kepada perempuan-perempuan kasihan,bertatihlah dari kekecewaan semalam,
bangunlah,hamparkan pakaian baharu ketubuhmu
siapkan wajahmu dengan ukiran paling indah,
semburkan aroma bauan yang paling menawan,
lalu kau keluarlah, keluar dari perihnya kekecewaan
berlarilah kau dari sugul kedukaan,
perempuan-perempuan kasihan,
kami di sini kangen mahu melihat secebis senyuman semalam,
kami di sini dahaga akan gelak tawamu yang panjang,
merangkaklah dari sarang kedukaan,
masih ada harapan untuk kau pegang,
kekecewaan semalam kau kenangkanlah sebagai pedoman agar kau lebih celik menilai pancaroba kehidupan,
hidup tak selamanya kelam, cahaya selalu datang saat kau berasa sudah putus pucuk pengharapan,
wahai perempuan-perempuan kasihan, ayuh bangun dan buktikan yang kau bukan anjing jalanan yang senang disepak terajang andai sudah hilang kepentingan.
YOU ARE READING
Puisi puisi berantakan
PoetryHimpunan perasaan yang aku nukilkan dalam bentuk perkataan.