Akhir musim dingin. Pohon pinus yang masih belum mendapatkan daun-daunnya kembali seakan menari dengan semilir angin yang menghembuskan suhu minus pada setiap sudut kota Seoul.
Dihalaman kampus, ia berpijak. Mengamati satu persatu mahasiswa yang memasuki kampusnya. Matanya bergerak jeli mencari orang yang ia cari.
Gadis itu kembali mengecek handphone nya. Lalu memandang kedepan, masih belum ada perubahan. Ia kembali mengecek handponenya. Dan menatap kedepan lagi. Begitulah seterusnya.
Akhirnya, berapa banyak waktu yang ia buang untuk menunggu terbayar sudah. Ia melihat seorang yang ia tunggu dengan mantel merah marun dan celana jeans hitam dan ransel yang tersampir di pundak kirinya. Tak menunggu waktu lama, Hyerin mengangkat kakinya dan dengan langkah panjang menghampiri pria itu.
"Aku menunggumu!"
Pria itu hanya menatap Hyerin tanpa minat, lalu kembali menghadap kedepan.
"Yak! Dengarkan aku saat bicara! Aku berbicara padamu, Cho Kyuhyun!"
Kyuhyun memutar tubuhnya kearah kiri, namun tak mengehentikan langkahnya sama sekali.
"Sudah?"
Hyerin tersenyum tipis. Lalu menggapai kedua tangan Kyuhyun, memaksanya berhenti.
Kyuhyun kini memandangnya dengan seksama, seakan menunggu gadis ini menyuarakan apa keinginannya.
Satu menit, tak ada satu kata pun yang keluar dari bibir Hyerin, bibir itu tetap setia membentuk lengkungan manis.
"Apa yang ingin kau bicarakan? Tidak bisakah kita bicara didalam?" Uap putih menyelingi ucapan Kyuhyun. Udara masih dingin, masih dibawah 0 derajat celcius.
Hyerin membuat senyumannya semakin cantik, dan ajaibnya, udara disekitar Kyuhyun terasa hangat.
Senyuman itu sungguh cantik, melengkung sempurna bagai bulan sabit yang penuh pesona.
"Selamat ulang tahun, Kyuhyun."
Oh, benar!
Sekarang tanggal 3 februari. Benar juga, tadi eommanya mengucapkan selamat ulang tahun padanya.
Namun, ucapan itu tak terlalu digubris olehnya yang memilih langsung berangkat ke kampus.Biasanya, orang pertama yang mengucapkan selamat padanya adalah Eomma-nya, lalu Jonghyun dan ia pun memberi selamat pada Jonghyun. Begitulah yang terjadi setiap tahunnya.
Namun, hari ini, gadis cantik bernama Hyerin menjadi orang kedua yang mmeberi ucapan selamat. Sebelum Jonghyun. Apalagi selain bahagia yang Kyuhyun rasa?
"Terima kasih." Kyuhyun tersenyum manis, mengangkat tangannya yang tadinya bersembunyi di saku mantel dan mengelus rambut Hyerin perlahan.
"Emmm, seharusnya aku mengucapkan harapanku dan memberi hadiah. Tapi aku tak akan melakukannya sekarang."
Senyum Kyuhyun perlahan luntur, tergantikan raut bingung yang sangat terlihat, "Kenapa?"
"Mana Jonghyun oppa?"
Kyuhyun menelan ludahnya yang tiba-tiba terasa pahit, Jonghyun? Kenapa dia harus menanyakan kembarannya sekarang?
"Mengapa menanyakannya?"
Hyerin mendelik tak suka saat nada ketus yang ia dengar. Bukan seperti ini seharusnya,
"Kalian lahir dihari yang sama. Kalian kembar!"
Hyerin berkata penuh antusias, namun naas, sahutan Kyuhyun jauh dari kata memuaskan.
"Lalu?"
Berkata dengan asal, dan kembali melangkahkan kakinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/70021097-288-k847342.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dangerous Twins [Private]
FanfictionKisah gadis lugu Shin Hyerin yang bertemu dengan dua anak kembar bermarga Cho, yakni Cho Jonghyun dan Cho Kyuhyun. Siapa yang bisa mendapatkan Hyerin atau mungkin siapa yang akan dipilih Hyerin? Apa persaudaraan mereka akan hancur dengan kedatanga...