Sasuke yang masih tidur-tiduran di kamarnya, dan ia sudah minta izin pada kakahsi soal pekerjaan itu, dan kakahsi tidak mempermasalahkannya hingga sasuke dapat terbebas sejenak dari laporan-laporan perusahaan itu, namun sasuke menatap surat undangan pernikahan dari MR namikaze "datang gak ya" ucap sasuke masih bingung
"Hm apa aku ajak shimai juga" sasuke pun bangkit dari tidurnya
"Ah ya, tapi shimai pasti sedih melihat mantannya nikah dengan gadis lain, tapi, masak aku sendiri kesana" sambung sasuke"Ah!! Pusing!!" sasuke meremahkan kembali di tidurnya dan ia mengacak rambutnya.
Tok...
Tok...
Tok...
"Siapa?" tanya sasuke masih diam pada kasur nya itu
"Shimai ini sasuke, shimai masuk ya" ucap hinata
"Ya!!"
Ckrieet...
Sasuke pun bangkit kembali tidurnya "napa shimai?" tanya sasuke
"Hm sasuke, kau ada acara gak hari-hari ini" ucap hinata
Sasuke menaikan alisnya "gak ada, memang ada apa shimai" sasuke merasakan ada kecurigaan pada hinata tersebut.
"E, gimana kalau kita datang ke acara pernikahan naruto" ucap hinata
Sasuke melotot"apa! Shimai sakit eoh?" sasuke menyentuh kening hinata hingga hinata mengendus kesal"aku tak sakit? Aku normal sasuke, aku sengaja kesana karena siapa tahu aku dapat lelaki tampan disana ketimbang naruto" hinata terkekeh
Sasuke mengendus kesal "ah shimai!! Tak kira ada apaan, ya udah nanti malam kita berangkat okey"
"Hm, okey.. Shimai mau keluar sebentar" sasuke menganggukan kepalanya dan setelah kepergian hinata "ck, lelaki yang berani mendekati shimai-ku, aku akan bunuh nya" ucap sasuke cemburu jika membayangkan hinata dekat lelaki lain.
Dan segera sasuke menelpon kakahsi karena ia harus memberikan kejutaan buat shimai...
Drt...
Drt..
Drt...
"Ya tuan sasuke" ucap kakahsi
"Kakahsi, bisakah kau bawakan gaun bagus" ucap sasuke
"Ah, gaun? Memang siapa yang mau pakai gaun?" tanya kakahsi
Sasuke mengendus kesal "nanti aku kirimkan fotonya yang terpenting, cari gaun bagus okey, nanti malam harus sudah ada"
"Baiklah tuan sasuke"
sasuke pun mematikan handphone nya dan ia pun kembali meremahkan dirinya di kasur empuk nya itu.
SKIP...
Malam pun tiba...
Sasuke keluar sebentar dan ia melihat kakahsi menunggu majikannya itu"Mana" ucap sasuke
Kakahsi pun menyerahkan gaun unggu bercampur putih panjang"ini tuan sasuke"
"Lumayan, terimakasih kakahsi" ucap sasuke dan segera sasuke pergi meninggalkan kakahsi
Tiba di rumah...
"Lah sasuke, kau belum siap-siap" ucap hinata yang baru selesai mandi
"Ah cm ganti baju saja kok, oh ya Shimai pakailah gaun ini kebetulan aku pinjam di teman" bohong sasuke
"Wah ini cantik sekali, terimakasih sasuke"
"Ya, dandanlah cantik Shimai" senyum sasuke
"Oke"
Beberapa menit kemudian..
"Udah selesai shimai!!" teriak sasuke, mengendus kesal karena hinata lama sekali
"Lagi sebentar sasuke" hinata merapikan rambutnya yang tergurai panjang sepunggung
"Ck, kita bakal terlambat shimai" kesal sasuke
"Yayaya"
Tap...
Tap...
Tap...
"Udah, ayook" ucap hinata, sasuke menoleh"oh god! Cantik sekali shimai, rasanya aku ingin nahan shimai daripada pergi ke acara bodoh itu"batin sasuke
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Shimai (kakak perempuan) SASUHINA
Fanfictionuchiha sasuke harus terdampar di tepi jalan, namun seseorang gadis berambut lavender itu bersedia menjadikan sasuke sebagai adiknya itu. baca.... baca... baca.. guys ...v v v