Bagian 3 #Awal yang baru

34 4 6
                                    

Matatahari bersembul malu - malu  balik awan, menyisakan jejak - jejak bekas makhluk hidup karena sisa hujan kemarin malam. Namun tak mengurungkan niat untuk fiana menuntut ilmu di tempat pendidikannya.

"Bunda, aku berangkat" tukas fiana setelah selesai sarapan.
Lalu ia mengikat tali sepatunya berwarna hitam.
Memang peraturan disekolahnya begitu ketat dari mulai seragam, sampai sepatu pun.

"Bawa dulu bekalmu nak" liana seraya memberikan kotak makan padanya.

"Oh iya bun, yaudah aku berangkat ,Assalamu'alaikum" fiana seraya menyalami punggung liana.

"Wassalamualaikum, baik - baik disekolah. Bunda sayang kamu" liana tersenyum tulus, menampakkan kerutan halus dipelipis matanya.

"Bunda nih ya tenang aja bun aku kan anak baik ,terus rajin menabung di celengan" seru fiana seraya tersenyum lebar sambil mencium pipi liana. 

Fiana lalu beranjak dari rumahnya menuju garasi yang berada di samping rumahnya seraya mengendarai motor scoopy berwarna putih yang sederhana.

Bunda Alfiana bernama Liana, wanita kaya raya yang berjuang seorang diri untuk menghidupi hidupnya dan ketiga anaknya,  Andhila sekar, Alfiana Utami dan Afrizal Putra.
Ia pantang menyerah, optimis dan berbagai pekerjaan ia lakoni hingga saat ini liana menjadi Desaigner terkenal diseluruh Indonesia.
Karena bakatnya men - desain busana yang indah bagi siapa saja.

Dulu saat melahirkan beberapa kali ia selalu saja keguguran ,itu membuatnya terumau dan selang beberapa tahun baru ia bisa melahirkan . 
Kini ia mempunyai  3 orang anak yang amat disayanginya.
Anadhila Sekar, anak pertamanya yang sudah lulus SMA dan saat ini menjalani kuliah di Oxford University, Inggris.
Alfiana Utami, yang baru menginjakan kakinya di SMK ternama di Surabaya.
Dan yang terakhir Afrizal Putra adik terkecil yang saat ini masih Tk.

Berbicara tentang suami, ia tak menganggap suaminya ada.  Bahkan ia menganggap mati suaminya sendiri. 
Pasalnya peristiwa yang terjadi sekitar 16 tahun yang lalu membuat hidupnya kacau dan merasakan perih yang teramat dalam untuk hidupnya,dan luka yang tak pernah dapat terobati.
Hingga ia harus merawat, mendidik, dan membesarkan 3 anaknya seorang diri.

>>

Jalan raya maupun jalan sekitarnya nampak ramai lancar. disekeliling terdapat pertokoan dan berbagai macam ruko - ruko.
Banyak sekali anak - anak sekolah berpergian, pemuda pemudi sebayanya dan berbagai hilir mudik segelintir orang banyak dengan kesibukan masing - masing dihari senin kali ini. 

Langit yang cerah mendominasi pagi, disambut dengan kicauan burung sesekali alfiana melewati beberapa perumahan yang terdapat pohon dengan kicauan burung yang begitu merdu.

Alfiana tengah asik mengendarai sepeda motornya itu, tak lama ia hampir sampai kesekolahnya.
Ya, Smk Negeri Angkasa yang berada dikota Surabaya.
Smk ini begitu favorit hanya siswa/i yang berprestasi dapat bersekolah disini. 
Terdapat banyak jurusan, inilah yang membedakan dengan SMA lainnya yang hanya belajar seperti biasa. 
Di Smk, semua murid diajarkan harus bisa berterampil baik sesuai jurusan yang digeluti.
Di Smk  Angkasa Negeri ini terdapat jurusan Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Teknik Komputer, Multimedia, dsb.

Alfiana begitu bahagia. Ia masuk jurusan Multimedia,dimana jurusan tersebut mengajarkan tata cara berkomunikasi lewat media elektronik yang canggih, penerapan jurnalistik dan masih banyak lagi.

Tiba - tiba...

"Eeyy Al!  Lu masuk sekolah ini juga!!" teriak salah seorang pemuda bermata Hazel. Yang berada tak jauh dibelakang fiana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang