didengar oleh yang lainnya.
Semua yang mendengar itu seolah membeku mendengar pernyataan gadis termanis seKHSS itu. Tak pernah ada yang menduga bahwa bungsu Namikaze dan bungsu Uchiha itu menjalin tali kasih. Karena itu sangat dirahasiakan.
"Ini tidak lucu, Dobe. Jangan bercanda" ujarnya masih menahan gejolak amarah.
"Terserahmu sajalah, Teme" balasnya sedikit bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
Fanfiction-Kita putus, Teme./ Ini tidak lucu, Dobe./ Kau terlalu melankolis Teme/ Apapun yang terjadi kau harus kembali padaku karena kau adalah milikku, Dobe-koi~ khukhukhu... ahahaaa/ Naru-chan pulang bersamaku ya../ Jika terjadi sesuatu denganmu, Kyuubi pa...