SALAH PAHAM atau BALAS DENDAM

1.9K 248 11
                                    

Have a nice read !

Koridor kelas 3, Konoha High School Senior

"Teme"

".........."

"Sasu-Teme"

".........."

"Uchiha Sasuke Teme !" teriaknya dengan suara altonya yang menggelegar disepanjang koridor kelas 3 yang kini sudah berada didepan Uchiha bungsu itu dengan wajah sangarnya.

Ck ! Demi rambut ubanan milik Kakashi-Sensei. Apa yang terjadi dengan Sasu-teme kesayangannya ini ? Hell ! Naruto sudah memanggilnya berkali-kali dan diabaikan begitu saja ?! Namikaze Naruto tidak suka diabaikan ! Catat itu ! Lalu apa ini ? Kenapa kekasih mesum nan tampannya ini menguar aura suram nan muram begini ? Apa yang terjadi ?

"Apa" Mata Naruto melotot nyaris copot dari tempatnya kala mendengar sahutan ketus dari Sasu-Temenya. Dia sudah berteriak memanggil Sasuke berkali-kali dan hanya dibalas dengan satu kata 'Apa' yang benar saja kawan-kawan.

"Demi Manda si ulat bulu peliharaan Bakoro-sensei ! Aku sudah memanggilmu berkali-kali Teme ! Dan kau hanya menjawab 'apa' ? Yang benar saja Teme !" sungut Naruto dengan wajah merah kesal dan kepala berasap.

"Hn" balas Sasuke seraya melangkah meninggalkan Naruto yang mematung dengan mata melotot efek dari jawaban singkat, padat dan kurang jelas milik kekasihnya itu.

"TEMEEE !!!" Teriaknya menggelegar dengan wajah super kesal.

"Manda bukan ulat tapi ular dan tidak berbulu Naru-chan" menoleh kesamping dan mendapati si Bakoro-sensei tengah menggendong mesra ular besar dengan wajah sedih sambil mengusap kepala ular itu.

Memandang aneh pada sensei penggila ular itu kemudian berlalu dengan wajah kesalnya setelah menyahuti ucapan senseinya.

"Terserah"

^-^

Sebenarnya apa yang terjadi dengan Sasu-Temenya itu ? Sasuke tidak akan pernah mengabaikan panggilan sayangnya dan lagi kenapa aura suram nan muram itu meliputi kekasih Temenya itu ? Sungguh otak kecil nan berdebu miliknya yang tak kan pernah terjangkau itu tak sanggup mencari alasan atau semacamnya untuk menjawab segala pertanyaan yang berkecamuk di otak jeniusnya yang lain. Berdecak pelan saat melihat orang yang sedari tadi dipikirkannya itu akan masuk kekelasnya.

"Ada apa denganmu Teme ?" tangan kecil nan halus miliknya memegang lengan bawah Sasuke bermaksud mencegah pemuda itu memasuki kelasnya.

"Apa harus kujelaskan lagi Dobe ! Semua sudah jelas !" Naruto mengernyit tidak mengerti.

"Apa maksudmu Teme ?"

"Kau selingkuh Dobe !" Kenapa Naruto merasa Dejavu ?

"Kemarin kau bilang saudara sepupu ibumu dari Suna datang. Tapi ternyata kemarin kau kencan dengan pemuda lain Dobe ! Siapa pemuda sialan itu Dobe ! Katakan padaku ! Akan kucincang dia untuk makan malam Manda ulat bulu milik Bakoro-sensei ! Katakan Dobe siapa dia !" Ucap Sasuke semakin melantur kemana-mana membuat Naruto bengong dengan mulut sedikit terbuka.

"Dia-" belum sempat Naruto berujar seseorang dari arah samping mereka menginterupsi kegiatan mereka.

"Naru !" Sosok pemuda dengan rambut merah terang dibalut dengan gakuran merah maroon berbeda dengan gakuran KHSS mendekat kearah mereka berdua.

"Gaa-chan !" Sahut Naruto riang dengan wajah sumringah.

Sasuke memandang pemuda yang mendekat kearah mereka tidak suka dengan mata menyipit. Melihat lambang didada kiri jas yang digunakan pemuda itu membuat Sasuke mengernyit. Untuk apa siswa Suna di sini ? Dan kenapa dia mengenal Dobenya ? Atau-

TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang