Chapter 3

6.8K 170 20
                                    

Itu dimulmed clara ya guys.

Clara pov

Hari ini adalah hari libur dan  gue dapet telfon dari mama agar gue siap-siap buat ketemu sama calon suami gue di cafe yang udah di pesen sama mama. "Yakali gue mau sama tuh orang, ntar kalau orang yang dijodohin sama gue om-om gimana dong" protes clara.

-

Sekarang gue dalam perjalanan ke cafe yang tadi mama bilang. Sekitar 15 menit gue udah sampe di depan cafe, gue langsung bergegas memasuki cafe itu. Saat gue masuk ternyata meja yang udah dipesen sama orang tua gue masih kosong.
"Utung belum dateng, ehh tapi gue kok jadi deg-degan gini ya" batin clara.

Saat clara sedang asik memainkan ponselnya dia dikejutkan oleh suara pria yang gak asing buat dia.
"Maaf menunggu, tadi macet gimana udah lama?" tanya pria yang tak lain dan tak bukan adalah alex.

Clara mendongak "alex ngapain lo disini?" tanya clara dengan dahi yang di kerutkan.

"Mau menemui calon istri gue" jawab alex dengan entengnya.

"Be benarkah?" tanya clara dengan terbata.

"Iya clara, gue gak menyangka ternyata calon istri gue adalah lo" jawab alex dengan sedikit tersenyum.

"Sama gue juga gak percaya lex kalau calon suami gue itu lo, ternyata dunia itu gak selebar daun kelor ya, dan lo adalah rekan kerja gue" jelas clara.

Alex hanya mengangguk membenarkan ucapan clara. "Apakah clara belom tau kalau gue ini bossnya" batin alex.

"Abis ini lo langsung balik atau gimana? Tanya clara akhirnya setelah keduanya sama-sama terdiam.

"Gimana kalau habis ini kita jalan-jalan dulu, sebagai tanda perkenalan, kita kan belum terlalu kenal" tanya alex dengan bahasa yang sedikit bersahabat. Biasanya kan gue-lo.

"Boleh deh gue juga boring dirumah, tapi mobil gue gimana?" jawab clara dengan sangat antusias.

"Gampang ntar biar gue suruh supir gue buat bawa mobil lo kerumah" jawab alex dengan santainya.

-

pukul 12 lewat 45 menit mereka telah sampai di mall terbesar yang ada di jakarta. Sekitar 1 jam mereka habiskan dengan berkeliling mall tersebut. Setelah itu mereka memutuskan untuk makan siang dan menonton bioskop.

"Gimana tadi filmnya suka gak?" tanya alex memecahkan keheningan diantara mereka.

"Lumayan, pulang yuk udah malem nih besokkan kerja" ajak clara pada alex.

"Oke kita pulang sekarang" jawab alex akhirnya.

Saat sampai pekarangan rumah clara, alex langsung pamit karena ada urusan mendadak. Clara langsung bergegas masuk kedalam rumah, betapa kagetnya saat masuk sudah ada papa dan mamanya yang sedang asik bercengkrama di ruang tengah.

"Loh papa sama mama kok tumben udah pulang biasanya kan agak lama mesti kalau keluar kota, terus pulang juga gak kasih kabar dulu" sebur clara dengan beberapa pertanyaan.

"Gimana calon suami kamu baik dan tampan kan?" tanya mama clara mengalihkan pembicaraan.

"Oh alex, baik kok ma dia itu ternyata rekan kerja aku di kantor" jawab clara seadanya.

"Waah benarkah? Memang jodoh itu gak kemana ya pa" tanya mama clara pada papa clara.

"Benar ma, kamu tau gak jabatan dia dikantor kamu apa?" tanya papa clara. Bukan apa-apa papa clara hanya ingin memastikan anaknya sudah tau atau belum pekerjaan calon suaminya.

"Belum pa, dia jarang terlihat dikantor, kemaren ketemu pas gak sengaja clara nabrak dia dan ketemu diparkiran pas ban mobil clara kempes" jelas clara.

"oh ternyata kamu belum tau, alex itu ceo kamu sayang, berarti takdir telah mempertemukan kalian lebih dulu sebelum kamu dan alex tau kalau kalian adalah calon suami istri yang dijodohkan oleh kedua orang tua kalian" kekeh papanya yang membuat pipi clara bersemu merah karena menahan malu.

"Benarkah? Yaudah clara mau membersihkan badan sekalian langsung istirahat ma pa" pamit clara pada kedua orang tuanya.

"Tidak makan dulu sayang?" tanya mama clara dengan suara lembutnya.

"Tadi udah makan dulu kok ma sebelum pulang" teriak clara sambil menaiki tangga.

"Yaudah, kamu istirahat gih tidur yang nyenyak ya" jawab mama clara yang langsung di anggukkan oleh clara.

-

Di kamar seorang gadis sedang berbaring di kasur king sizenya dengan perasaan yang sangat bahagia seperti ada jutaan kupu-kupu yang sedang menari diperutnya. Tak lama clarapun terlelap menuju alam bawah sadarnya.

-
Gimana guys ceritanya mulai ancur ya? Maap author lagi belom dapet ide. Buat kalian yang mau nyumbangin idenya vote ya. Aku tunggu vote kalian.

Salam cinta dari author cantik😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berawal Dari PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang