#4

7 0 0
                                    

Yoo So Eun POV

Kini aku hanya pasrah mengikuti Tae Kwang. Ia membawaku ke halte bus

"Hei. Kau mau membawaku kemana sih?", tanyaku.

Tapi Tae Kwang hanya diam seolah olah tak mendengarku bicara.

"Hei. Kau ini sedang menculikku?Hah? Ditanya dari tadi diam saja malah senyum-senyum sendiri lagi. Membuatku takut saja"

"Ssstt.. Diamlah. Kau hanya perlu ikut aku saja. Ayo bus nya sudah datang",
Jawabnya dan kemudian menyeret tanganku lagi mengajakku masuk ke dalam bus.

.
.
.
.

Aku dan Tae Kwang duduk di bangku paling belakang. Dalam perjalanan kami berdua sama-sama bisu, diam tak membicarakan apapun. Aku yang duduk dekat pinggir jendela bus hanya melihat pemandangan jalanan kota.

"Ayo turun kita sudah sampai",
Ajaknya lalu kita berdua turun dari bus.

Kini sekarang Tae Kwang mengajakku masuk ke sebuah toko buku. Entah mengapa dia mengajakku kesini. Mungkin dia mau membeli buku. Tapi, yang ku tahu Gong Tae Kwang itu tidak suka membaca. Tapi entahlah, terserah dia saja.

"Hei. Kenapa cuma bengong disitu? Kesini. Cepat!",

Ia memanggilku sambil melambaikan tanganku tanda bahwa aku harus menghapirinya

"Whe?", tanyaku singkat.

"Ini.."
Kini ia menyodorkan sebuah buku padaku.

"Apa ini?", tanyaku tak mengerti.

"Tentu saja ini buku, Bodoh! Kenapa masih bertanya"

"Maksudku kenapa kau memberikan buku ini padaku?", tanyaku bingung.

"Apa kau tak ingat?", tanya Tae Kwang padaku. Namun aku masih bingung dan hanya menggelengkan kepalaku

"Kau benar-benar tak mengingatnya?", ia bertanya lagi.

"Tidak. Memangnya apa sih? Katakan saja", jawabku.

"Aiissh. Benar-benar kau ini. Kau ingat? Dulu aku pernah berjanji akan membelikan buku ini kan?", ucap Tae Kwang menjelaskan.

"Benarkah? Kapan? Aku tak ingat", ucapku masih bingung

"Waktu itu. Waktu kita makan mie kacang hitam bersama. Ingat tidak?",

-Flashback On-

Beberapa minggu lalu disebuah kedai mie aku dan Tae Kwang pergi makan bersama..

"So Eun (a)..",

"Hmm?", jawabku dengan mulut yang masih sibuk menelan mie.

"Jika kau diberi hadiah kau akan suka jika diberi apa?",

Sllruupp..
"Kenapa kau tanya begitu?", tanyaku sambil membersihakan mulutku yang belepotan.

"Tak apa. Hanya saja kita kan sudah berteman lama. Aku ingin memberimu hadiah sebagai tanda persahabatan kita. Ya kan?", jelas Tae Kwang.

Are You Happy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang