Anggota keluarga baru chapter 2

13K 372 21
                                    

Sasuke dan sakura berjalan bersama menyusuri jalanan di pusat pertokoan konoha.,sepanjang perjalanan sakura menggandeng mesra tangan kanan suaminya itu..tak hayal hal itu membuat banyak orang memberikan tatapan iri kepada sepasang suami istri berklan uchiha tersebut.
Sapaan dari para penduduk konohan sesekali mereka dengar,ucapan selamat pagi atau hanya sekedar bisik-bisik dari beberapa gadis yang tengah asyik berkumpul membuat senyuman diwajahnya merekah. Sakura tau benar pastilah mereka iri pada kemesraannya dengan sang bungsu uchiha.

Sakura p.o.v:
"ha..ha..ha akhirnya...akhirnya...akhirnya...aku bisa berjalan berdua bersama sasuke-kuuunn tersayangggg...ini benar-benar menyenangkan sannarooo..."" inner sakura berteriak penuh semangat.

Normal p.o.v:
Melihat ekspresi sakura yang menurut sasuke aneh membuatnya hanya bisa menghela nafas panjang.
"sakura.,hentikan memasang ekspresi wajah seperti itu dasar aneh"  cela sasuke dengan wajah datarnya.
"he..he..maaf sasuke-kun aku hanya terbawa suasana" elak sakura
"hn.,tersalah"

Dari kejauhan terlihat seorang wanita berkuncir kuda melambai-lambaikan tangannya ke arah mereke.,senyum manis yang tak henti-hentinya wanita itu tebarkan dan suara cemprengnya yang mulai menggelegar terdengar di kedua telinga pasangan uchiha tersebut.
"sakuuraaaa" teriak ino memanggil nama sahabat merah mudanya.
"ino.,kau sudah sampai??" tanya sakura heran
"aku baru sampai kok,ha..coba aku lihat kalian berdua sedang berkencan ya..?? Wah..wah..wah..tak kuduga ternyata kalian mesra juga ya.?" goda ino dengan seringai tipis diwajahnya.
"tidak...tidak..ini tidak seperti yang kau pikirkan ino.!" elak sakura berusaha menghindari tatapan intimidasi dari sahabat pirangnya itu.
"hey...kalau iya pun itu tak masalah bukan,karna kalian itu kan suami istri jadi wajar saja kalau kalian berkencan bukan begitu sakuura." goda ino seraya menyenggol lengan sakura.
"ha..terserah kau saja ino" gumam sakura
"hah...kau ini apa-apaan ino?? Kenapa kau menggangguku dan juga sasuke-kun padahal aku sedang menikmati waktu berduaan dengannya sannnarrrrooooo"" teriak inner sakura sebal.

Melihat kelakuan dua wanita didepannya itu sasuke hanya bisa mengela nafas panjang.
"kami-sama tolong hentikan tingkah aneh kedua wanita ini" inner sasuke mengeluh.

"sakura kau pergilah bersama ino,aku akan melanjutkan perjalanan ke tempat hokage" suar a baritone sasuke menyela perdebatan kecil kedua wanita berbeda warna surai itu. Segera setelah selesai berkata-kata sasuke berlalu meninggalkan kedua wanita yang menurtnya sedikit menyebalkan itu.

"apa-apaan suamimu itu langsung pergi begitu saja dasar uchiha sikap stunderenya dari dulu tak pernah hilang.." ino berkacak pinggang sedikit menggerutu.
"hah..begitulah dia" sakura memjawab dengan mengangkat kedua bahunya.
"baiklah kalau begitu sebaiknya kita kecafe saja disana sudah ada temari hinata dan karui menunggu kita" tambah ino
"ha..karui juga datang?? Bukankah dia sedang ada dikumo.?? Tanya sakura binggung karena setaunya istri dari chouji sahabatnya itu sedang pulang dikampung halamannya dikumogakure.
"entahlah sakura aku tidak tau dan aku juga tidak ingin tau" jawab ino ketus,memang bukan rahasia umum lagi kalau ino dan karui sering bertengkar saat mereka bertemu.
"he..ya sudah kalau begitu lebih baik kita cepat kesana saja" ajak sakura pada sahabat pirangnya,sakura tau benar jika sudah menyangkut tentang istri chouji itu pastilah akan membuat mood sahabatnya itu berubah.
"iya" timbal ino malas.

Dikantor hokage sasuke mendapati shikamaru sedang memarahi naruto.,pemandangan seperti ini memang sudah tak asih lagi baginya dan sasuke hanya menanggapi kejadian didepan matanya itu dengan wajah datarnya.
"naruto cepat selesaikan pekerjaanmu itu" perintah shikamaru seraya melayangkan pukulan dikepala naruto membuat benjolan yang berukuran besar disela rambut jabrik naruto.
"hah..kau jangan memukulku terus dattebayo." naruto meringis mendapati kepalanya yang benjol.
"kalau kau tidak ingin dipukul makanya cepat selesaikan pekerjaanmu naruutoo" teriak shikamaru mulai kesal
"baik..baik..akan aku selesaikan" lirih naruto
"cepatlah kalau begitu,aku akan mengawasimu" tambah shikamaru
"baiklah,terserah padamu saja shikamaru" jawab naruto
"bersikaplah dewasa dan kerjakan pekerjaanmu itu dengan baik dobe" suara baritone sasuke terdengar di ruangan itu membuat shikamaru dan naruto langsung melemparkan sasuke.
"Teme,sejak kapan kau disitu" gumam naruto
"sejak tadi aku disini dobe" balas sasuke datar
"kau ingin menyerahkan laporan misimu kemarin kan sasuke" tanya shikamaru tho the point.
"hn" jawab sasuke masih dengan wajah datarnya.
"hey...Teme bisakah kau memakai kata lain selain hn,aku bosan mendengarnya" celoteh naruto.
"uzumaki naruto bukanlah aku sudah bilang padamu untuk mengerjakan tugas-tugasmu itu.,jadi diamlah cepat kerjakaaaannnnn.."teriak shikamaru mulai emosi.
"jangan terus berteriak padaku shikamaru,aku ini kan hokage" rengek naruto
"diam naruto" bentak shikamaru
"baiklah.." cicit naruto
"oya..sasuke bagaimana dengan misimu?" shikamaru melempar pertanyaan kepada pria berambut reven didepannya setelah emosinya kepada naruto menguap.
"baik,semua sudah aku tulis di gulungan" sasuke lalu menyerahkan gulungan yang dibawanya pada shikamru.
"apa terjadi sesuatu??" shikamaru sedikit penasaran.
"entahlah,aku juga belum begitu yakin jadi aku pikir akan lebih baik jika kau mengutus ANBU untuk menyelidiknya lebih lanjut"
"jadi begitu ya."
"hn"
"baiklah nanti aku akan meminta salah satu anbu untuk memeriksanya,bagaimana menurutmu naruto??" shikamaru melirik  sejenak naruto dengan ekor matanya tapi naruto hanya diam tak memberi respon.
"hei..naruto kau dengar tidak" tanya shikamaru
"apa.,tadi kau bilang aku harus diam" gumam naruto nyaris tak terdengar.
"ya..ampun kau ini naruto memang kau tidak bisa diharapkan." shikamaru swetdrop.
Lagi lagi sasuke hanya bisa menghela nafas panjang melihat tingkah laku aneh orang orang disekitarnya,tadi pagi dia harus melihat tingkah aneh sang istri merah mudanya dan sahabat pirangnya yang menurutnya berlebihan dan sekarang sasuke harus melihat pertengkaran kecil antara si nanas dan si dobe baka haah...benar benar sasuke tidak mengerti harus berkata apa lagi selain terserah...

Anggota keluarga baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang