Gender Bender(?)

5. pengejaran tobi

Desc : masashi kishimoto-sensei tentu saja. Kalo punyaku, aku gak bakalan bikin fanfic gaje ini...

Rated : T

Pair : sasunaru and other

=======happy reading=======

Tobi berlari kesana kemari menghindari kejaran para shinobi konoha Dan anggota akatsuki yang mengejarnya. Orochimaru? Tidak, dia tidak ikut mengejar. Kenapa? Oh, kalian tak perlu bertanya kenapa dia tidak ikut mengejar tobi. Alasannya? Simple saja, karena dia menyukai penampilannya yang sekarang. Memiliki tubuh wanita dengan dada besar Dan pantat yang montok, serta wajah cantik jelita (yang ini menurut orochimaru) adalah keinginan terbesarnya, selain menjadikan uchiha bersaudara ukenya, tentu saja.

"Hihihi,,, dengan wujud ini, ita-chan Dan sasu-chan pasti mau jadi pacarku.." ujar orochimaru cekikikan nista sambil mendempul(?) Pipinya dengan bedak bayi bekas pantat bayinya asuma Dan kurenai. Bikin sasuke yang sedang lari mengejar tobi terpeleset dari pohon yang dipijaknya, dengan berakhir dirinya terjatuh dengan tidak elitnya ke tanah. Dan, bikin itachi yang berniat melancarkan jurus bola api malah berteriak "katsu!" Saat deidara baru aja mau melemparkan burung tanah liatnya ke tobi. alhasil, burung tanah liat itu meledak sebelum deidara lempar, menyebabkan deidara gosong seketika.

"Kenapa kau berteriak katsu (bleedaarr!!!), un? Aku jadi gosong begini kaaaannn???" Teriak deidara cemberut. Tak menyadari, akibat deidara mengucapkan katsu juga, tubuh sasori yang di chapter sebelumnya berubah jadi terbuat dari tanah liat milik deidara, meledak. Sasuke Dan itachi bengong. 'Kok aku merinding ya...?' Batin keduanya.

"Wahahaha!!! Tobi anak baik! Ayo kejar tobi semuanya~ kalau kalian bisa menangkap tobi, tobi kasih hadiah lho~" teriak tobi girang, karena di ajak main tuan polisi Dan tuan penjahat (menurut tobi) oleh para shinobi itu. "Apa hadiahnya? Uang?" Kakuzu bertanya dengan mata berbinar penuh harap. "Hadiahnya~ foto bareng tobi + tanda tangan tobi~" Dan berbagai jurus terkuat dari masing - masing shinobi itupun serentak menyerang tobi.

Bledaaarrr!!!

Duaaarrrr!!!

Doorrrrr!!!!

Guk! Guk! Kaing!! (Yang ini suara akamaru yang ekornya keinjak kiba)

Deeerrrr!!!!

Jedooorrr!!!!

Duuuuuuttttt!!!! Semuanya serempak menoleh pada author yang lagi nangkring di atas pohon. "Ehehehe,,, sorry,, tadi abis makan ubi rebus sama telor rebus.." kata author cengengesan. "Katsu" ujar deidara setelah melemparkan tanah liatnya pada author. Author (Dan sasori) meledak. Dan author pun terkapar di tanah dengan kondisi menyedihkan.

Pengejaran kembali di lakukan, tobi yang tadi berhasil lolos dari serangan para shinobi konoha Dan akatsuki, kini tengah berlari masuk ke dalam hutan terlarang di konoha. "Kemana dia?" Naruto Dan yang lainnya celingukan mencari tobi yang tadi menghilang di balik pohon besar. "Sial, larinya cepat sekali!" Gerutu sasuke. "Hei! Disana ada orang!" Kata neji menunjuk ke sebuah gubuk tua yang entah sejak kapan ada disana. Tanpa membuang waktu, mereka semua berlari menghampiri gubuk tua itu. Dan memang benar, disana ada satu orang yang tengah terduduk di teras(?)