Prolog

32 9 2
                                    

Prolog

Jika benar mencintai itu mudah, maka aku akan lakukan dengan siapapun.
Jika benar mencintai itu menyenangkan, maka aku akan bahagia.
Tapi, saat aku merasakan apa itu mencintai, justru yang kurasakan hanyalah sakit.

Sakit hati.

Seandainya bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, mungkin aku tidak ingin memilih dia. Yang bahkan mungkin tidak pernah melihat aku sebagai wanita yang mencintainya. Dia yang aku tahu, mencintai orang lain sejak lama.

Seandainya aku bisa berpaling seperti membalikkan telapak tangan, maka aku sudah terbebas dari bayang-bayangnya. Tapi, sampai saat ini, bayang itu masih terekam jelas di pikiranku.

Kenangan, bahkan sampai kejadian itu, masih aku ingat jelas di dalam benakku. Tidak seharusnya aku seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Bahkan, sampai detik ini aku tetap mencintainya.

Prolog

Can I be Yours?Where stories live. Discover now