Tap...tap...tap..
Sasuke dan sarada melompati atap-atap rumah dengan tergesa-tega.,sepasang ayah dan anak itu tampak teburu-buru memacu langkah kakinya untuk segera sampai dirumah. Sejurus kemudian sasuke dan sarada sudah sampai di depan pintu apartemen mereka.,sasuke dan sarada segera masuk kedalam apartemen setelah melepas sepatu ninja mereka.,dengan wajah cemas sarada segera berlari ke kamar orang tuannya ikuti sasuke dibelakangnya.
"bibik.,bagaimana keadaan mama..??" sarada bertanya dengan cemas.
"mamamu baik-baik saja sarada..!!" jawab sizune menenangkan.
"benarkah bik.,mama baik-baik saja..?? Ujar sarada lirih.
"iya.,kalau begitu jagalah mamamu sebentar bibik ingin berbicara dengan papamu dulu" wanita bersurai gelap itu meyakinkan sarada.
"baik,bik"
"sasuke.,bisa kita bicara sebentar"
"hn"Sasuke dan sizune keluar dari kamar lalu menuju ruang keluarga.
"apa yang terjadi padanya..??" sasuke membuka suara
"hem...semua yang terjadi pada sakura adalah hal wajar..?? Jawab wanita bersurai gelap santai.
"apa maksutmu..?" sasuke mengerutkan kening tak mengerti.
"sakura...dia sedang HAMIL..!! Balas wanita bersurai gelap dengan senyuman dibibirnya.
"HAMIL" ujar sasuke tak percaya.Hening
Hening
Hening
"sasuke...sasuke...kau tidak salah dengar sakura memang sedang hamil dua bulan..!!" wanita bersurai gelap itu terkekeh pelan.
"apa kau yakin..??" selidik sasuke tak percaya.
"hem.,kau tidak usah ragu..?? Wanita bersurai gelap meyakinkan.
"begitu ya..??" ujar sasuke lirih
"tapi sasuke keadaan sakura saat tidak terlalu baik.." timpal wanita bersurai gelap.
"maksutmu..??" tanya sasuke khawatir.
"kau tau kan jarak kehamilan sakura yang pertama dan yang kedua berbeda cukup jauh, ditambah lagi usianya yang sudah tidak muda lagi semua itu berpengaruh pada kehamilannya oleh karna itu kita tidak bisa mengambil resiko yang bisa membahayakan bayinya." wanita bersurai gelap menjelaskan pada sasuke.
"katakan apa yang harus aku lakukan.?" balas sasuke berusaha tenang.
"sasuke.,keadaan sakura saat ini sangat lemah dan itu tidak baik untuknya dan bayi kalian, jadi aku hanya bisa nemberi saran jika kita ingin bayi itu bisa lahir maka mulai saat ini sakura harus mengurangi aktifitasnya.,mintalah dia fokus pada kehamilannya dan jangan biarkan dia terlalu stres,dia harus selalu bahagia itu akan sangat membantu setidaknya sampai kehamilannya menginjak usia enam bulan.
"baiklah akan aku lakukan"
"aku percayakan sakura padamu sasuke..!"
"hn"
"oya..berikan obat ini secara teratur.,jika dia tidak bisa makan minta lah untuk minum susu tapi kau harus pastikan sakura meminumnya kau mengertikan.,aku akan datang lagi besok untuk memeriksanya jika ada apa-apa kau hubungi saja aku." ujar sizune sembari menyodorkan bungkusan pada sasuke.
"aku mengerti"
"sampai lupa ,aku akan menyuruh orang mengantar susu ibu hamil untuk sakura dan kau sasuke pastikan dia meminumnya.
"iya"
"baiklah.,aku pergi dulu"
"hn"Sasuke mengantar sizune sampai kedepan pintu rumahnya.
Sakura membuka iris emeraldnya perlahan,,entah kenapa kepalanya rasanya berputar-putar. Sesekali sakura mengerang menahan nyeri di kepalanya..
"aduh.." sakura mengerang pelan.
"mama.,kau sudah bangun..??" ujar sarada cemas.
"hem...apa yang terjadi sayang.,kenapa kepala mama rasanya pusing sekali..???" timpal sakura sembari memijit pelipis kepalanya.
"mama lupa apa yang terjadi..??"
"sayang ada apa sebenarnya aduh..huh..??"
"mama tadi pingsan di dapur.,untung saja aku menemukannya mama saat aku baru saja pulang dari misi..!!"
"benarkah..??"
"eemm.,aku sangat takut saat melihat mama pingsan...aku bingung harus bagaimana..?? Untung saja aku ingat pada bibik sizune jadi aku putuskan untuk menelponnya setelah bibik sizune datang aku langsung bergegas mencari papa ke kantor hokage.!
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggota keluarga baru
FanfictionBercerita tentang rencana liburan sakura temari sakura dan hinata untuk sementara waktu.,setelah pulang dari liburan ternyata sakura sedang hamil.,disisi lain sekelompok orgnisasi rasaria tengah mengicar bayi yang ada dikandungan sakura. Sasuke tak...