LINE.
Taeyong : Markeu
Mark : apa?
Taeyong : Ke Starbucks yuks
Mark : wah ada apaan nih?
Taeyong : gak ada apa-apa kok. Pengen ke Starbucks aja. Tapi nggak tau mau ajak siapa.
Mark : yakin?
Taeyong : nggak sih. Wkwkwk
Mark : oke lah, gue otw.
Taeyong : oke
Tak lama kemudian Mark sampai dirumah Taeyong.
Tok tok tok...
"Yong." Panggil Mark.
"Masuk Mark." Teriak Taeyong dari ruang tengah.
Mark masuk ke rumah Taeyong dan menghampirinya, lalu dia duduk di sofa.
"Ada apa yong?" Tanya Mark.
"Kenapa?"
"Tumben lu ngajak gue ke starbuck, pasti ada maunya kan lu." Ucap Mark curiga.
Pasalnya Taeyong tidak pernah mengajaknya keluar, kecuali mereka sedang berkumpul dengan teman-temannya.
"Udahlah, Kuy lah kita berangkat." Ucap Taeyong lalu mengambil kunci mobilnya yang berada di atas meja.
-&-
Mereka berdua telah sampai di Starbuck."Mark." Panggil Taeyong saat mereka sudah duduk di tempat duduk dekat jendela, dengan pesanan mereka masing-masing.
"Heum." Jawab mark yang masih focus dengan handphonenya.
"Lo pasti udah denger kan, soal pesta dansa buat ngerayain tahun baru yang sekolah kita adain."
"Oh.. itu, kenapa emang?" Tanya Mark.
"Lo ngga bisa dateng? Acaranya mau lo batalin? Lah bukannya lu yang usulin acara itu. Lagian lo sih udah tau jomblo pake sok-sokan mau ngadain pesta dansa." Lajut Mark.
"Anjir, bukan gitu woy." Ucap Taeyong.
"Lah, terus kenapa?"
"Gue mau nembak Eunbi di acara itu." Ucap Taeyong.
Mark yang sedang meminum minumannya langsung menyemburkannya. Dan mengenai wajah Taeyong.
"Kamvret lu Mark." Maki Taeyong sambil membersihkan wajahnya dengan tisu.
"Anjir, yang bener aja lo yong. Lo mau nembak Eunbi di acara itu? Astaga Yong, jangan gila deh. Ntar kalo lo ditolak gimana, lo ngga malu apa. Itu acara 1 sekolahan Yong. Ntar kalo lo ditolak mau ditaruh dimana muka ganteng gue ini, kalo lo ditolak lo menghancurkan image gue sebagai temen lo Yong. Ngga usah gila deh."
"Astaga Mark. Gue ngga segila itu. Gue udah pikirin resikonya. Gue ngga mau kalah taruhan sama Ten."
"Yaudahlah, terserah lo aja Yong."
"Lo tau kan kenapa gue ngajak lo kesini."
"Hmmm..."
"Bantuin gue, gue bingung mau nembak dia gimana. Lo kan playboy kelas kakap, pasti lo udah berpengalaman masalah tembak menembak cewek. Nah sekarang, bantuin gue mikir cara buat gue nembak Eunbi."
"uhm.. gini. Gimana kalo lo nembaknya di rooftop, ntar berdiri di ujung, terus lo ngomong sama Eunbi gini 'Eunbi kamu mau ngga jadi pacar aku kalo kamu mau tarik dan peluk aku, kalo ngga mau dorong aja aku biar aku jatuh kebawah bersama perasaanku yang jatuh ketika kamu menolak cintaku' eaaaa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare (Taeyong & Jaehyun)
RandomSemuanya berawal dari sebuah permainan gila yang menyebabkan Taeyong harus mendapatkan hati Eunbi. Taeyong seorang Ketua Osis yang sangat tampan, dan famous. Eunbi seorang siswi biasa yang sangat cantik dan pintar, tapi dia terkenal sangat cuek dan...