Pagi hari ini terasa begitu dingin ,wanita bersurai merah muda itu tampak menggeliat perlahan. Saat perempuan itu perlahan membuka kedua iris emeralnya tampak pemandangan yang tak tidak asing lagi baginya,yaitu suaminya tercinta uchiha sasuke meski kini usinya sudah menginjak kepala tiga tapi wajah tampannya sedikitpun tak pernah berubah,baginya suaminya itu semakin hari semakin tampan saja. Tak henti-hentinya wanita bernama uchiha sakura itu memandangi wajah tampan suaminya meski semburat merah kini menghiasi kedua pipinya tak membuatnya berhenti memandangi wajah tampan sang suami,,perlahan sepasang mata onix didepannya akhirnya terbuka juga.
"ohayo anata" sapa sakura dengan senyum di wajahnya
"ohayo sakura" balas sasuke
"kau sudah bangun ya"
"hn"
"kau ingin kubuatkan sarapan ap...???" belum sempat sakura menyelesaikan kata-katanya sesuatu bergejolak dalam perutnya,rasa mual yang teramat besar tiba-tiba dia rasakan dan secepat kilat sakura bangkit lalu berlari menuju kamar mandi."hoooeeekkk....hooeeekkk...hoooeeekk"
Terdengar sakura yang memuntahkan sesuatu dari perutnya,cairan berwarna kuning terlihat keluar dari mulutnya.
Sasuke yang melihat itu pun langsung bergegas menyusul istrinya ke kamar mandi.
"kau kenapa sakura" tanya sasuke sembari memijit tengkuk sang istri merah mudahnya itu.
"entahlah anata tiba-tiba saja aku merasa...hooeekk...hooeekk.." belum sempat sakura menyeleaikan kata-katanya sakura kembali memuntahkan cairan berwarna kuning kedalam wastafel."apa kau baik-baik saja" tanya sasuke sedikit khawatir.
"aku tidak apa-apa anata hanya saja sedikit mual dan sedikit pusing" jawab sakura sembari memijit kepalanya.
"kau yakin??"
"iya"
"baiklah.,tapi kau yakin"
"hemm, ya sudah aku akan dapur dulu untuk membuat sarapan" segera sakura langsung keluar dari kamar dan menuju dapur untuk memasak.Dan disinilah sakura berada didapur rumahnya betkutat dengan rutinitasya setiap hari dengan sesekali bersenandung ria,dengan cekatan jari-jari lentiknya mengolah bahan makanan menjadi masakan yang lezat.
Sarada tersenyum mendapati pemandangan itu,diliriknya sang ayah yang tengah serius membaca koran sembari menyeruput segelas ocha hangat.
"ohayo papa...mama.." sapa sarada dengan riangnya
"ohayo sarada-chand" balas sakura seraya menata hidangan dimeja makan.
"hn" jawab sasuke singkat
"kalian berdua cepatlah makan sup tomatnya selagi masih hangat" perintah sakura pada suami dan putrinya.
"baik ma" balas sarada antusias dan segera memakan sup buatan mama tercintanya
Sasuke segera melipat korannya dan meletakkan dimeja lalu beralih pada sup tomat panas yang tampak lezat.Sakura hanya tersenyum sambil memandangi suami dan putri kesayangannya melahap sarapan mereka.
"mama tidak makan" tanya sarada heran
"he..he tidak sayang.,mama masih kenyang" balas sakura masih dengan senyum yang tersungging di bibir manisnya.
"makanlah sedikit sakura" perintah kepala keluarga itu pada isrtinya.
"tidak anata.,nanti saja aku makannya" tolak sakura halus.
"apa kau masih mual??" tambah sasuke dengan wajah datarnya.
"sedikit" jawaban sakura nyaris tak terdengar.
"memang mama kenap,apa mama sedang sakit pa.? Tanya sarada pada sasuke dengan wajah polosnya.
"tanyakan sendiri pada mamamu" balas sasuke datar.
"ma.,apa mama sedang sakit.?? Tatapn sarada beralih pada mamanya.
"tidak kok sayang,mama baik-baik saja..hemm cepatlah habiskan sarapanmu nanti kau terlambat lho,bukankah hari ini kau ada misi..??
"iya"
"jadi cepat habiskan sarapanmu nanti kau terlambat"Setelah selesai menemani suami dan putrinya sarapan sakura segera beranjak untuk membereskan meja makan lalu beranjak ke wastafel untuk mencuci piring.
"papa...aku berangkat dulu ya" sarada pamit pada sasuke seraya mengecup pipinya sekilas.
"mama aku berangkat ya"
"hey...nona uchiha kau lupa bekalmu??" sakura berkacak pinggang mengingatkan putrinya.
"ah...iya aku lupa" segera sarada berlari menghampiri ibunya untuk mengambil bekal makan siangnga tak lupa sarada mendaratkan ciumman kepipi sang mama.
"da...mama...da..papa.." sarada melambaikan tangan kepada kedua orang tuanya yang bibalas anggukan ayah dan ibunya sejurus kemudian sarada menghilang dibalik pintu.Sakura beranjak menghampiri suami tercintanya dengan segelas ocha hangat ditangannya,sakura tau benar kebiasaan suaminya setelah sarapan pastilah suaminya itu akan bersantai diruang keluarga sembari membaca koran paginya atau membaca kembali gulunga misinya.,dan benar dugaan konoichi bersurai merah muda itu,,sang suami sedang membaca gulung misi yang dibuatnya semalam.
"kau akan ke kantor hokage" tanya sang istri pada sang suami seraya meletakkan ocha hangat di atas meja.
"aku harus menyerahkan laporan misi kemarin pada naruto" ujar sasuke tak mengalihkan pandangannya dari gulungan yang dibacanya.
"begitu rupanya" lirih sakura
"hn"
"hari ino mengajakku untuk berkupul dicafe...ahh..mereka itu memang selalu begitu" sakura terkekeh pelah mengingat sikap teman-temannya yang terkadang berlebihan.
"pergilah tapi tidak usah lama-lama kau terlihat lelah jadi setelah itu pulanglah dan istirahat" perintah sasuke pada istrinya
"baiklah anata.,oya..anata bukankah kau akan ke kantor hokage dan aku akan menemui ino dicafe karna jalannya searah jadi aku berfikir bagaimana kalau kau dan aku...ahh..kita..berangkat bersama.!!" ujar sakura dengan kepala ditertunduk.
"hn,baiklah"
Mendengar jawaban sang suami betapa bahagianya sakura "akhirnyaaa...aku bis berjalan bersama sasuke-kun" inner sakura berteiak kencang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggota keluarga baru
FanfictionBercerita tentang rencana liburan sakura temari sakura dan hinata untuk sementara waktu.,setelah pulang dari liburan ternyata sakura sedang hamil.,disisi lain sekelompok orgnisasi rasaria tengah mengicar bayi yang ada dikandungan sakura. Sasuke tak...