My conscience ^part 1^

13 4 0
                                    

✏22-12-2016✏

Asaalamualaikum Wr.Wb
Happy reading ya kawan😘

Kring kringg *suara alarm yang bergetar di sebelah remaja yang tidurnya hampir sama kebo😩

"Duh bunyi apaan sih ni" sambil menutup telinganya. Tiba tiba ada sebuah cahaya terang yang menusuk tajam di matanya yang masih terlelap.

"sayang bangun, ini sudah pukul 6 lebih." Bunda tifany yang selalu sabar untuk membangunkan anak kesayanganya itu.

Tifany yang mendengar ucapan mamanya itu langsung kaget dan beranjak turun dari kasur empuknya

"kenapa bunda gak bangunin aku dari tadi"

"Bunda sudah bangunin kamu dari tadi pagi,kamunya aja yang molor kayak kebo" ucap bundanya sambil membereskan kamar tidur tifany.

setelah itu tifany sudah sibuk dengan aktivitas di dalam kamar mandinya. Memang tifany agak manja semenjak kakaknya sudah menikah, karena dia seperti anak semata wayangnya di kelurga Ris Cakrawarta.

Tifany sudah turun dengan pakaian putih abu-abu yang katanya banyak cerita cinta di dalamnya😕.

"Bun kok sepi sih?"tanya tifany sambil melihat di ruang makannya.

"Gimana gak sepi ayah kamu udah berangkat kalau jam segini"jawab bunda

"what??terus aku berangkat sama siapa?"tanya tifany yang menghentikan sarapanya seketika karena mendengar jawaban bundanya yang santai.

"Kamu berangkat sama vina saja,tadi udah bunda telfon"jawab bunda.

"Oh yaudah kalau gitu"tifany melanjutkan sarapanya.

Tit tittt suara mobil. "Bun kayaknya itu mobil vina udah datang".

"Iya itu mobilnya vina udah datang"

Tanteee riss *teriak vina yang baru saja turun dari mobilnya.

"Ya ampun vina kamu makin cantik saja"kata bunda sambil lihatin vina dari bawah sampe atas

"Hehe tante juga makin cantik"

"Udah udah gausah saling puji, aku saja yang cantik"omel tifany dengan bete

"Dasar anak bunda satu ini" saut bunda sambil elus elus kepala tifany

"Yaudah tante kami pergi ke sekolah dulu ya" ucap vina

"Iya hati-hati sayang"

"Assalamualaikum " salam tifany  dan vina sambil menyalami.

Mobil mereka pun sudah ngegas keluar rumah tifany.

●Di mobil●

"Eh vin lo tau nggak rifqi sekolah dimana?"

"Tau gue, emang napa fan?" *vina sering manggil tifany dengan fany

"Dimana?dimana?" Tanya tifany yang kepo nya mulai lagi😒

"Yang pasti dia di indonesia,gak keluar negeri"

"Plis vin gue tanya serius" tifany mulai kesal dengan sahabat nya satu ini

"Hahaha yaya deh gue kasih tau, diya sekolah di kota ini juga SMA swasta juga sama seperti kita kok"

"Gak jadi tanya gue udah tau" jawab tifany sambil tawannya ngakam

Vina hanya diam

"Vin napa lo diam"

Vina tetap diam

"Vin lo gausah marah deh, maafin gue nanti gue traktir lo deh yakin" ocehan tifany pada vina

Vina tetap diam

"Gue janji deh gue nraktir lo nanti di kantin" ucap fany sambil memohon

Vina tetap diam

"Gausah marah deh, maafin gue"

Tiba tiba vina tertawa dengan sumringahnya

"Hahahahaha yess gue dapat traktiran yes yes"

"Anjir lo, gue kira lo marah beneran ama gue"

"Hahahahaha 1 sama, gue gitu biar lo nraktir gue" ucap vina sambil tangan piss

"Dasar pikiran lo cuma makan dan makan"

"Hihihi udahlah jarang jarang kan"ucap vina dan sekali lagi tanganya piss.

Maaf ya kalau banyak typo atau gak nyambung✌jangan lupa vote & comment ya :) ditunggu dari kalian kawan😊
Makasih juga untuk kritikannya, karana kritikan kalian dapat memperbaiki cerita ku😊😊dan menjadi semangatku untuk melanjutkan part selanjutnya👌

My conscienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang