#2

125 2 0
                                    

Aku mudah percaya.

Apa aku terlalu bodoh karena percaya?

Suatu saat, kamu bilang bahwa kamu nyaman.

Kamu merasa senang bersamaku.

Aku biasa.

Bukan karna aku tak punya rasa,
Namun aku tak mau terbuai kata-kata.

Karena, bisa saja lain waktu berubah.

Sama seperti cuaca, ada kala dimana musim kemarau berubah menjadi musim hujan.

Sama seperti angin, ada kala dimana ia bertiup ke Timur bisa berganti ke arah Barat.

Sama seperti waktu, bisa berganti pagi - siang - sore - malam.

Karna yang kupahami adalah bibir dapat berucap dengan mudah. Namun tidak dapat dilakukan dengan semudah itu.

Seperti orang normal, mereka dengan mudah membalikkan telapak tangan.

Namun bagi beberapa orang? Apakah semudah itu?
Bahkan mereka perlu berlatih untuk sebuah hal kecil.

Bagiku, kamu belum bisa kupercaya.

Buktinya sudah ada didepan mataku sekarang.

Late Night ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang