2

384 30 4
                                    

LINE

Cogan (8)

Taeyong : Mark

Mark : apa??

Taeyong : gue di block Eunbi.

Mark : lah urusannya sama gue apa?

Taeyong : bantuin gue dong, lo masih di rumah Eunbi kan?

Mark : masih, tapi gue lagi nggak sama Eunbi. Gue lagi di kamarnya kak Eunwoo.

Taeyong : Mark, bantuin gue please.

Mark : nggak ah, gue lagi males sama dia.

Ten : jangan bantuin dia Mark.

Taeyong : apaan sih lo Ten, nyaut aja

Ten : kalo Lo bener-bener cowok jangan minta bantuan orang lain dong.

Taeyong : oke, gue pasti bisa dapetin Eunbi tanpa bantuan orang lain.

Winwin : Woy, ada yang lihat Takoyaki nggak?

Haechan : gue tadi lihat, di depan rumah gue

Winwin : beneran?

Haechan : tapi abangnya udah pergi. Lo nggak bilang dari tadi sih kalo mau beli.

Yuta : Haechan sehat?

Haechan : sehat kok yut, kenapa?

Winwin : Haechan, gue nanyain kucing gue, bukan makanan

Haechan : tadi kan lo bilangnya Takoyaki.

Winwin : Takoyaki kan nama kucing gue Haechan

Haechan : Lo kan nggak bilang kalo kucing lo. Ya gue ngiranya makananlah, siapa suruh kasih nama kucing kayak nama makanan.

Winwin : udah lah, nggak nyambung banget Lo Chan. Mending gue nyari Takoyaki.

-&-

Alarm Eunbi sudah berbunyi, tapi di masih asik di dunia mimpinya.

Eunwoo sudah bangun dari tidurnya, bekitupun dengan Jaehyun. Ya, semalam Jaehyun tidur dirumah Eunbi. Dia tidur di kamar Eunwoo. Dia lalu mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sekarang dia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Namun berbeda dengan Eunbi, dia masih berada di alam mimpinya.

"Kak, Eunbi udah bangun belum ya? Udah jam segini kok dia belum turun juga." Tanya Jaehyun pada Eunwoo, yang sedang mengoleskan selai ke rotinya.

"Astaga Jae, gue lupa. Gue belum bangunin dia. Dia pasti belum bangun." Ucap Eunwoo.

"Biar aku aja kak, yang bangunin Eunbi." Ucap Jaehyun. Dia lalu berlari ke kamar Eunbi.

Dia mengetuk pintu kamar Eunbi. " Bi, bangun. Udah jam 7 seperempat." Teriak Jaehyun.

"Masuk aja Jae, dia nggak bakal denger kali Lo banguninnya dari luar." Teriak Eunwoo dari ruang makan.

Jaehyunpun masuk ke kamar Eunbi. Dilihatnya Eunbi yang masih tidur sambil memeluk boneka Teddy nya. Dan Luvy yang tidur disampingnya.

"Bi, bangun." Ucap Jaehyun.

"Eunbi, bangun" ucap Jaehyun lagi.

Namun Eunbi tidak terganggu sama sekali. Jaehyun lalu mengambil Luvy dan meletakkan Luvy di wajah Eunbi. Tapi Eunbi masih belum bangun, dia hanya menyingkirkan Luvy.

"Eunbi bangun, udah jam 7:20 Lo nggak sekolah apa? Kalo Lo nggak bangun, gue bakal gendong Lo ke kamar mandi." Teriak Jaehyun.

Eunbi masih tertidur, dia sama sekali tidak terganggu dengan teriakan Jaehyun. Jaehyun lalu ke kamar mandi dan mengisi bathub Eunbi dengan air dingin.

Dia lalu kembali ke kamar Eunbi dan menggendong Eunbi seperti karung beras, lalu dia murunkan Eunbi di bathub yang sudah terisi air dengan pelan agar dia tidak ikut basah.

"Aaaaaa, mama dingin." Teriak Eunbi.

Jaehyun langsung keluar dari kamar mandi dan menurun pintunya.

"JAEHYUN!!!" Teriak Eunbi dari kamar mandi.

"Buruan mandi, gue tunggu di bawah. Cepetan udah jam 7:20." Ucap Jaehyun lalu turun ke bawah, dan sarapan bersama Eunwoo.

"Gimana? Udah bangun dia?" Tanya Eunwoo.

"Udah" jawab Jaehyun sambil memakan makanannya.

5 menit kemudian Eunbi turun.

"Kak Eunwoo kenapa nggak bangunin aku sih?" Ucap Eunbi kesal.

"Maaf dek, kakak lupa. Hehehe" ucap Eunwoo Tanpa dosa.

"Kak, gue pinjem motor Lo dong kak, biar cepet." Ucap Jaehyun.

"Nih kuncinya. Dek Lo nggak sarapan?" Tanya Eunwoo.

"Nggak kak, bye. Eunbi berangkat dulu ya kak." Ucap Eunbi sambil mencium pipi kakaknya.

Mereka lalu berlari ke garasi dan mengambil motor Eunwoo.

"Pegangan bi, gue mau ngebut." Ucap Jaehyun.

Eunbi lalu memeluk pinggang Jaehyun.

"Cepet Jae." Ucap Eunbi.

Jaehyun mengendarai motor dengan kecepatan penuh. Untung jarak antara rumah Eunbi dan sekolahnya tidak terlalu jauh, dan mereka sampai disekolah pukul 07:30, gerbang sudah hampir di tutup.

"Tunggu pak jangan ditutup dulu." Teriak Eunbi.

Pak satpam yang akan menutup gerbangpun berhenti.

"Makasih pak" teriak Eunbi.

"Huh, gerbangnya belum ditutup." Ucap Eunbi.

"Lo sih, tidur kayak Sandy waktu hibernasi." Ucap Jaehyun.

"Hehehe, sorry. Lo juga sih, bangunin guenya jam segitu." Ucap Eunbi yang tidak mau di salahkan.

"Salah lo lah, udah kelas 10 masih aja nggak bisa bangun pagi." Ucap Jaehyun.

"Ya, salah lo lah. Lo kan udah tau kalo gue nggak bisa bangun pagi. Kenapa malah nggak bangunin gue." Ucap Eunbi.

"Nggak, pokoknya ini salah lo."

"Udah ah, capek gue ngomong sama lo." Ucap Eunbi lalu meninggalkan Jaehyun.

"Huh, untung gue sabar." Ucap Jaehyun lalu menyusul Eunbi ke kelasnya.

To Be Continued.....

Maaf kalo gaje😂😂😂

Vote and coment please.

Truth Or Dare (Taeyong & Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang