I love Shimai (kakak perempuan) SASUHINA

17.

"Sial! Aku benar-benar pusing sekali" sasuke memijat kepalanya dan ia pun akhirnya tiba di rumahnya..

"Aku pulang!" ucap sasuke

"Oh my god! Kenapa baru pulang sih! Ini udah tengah malam loh sasuke, kau buat shimai jantungan dan khwatir padamu" ucap hinata mulai mengeluarkan jurus bawelnya itu hingga sasuke menutup telinga nya "udah shimai, aduuh telinga ku bakal terbakar, yang penting aku meminta maaf pada shimai ya dan aku tidak akan melakukan nya lagi, ya please" sasuke memohon

Hinata menghela nafasnya dengan kasar"ya sudah, kali ini aku memaafin dirimu, ini sudah sekian kalinya sasuke, dan sekarang tidur, tapi setelah makan"perintah nya

"Baik nyonya" ejek sasuke berlari menuju kedapur

Keesokan harinya...
Drt..

Drt..

Drt..
"Egh! Siapa sih ganggu tidurku" gerutu sasuke mengacak rambutnya itu dan ia meraba ponselnya dan ia melihat tertera kakahsi dan segera sasuke menekan tombol hijau

"Hm, hallo ada apa kakashi?" ucap sasuke sedikit nenguap

"Maaf tuan, tapi ada hal penting untuk tuan, secara singkatnya tuan, cho siwon sudah menemukan tempat penyekapan keluargamu"

Deg..
Sasuke langsung bangun dari tidurnya"apa, serius kakahsi? "

"Ya tuan, dan saat ini cho siwon sedang melakukan misinya untuk bebaskan keluarga tuan, dan juga gaara sudah memasangkan camera dan tuan bisa mengecek di laptop dan terakhir shion sudah melakukan misinya dan menurut shion kalau obito akan bertemu hinata hari ini, tapi shion tidak menanyakan dimana tempatnya yang jelas obito dan hinata akan bertemu hari ini" ucap kakahsi

Sasuke menghela nafasnya "baiklah, yang penting suruh anak buah untuk awasi hinata, untuk jaga-jaga saja" perintah sasuke

"Baik tuan"

"Ya udah, kalau gitu terimakasih informasi nya kakahsi" sasuke pun mematikan phonselnya
Dan segera sasuke pun bersiap untuk pergi...

SKIP...
Hinata yang asyik menata sarapan dan tiba-tiba ponsel hinata berbunyi dan hinata pun menghentikan kegiatan nya dan mengangkat handphone nya"hallo"ucap hinata

"Hai hinata, sudah lama sekali ya, aku ingin sekali bertemu denganmu" ucap obito

"Oh ya obito, kapan?" tanya hinata

"Kalau sekarang bagaimana?"

"Tapi aku saat ini mau kerja obito, kalau mau sepulang kerja saja" balas hinata

"Oh begitu, baiklah malah aku tidak keberatan, oke sampai jumpa hinata" ucap obito
Hinata pun mematikan handphone

"Dari siapa shimai?" tanya sasuke dan sontak hinata terkejut "kalau aku kasih tahu? Pasti Sasuke memarahiku, kayak kejadian kemarin" batin hinata

"Gak ada kok sasuke, itu tadi teman kerja nyuruh aku cepatan datang" ucap hinata berbohong
Sasuke menganggukan kepalanya namun ia sudah tahu kalau hinata sebenarnya bohong"oh gitu, ya udah"ucap sasuke

Hinata menghela nafasnya "syukurlah, dia tidak curiga" batin hinata
Beberapa menit disilang mereka sibuk makan, hinata pun dengan cepat selesai makan"ehm sasuke, aku duluan ya takut telat"ucap hinata

"Ya udah, hati-hati dijalan shimai" balas sasuke tanpa menatap gadis berambut lavender itu

Setelah kepergian hinata...
Sasuke meremahkan dirinya di punggung kursi itu"ah, shimai kenapa kau harus berbohong padaku"ucap sasuke

**
#company CEO GROUP

"maaf MR Sasuke, ini dokumen yang harus anda tanda tangan" ucap salah satu karyawan tersebut

Sasuke pun langsung tanda tangan dokumen pemberian dari karyawan itu dan segera karyawan itu membunggukan badannya dan meninggalkan sasuke sendiri"argh sial! Ternyata tidak menyenangkan sekali kerja seperti ini, belum lagi kuliah"ngeluh sasuke mengacak rambutnya dan tiba-tiba ia teringat perkataan kakahsi tadi pagi dan segera ia membuka laptopnya dan menekan enter

"Selamat MR madara, perusahaan ini semakin maju saja berkat anda" ucap nya berjabat tangan

"Tentu saja tanpa aku pasti berusaha ini akan bangkrut terus-terusan, hahaha" ucap madara

"Ngomong-ngomong, bagaimana bisa kau mendapatkan perusahaan keluarga fugaku ini, padahal susah sekali, karena perusahaan ini dibilang paling terkenal" ucapnya

"Itu sangat gampang, karena kami adalah saudara dan itu sangat wajar" balas madara

Dan akhirnya mereka tertawa dan lelaki paruh baya melirik alrojinya "baiklah, senang bisa bertemu dengan anda MR madara, kalau gitu saya pamit dulu" ucapnya

"Ya senang bisa berjumpa dengan anda"ucap madara

Setelah kepergian lelaki paruh baya itu...
" hm dasar bodoh! Aku mudah mendapatkan perusahaan ini dengan akal tentunya, hahaha tapi sayang perusahaan ini belum sempurna kalau saja aku berhasil menemukan uchiha sasuke "ucap madara, sasuke mengepalkan kedua tangannya" bedebah! Tunggu saja tua bangka"umpat Sasuke

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan