3. akatsuki

7.9K 486 160
                                    

Desc : masashi kishimoto

Pair : mungkin sasunaru... :3

Rated : T

Mengandung humor garing yang dapat membuat anda cengo seketika. Maka dari itu, don't like? Don't read! Muehehehehe #duak

Dan pada akhirnya aku memasukan pair juga,,, duh, aku gk tahan pengen nulis kemesraan(?) sasunaru and the geng(?). Wahahaha... Aku memang fujo nista #duak



=======happy reading=======

Sasuke menatap dalam diam kakaknya yang baru saja menghampirinya setelah sebelumnya konan datang menghentikan aksi brutal sasunaru memukuli sang leader lalu mengajaknya dan teman - temannya masuk kedalam. Duduk berdempet - dempetan di dalam markas yang bisa di bilang sempit itu.

Sementara itachi sendiri, balas menatap sasuke dengan ekspresi yang sama dengan sang adik. "Wow! Ternyata kau cantik juga ya jadi cewek" komentar itachi pada adiknya. Sasuke mendeathglare sang kakak. "Ngaca dulu sebelum ngomong, aneki" gerutu sasuke memandangi itachi yang kini menggerai rambut panjangnya, wajahnya terlihat lebih feminim, tinggi badannya, tinggi rata - rata wanita. Garis wajahnya terlihat lebih dewasa dari sasuke. (Apalagi dengan keberadaan keriput seksi yang masih bertengger di wajahnya.. Hahaha #Duak)

Itachi merengut mendengar panggilan barunya dari sang adik. Walaupun sekarang dia sudah jadi perempuan, tetap saja dia merasa kesal mendapat panggilan itu dari sasuke. Dia merasa harga dirinya jatuh.

"Wah, ada orang - orang konoha ternyata." seorang gadis berambut merah sebahu dengan mata rinnegan nya menghampiri sekumpulan shinobi konoha itu. "NAGATO-NII!!" seru naruto riang. "Hai, naruto" balas nagato tersenyum manis. Naruto cengengesan. Membuat sasuke menginjak kakinya dengan kesal. "Ittai teme! Kau apa - apaan sih?" protes naruto. "Hn" dan sasuke dengan santainya membuang muka.

"Ada apa ini ribut - ribut?" sasori turun dari lantai dua dan menghampiri kerumunan itu. "Waoww~ kau semakin manis saja ya, sasori?" celetuk sakura saat menatap sasori yang kini memang terlihat sangat manis dengan postur tubuhnya mungil. Rambutnya masih sama seperti saat dia seorang laki - laki. Tapi wajahnya jauh lebih imut dalam wujud perempuan.

Dengan kesal sasori melempar tangan boneka yang dia pegang pada sakura. Dan dia semakin kesal saat melihat wujud laki - laki sakura yang gagah itu. 'Kenapa dia lebih macho dari pada wujud cowokku?' batinnya merana. Dia merasa dirinya gagal jadi seorang laki - laki.


"Akh! Kalian ribut sekali, un! Aku kan mau tidur siang un"

"Iya, aku jadi tidak bisa konsentrasi beribadah pada dewa jashin."

"Aku juga jadi gak konsentrasi menghitung uangku"

Tiga orang memasuki ruangan itu. Deidara yang kini benar - benar cantik dengan rambut panjangnya yang di ikat dua persis seperti naruto, yang membedakan, sebelah matanya masih tertutupi poni panjangnya. Di sampingnya, hidan berjalan dengan menenteng sabitnya di pundaknya, rambut peraknya yang panjang di ikat tinggi.

Satu orang lagi adalah kakuzu, yang kini rupanya mirip hantu jepang yang bibirnya lebar itu. Dan jangan lupa. Bibirnya sama - sama di jahit. Tapi tak di pungkiri, dia terlihat cantik sekarang. Macam cabe - cabean matre. (Duak!)

Gender Bender(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang