Widi sedari tadi masih tertawa yang membuat kami semua cemas dan takut. Namun tidak dengan cewe yang lagi lagi belum gue ketahui namanya. Akan tetapi tertawa seram widi terhenti seketika ketika ia melihat kearah cewe tersebut. Widi memandangi cewe tersebut dengan seramnya. Dan itu semua membuat gue, desi, dan Fitri menjadi bingung.
"Kenapa lo liatin gue? Hah?"ketus cewe tersebut
"Cahyaaa..."ucap widi lirih sambil kedua tangan widi diarahkan dan memegang kedua pipi cewe tadi
"Apaan sih lo?"sewot cewe itu dengan melepaskan genggaman tangan widi dari pipinya.
Widi tiba-tiba menangis sambil menundukkan kepalanya.
"Wi,lo kenapa sih?tanya Fitri
"Cah.."ucap widi lirih
"Lo manggil siapa sih wi?"tanya gue tetapi dia terus menangis
"Nama gue cahya!"ucap cewe yang tadinya belum kami ketahui namanya dan ternyata ia bernama cahya.
"Berarti dari tadi widi itu manggil lo! Terus kenapa lo diem aja, hah?"tanya desi ketus dan widi pun masih terus menangis.
"Tapi dari mana widi tau nama lo?"tanya gue.
Cukup lama kami diam dan cahya mulai berjalan kearah widi sekarang.
"Lo siapa?"ucapnya dan widi hanya terdiam.
***
Siti POV
Setelah may meninggalkan Siti. Langkah kaki itu semakin dekat saja dan sekarang berada dihadapannya.
"Lo mau apa? Jangan berani-berani lo ganggu temen-temen gue apalagi sampe lo bunuh temen gue."ucap Siti kesal pada hantu itu.
Akan tetapi hantu itu hanya memandangi Siti dan puput saja.
"Mau lo apa? Hah?"ucap Siti lagi
Kemudian hantu itu pergi dan dia melihat lagi kearah Siti. Siti pun paham akan maksudnya agar Siti mengikutinya. Siti langsung membangunkan puput yang sedari tadi pingsan dan Siti pun bersyukur karna akhirnya puput sadar juga. Mereka berdua berjalan mengikuti hantu tersebut dan terhenti disuatu tempat yang terpasang foto-foto guru dan piala-piala disekitarnya. Hantu itu menunjuk ke salah satu guru yang mana adalah bu Rina. Guru yang diceritakan oleh may tempo hari.
"Lo kenal sama bu Rina?"tanya Siti dan dijawab dengan anggukan serta isak tangis sang hantu.
Tiba-tiba hantu itu hilang seketika.
"Ti, kayaknya dia butuh bantuan kita deh."ucap puput dan dibalas anggukan oleh Siti
"Iya put, mungkin buat nolong Gina kita harus bantuin dia."jawab Siti pada puput.
"Iya ti, may mana?"tanya puput lagi
"Yaampun! Gue suruh dia buat minta bantuan ke yang lain. Tapi sekarang anaknya belum balik juga."jelas Siti
"Yaudah kita cari may ama yang lain dulu."ajak puput
Mereka berdua berjalan menyusuri sekolah mencari keberadaan temen-temannya itu.
***
Kembali ke widi dan lainnya ya..
Widi cukup lama terdiam dan sekarang dia menghampiri salah satu lemari buku dan mengambil sebuah buku, entah buku apa yang diambilnya. Kemudian ia membuka lembaran demi lembaran dan berhenti di lembaran yang mana disana tertulis informasi tentang bu Rina. Widi menunjuk salah satu nama yang ada pada data bu Rina yang bukan lain adalah Caca yang disitu tertulis bahwa caca itu anak bu Rina yang dikabarkan telah meninggal. Dan ia sekarang menunjuk kedirinya. Yang maksudnya bahwa caca itu adalah dirinya.
"Lo Caca?"tanya cahya yang kini matanya mulai berkaca-kaca, namun widi hanya menatap cahya dalam. Dan itu semua membuat gue, desi, dan Fitri semakin bingung dengan apa yang sedang terjadi.
"Cah.."lirik widi yang membuat gue, desi, dan Fitri mengedikkan bahu.
Air mata mulai membasahi pipi keduanya.
"Iya ca.... lo kenapa kayak ini? Ini gue cahya, ca."ucap cahya pada widi.
"Ikhlasin gue cah..."ucap widi lagi pada cahya.
"Maksud lo apa?"tanya cahya balik ke widi.
Tiba-tiba Siti dan puput datang dan terhenti dipintu. Gue, desi, Fitri, cahya secara spontan menoleh kearah mereka dan widi tiba-tiba pingsan.
"Wi, lo kenapa?"tanya Fitri mulai mencemaskan temannya itu.
Gue liat Siti dan puput yang sempat terkejut melihat keberadaan cahya diantara kami. Gue, desi, dan Fitri langsung menghampiri widi yang pingsan dan mencoba mrmbangunkannya.
"Lo siapa?"tanya puput
"Gue cahya."jawabnya singkat
"Cahya? Lo ngapain disini?"tanya Siti penasaran.
"Gue disini mau cari info tentang nyokap gue, namanya bu rina. Dan ketika caca maksud gue widi nunjukin buku yang ada info tentang bu Rina, gue liat fotonya dan itu orang yang gue maksud. Ibu gue, bu Rina yang ngajar di sekolah ini."jelasnya pada kami.
"Gue udah lama gak ketemu dia, karna suatu tragedi yang udah ngebuat gue pisah sama orangtua gue. Gue baca Surat kabar yang mana isinya mengenai kecelakaan yang newasin salah satu perempuan dan ternyata itu sodara kembar gue, Caca!"lanjutnya lagi dengan air mata berlinangan. Sedangkan kami yang mendengarnya hanya terdiam tak percaya.
"Berarti setan yang nyekik gue tadi itu sodara kembar lo?"tanya gue pada cahya yang hanya dibalas anggukannya saja.
"Gue mohon sama kalian semua tolong bantuin gue buat ketemu sama nyokap gue."pintanya memohon.
"Lo tenang aja. Kita semua disini bakal bantuin lo kok."jawab puput.
"Lo semua udah diskusinya?"ucap desi sinis
"Ini widi gimana? Masih belum sadar tau!"ucap Fitri pula kesal.
Kami semua terus membangunkan widi dengan cara apapun, dan akhirnya widi sadar. Kami putuskan untuk pergi menemui bu Rina dirumahnya. Kami berjalan keluar dari sekolah, tetapi ketika kami sampai didepan kami berteriak karna kami bertemu tiga sosok lain.
"Ahhhhhhh"teriak kami berbarengan.
To be continue guys.
Please vote+comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ginabelle (This Song for You)
УжасыMenceritakan salah seorang murid yang bernama Gina yang dibully oleh Desi dan kedua temannya Fitri dan Widi. Namun akhirnya pembullyan tersebut berubah menjadi sebuah penyesalan bagi Desi, Fitri dan juga Widi karna Gina dinyatakan meninggal di seko...