Baper Ih

Baper Ih! #1

Cakka menghela nafas, mata kuliah yang hari ini ia ikuti sangat menyebalkan. Bagaimana tidak, setiap kali Cakka mengalihkan pandangannya ke jendela selalu saja ditegur. Heran apa mata dosen selalu awas seperti itu? Batinnya.

"Sial banget hari ini itu dosen nyebelin banget dah. Emangnya dia ngerasa cantik apa? Kalo masih muda dan seksi mah nggak masalah. Lah ini udah bersuami kok." umpat Cakka kesal kemana-mana."Pantesan aja banyak anak-anak yang bolos pas kelasnya bu Diana."

Cakka segera mengganti bajunya dan mengenakan kaos santai. Ia segera mengambil ponsel lalu segera masuk jejaring sosialnya. Ya, twitter. Gue mau bikin tweet ah.

Cakka segera mengetik beberapa huruf dan 'sent' tekannya tweet yang Cakka buat kini sudah terkirim. Tak perlu menunggu lama kini notifikasi twitter Cakka langsung penuh oleh para C-Luvers. Bahkan hampir seluruh mention yang Cakka dapat adalah dari fansnya. Bukan Cakka tidak mau membalas tapi saat ini ia sedang tidak ingin untuk membalasnya dan tentunya semakin hari followers cakka selalu bertambah.

Agni Tri Nubuwati mengikuti anda.

"Loh Agni! Dia punya twitter? Ini asli twitternya dia atau bukan ya." pikir Cakka dan tanpa pikir panjang Cakka segera membuka profil twitter Agni. Dan ternyata benar, twitter ini asli twitter milik Agni bukan fake.

"Follback ah biar dia seneng." kata Cakka dan segera menekan tombol 'ikuti'
"Tumben banget Agni sekarang bikin twitter ya, hmm kok gue kangen sama anak-anak IC sih ya."

Cakka segera mengecek kontak di ponselnya. "Yang disekitar Jogja itu ada Irsyad, Gita, Agni, udah yang lainnya jauh-jauh semua." kata Cakka sambil membaca nama-nama kontak itu."Masalahnya nomer hp ny masih pada aktif apa nggak yah?" batin Cakka. "Cobain dulu aja deh. Siapa tau masih pada pake nomer ini. Ya walaupun udah bertahun-tahun nggak ketemu tapi semoga aja besok bisa ketemu sama mereka. Terutama Agni, gue jarang banget liat di di sosmed ataupun stasiun tv manapun. Tuh anak pasti belajr mulu kerjanya ckck"

Hai kalian, masih inget sama gue kan? Meskipun gue jarang sms kalian gue berharap nomer hp kalian aktif. Gue pengen ketemu sama kalian kita adain reuni ICIL kecil ini yok
-Cakka

'Sent'

"Tinggal nunggu balasan mereka deh." ujar Cakka dan meletakkan ponselnya lagi di meja.
***

Drttttt

Agni menoleh saat mendengar ponselnya bergetar. Agni memang terbiasa hanya menggetarkan ponselnya.

"Ada notif twitter." kata Agni ia segera mengecek. "Oh Cakka nge follbck. Gue kira dia lupa hihi."

Pesan baru diterima.

"Ada pesan nih." kata Agni dan segera membuka pesan itu. Matanya melotot tak percaya. Baru saja ia melihat notif Cakka memfollow Agni kini Cakka mengirimi Agni sms.

"Ini serius Cakka? Nanti dia bukan Cakka lagi cuman anak iseng doang ngerjain gue.

Agni segera membalas pesan itu.

"Ngomong-ngomong gue juga kangen sama anak IC dah lama banget kita nggak ketemu. Gue sama Cakka kan deket tapi kita juga jarang ketemu. Kalo lihat Cakka sering sih tapi di tv doang." curhat Agni sambil melihat foto-foto masa kecilnya bersama Cakka.

"Lucu ih pas waktu kecil ya gue tomboy banget. Sekarang juga masih tomboy sih cuman sekarang gue makin cantik dan manis." kata Agni pede. Sambil berkaca pada ponselnya.

"Dasar Cakka pendek banget masa tingginya sama gue sama haha. Eh tapi sekarang kan dia jadi tinggi. Makan apa sih dia sekarang tingginya ngalahin mas Elang. Ih kangen sama mas Elang deh." ujar Agni."Tapi tetep aja lebih kangen sama Cakka dulu kan gue sering banget main sama Cakka. Udah 7 tahun yang lalu sih pfttt."

Agni menggelengkan kepalanya. Sejak kapan Agni merindukan seorang laki-laki seperti Cakka.

"Astaga Agni, kayaknya lo kurang obat deh." ujar Agni dan segera membereskan buku yang tadi ia pakai untuk mengerjakan tugas dari dosen.
***