Bulan Desember belum lengkap tanpa perayaan Natal. Suatu momen yang membuat siapaun bahagia. Di saat salju putih nan dingin turun menyelimuti kota. Di saat kota dipenuhi cahaya warna warni. Di mana pohon Natal menghiasi hingga ke sudut-sudut kota. Nyanyian merdu lagu Natal terdengar di mana-mana.
Semua keindahan Natal akan sempurna saat kita merayakan dengan teman dan keluarga. Menghabiskan waktu dengan canda tawa kebahagiaan. Menjadikan Natal yang penuh kehangatan di musim dingin.
Kebahagiaan Natal juga di rasakan oleh wanita berambut cokelat ini. Ia mengetik sebuah undagan di laptopnya. Dikirimnya undangan itu ke teman-temannya. Teman-temannya mulai membuka undangan lewat e-mail itu. Caption 'Pesta Natal' tertera di pojok atas.
Satu orang dari daftar e-mailnya mendapat undangan ke pesta dengan isi berbeda, Orang itu tentu Hyuga Neji. Kekasih yang sudah lima tahun mendampinginya.
Pria itu membuka pesan kekasihnya.
Dear Neji,
Aku mengadakan pesta Natal di rumahku. Kau pasti datangkan ? Aku juga mengundang teman-teman yang lain. Pesta dimulai pukul enam sore. Jangan terlambat ya.
Hugs and kisses
Tenten
"Pesta Natal ? Jadi dia benar-benar mengadakannya ?"
Neji menutup e-mailnya. Ia memandang kertas setumpuk di hadapannya. Sebagai CEO sebuah perusahaan, tentunya dia sangat sibuk. Berbagai dokumen membutuhkan persetujuannya.
"Hah. Kenapa harus mendadak ?"
Neji mendongakkan kepalanya. Ia munutup matanya dan berputar pada kursi kerjanya. Ia harus memikirkan cara agar tidak terlambat ke pesta itu. Lalu hal penting lain terlintas di benaknya.
"Hadiah ! Hadiah natal ! Apa yang harus kuberikan padanya ?"
Neji kembali menatap seluruh pekerjaannya di meja. Ia menutup wajahnya dengan tangan. Sebagai seorang CEO, dia sangat memperhitungkan semuanya. Kerealistisannya membuat perusahaannya menjadi nomor satu di negaranya.
"Membatalkan semua meeting tentu saja tidak masuk akal."
Pikiran Neji terbuyarkan oleh ketukan pintu.
"Permisi, Ino Yamanaka meminta ijin masuk."
"Masuklah."
Neji mempersilahkan sekretarisnya masuk. Sekretarisnya itu membawa papan. Kertas-kertas terjepit di sana. Kertas penuh agenda meeting hariannya.
"Beberapa meeting dengan perusahaan-perusahaan lain dibatalkan pak."
Ino memberi informasi kepada atasannya.
"Dibatalkan ?"
Neji terlihat bingung. Apakah ini keberuntungan atau kesialan ? Bukankah ini aneh ?
"Perusahaan Uchiha, Uzumaki, Nara, dan Akimichi membatalkan meeting."
Neji terdiam sejenak. Meeting dengan perusahaan itu dilaksanakan pukul empat sore. Tepat dua jam sebelum pesta Tenten. Apakah perusahaan teman-temannya membatalkan meeting karena itu ?
"Kenapa mereka membatalkannya ?"
Neji berdiri dari kursinya. Ia terlihat penasaran. Dihampirinya sekretaris yang berdiri di depan mejanya. Sekretaris itu menutup papannya dengan cepat.
"Aku tidak boleh melihatnya ?"
Neji terlihat semakin curiga dengan sekretarisnya.
"Para petinggi perusahaan tidak memberi alasannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Couples In Christmas
Fiksi PenggemarDisclaimer : Masashi Kishimoto Rate : Teen Pairs : MinaKushi, NaruHina, SasuSaku, ShikaTema, and SaiIno Bonus pair : NejiTen (requested) Type : Oneshoot tiap couple Status : In progress Hanya 1 dari 5 pasangan yang akan pergi ke pameran patung es mu...