She is Different

644 86 62
                                    

5. She is Different

Baru saja hayoung berlari mendekati nayeon untuk menyelamatkannya namun sebuah tangan menahannya. Hayoung menoleh dan mendapati jinyoung yang berdiri tegap di sisinya.

"aku akan menolong pendudukku sendiri" tegas jinyoung mantap dan berlari menuju kearah tengah laut dimana nayeon berada.

ᴥᴥᴥ

"agashi... kau tidak apa apa?"

Jinyoung menepuk kedua pipi nayeon. gadis itu sempat mengerjap bingung ketika menyadari beberapa pasang mata menatapnya. Ada banyak manusia di sekitarnya membuat nayeon membulatkan mata tidak percaya.

Gadis itu telah sampai di daratan. Sejenak, nayeon menatap seorang laki laki yang menatapnya cemas. Ia memakai pakaian setengah basah dengan tangan yang masih melingkar sempurna di pinggangnya.

"dimana aku?" tanya nayeon menatap jinyoung heran.

"kau di daerah pantai. Apa yang kau lakukan di laut? Kenapa kau bisa tenggelam?" jinyoung masih bertanya. Menatap nayeon dalam dan meraih kening gadis itu cemas

"kau demam" ucap jinyoung masih dengan tangan yang berada di dahi nayeon

"dimana temanku??"

Semua penduduk menatap jinyoung bingung. Mereka berbisik tentang kehadiran gadis di depannya. Merasa bertanggung jawab, akhirnya laki laki itu memutuskan untuk membawa nayeon ke rumahnya dan memberinya obat penurun demam.

"Mau ke rumahku? Aku akan mengobatimu"

ᴥᴥᴥ

Nayeon terdiam ketika beberapa manusia berjalan di depan tangga sembari menatap aneh dirinya. Sekarang, ia telah berada di rumah jinyoung. Tepat di atas pulau dengan ketinggian beberapa meter diatas laut. Nayeon sedikit merasa aneh mengingat ia tinggal sendiri disini, tidak ada yang mengenalnya bahkan mengetahui siapa dirinya. Gadis itu tidak tau kapan ia harus bertemu laki laki bernama jinyoung. Hayoung telah pergi dan nayeon tidak menemukan wanita itu.

Ini seperti hayoung hanya mengantar nayeon dan pergi meninggalkannya. Gadis itu menunduk, jantungnya berdebar ketika oksigen memasuki hidung miliknya. Rasanya sedikit aneh bahkan ia sempat merasa sesak di awal perubahan wujud tadi.

"kau disini?" laki laki yang menolong nayeon itu tersenyum dan mendudukkan dirinya di sebelah nayeon.

Sembari menatap pemandangann laut di depannya, jinyoung memilih melirik gadis di sampingnya heran. Ia ingin bertanya alasan gadis itu tenggelam namun sepertinya, gadis itu tidak mengingat sama sekali.

"mm.. agashi bisakah kau ceritakan kenapa kau tenggelam? Jika kau menceritakannya mungkin aku bisa mengembalikanmu ke rumah" nayeon menggeleng keras. tatapannya sendu sembari menarik lengan jinyoung. Ia sangat tidak ingin pulang dengan keadaan seperti ini. Bisa bisa ayahnya melarangnya untuk pergi ke pulau manusia. Sedangkan ia sendiri harus mencari laki laki yang harus menjadi takdirnya.

"kenapa tidak?" jinyoung kembali bertanya. Nayeon hanya menunduk dan kembali terdiam

"aku mencari seseorang" balas nayeon pelan, matanya masih memandang lautan di depannya.

"siapa namanya? Aku bisa membantumu"

"namanya... ji..jin..jinyoung" jinyoung membeku ketika mendengar perkataan gadis itu. Ia merasa asing namun ingatannya seolah pernah melihat nayeon. entah dorongan dari mana, sekarang jinyoung menyentuh wajah nayeon dan menatapnya tajam.

"itu namaku noona" ucap jinyoung hangat membuat nayeon terbelalak kaget. ia tidak percaya laki laki di depannya adalah tujuan utamanya datang ke daratan ini. Nayeon memeluk jinyoung secara tiba tiba. Jantungnya berdebar,

Mermaid [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang