Chapter 2 The Dredds

31 2 0
                                    

Chapter 2

The Dredds

Aku membuka laptopku di ruang keluarga rumah Tyler, awalnya dia menawarkan menggunakan laptopnya, tetapi aku menolak tawarannya.

"Jadi, bagaimana caranya bergabung dengan Dredds?" Tanyaku..

"Biar aku yang melakukan registrasi."

Aku biarkan dia melakukannya, dia mengutak - atik laptopku dan seketika dia melihatku.

"Apa ?"

"Sang Cenayang membutuhkan informasi tentangmu."

"Siapa itu sang cenayang ?"

"Itu julukan pemimpin The Dredds."

"Baiklah, sini biar aku isi."

Aku mengambil alih laptopku dari Tyler dan mulai melihat isi pertanyaan yang cukup mudah yaitu :

- Nama Lengkap dan Nama Samaran yang akan dipakai

- Nama alamat E-mail

- Keahlian dalam komputer

- dan pertanyaan " Berapa kali kau pernah berurusan dengan polisi ?" itu adalah pertanyaan paling konyol.

Aku mengisi Informasi tentang diriku dan Tyler mengirimnya ke pada Sang Cenayang, Tyler bertanya,

"Apa nama samaranmu?"

"Rise, memangnya kenapa?"

"Tidak, aku hanya bertanya. Sekarang prosesnya selesai."

"Apakah aku dapat mengakses beberapa file sekarang?"

"Sayangnya, kau baru level 1, pakai saja akun milikku jika kau ingin mengakses berkas."

"Kau anggota Dredds?"

"Iya, baiklah. Kita mulai dari tahun sewaktu dirimu lahir." katanya sambil menatap laptopnya

"Daftar orang hilang?"

"Yups, aku akan meminimalisir data dengan nama Alexandra."

Hasilnya Nihil. Tidak ada nama "Alexandra Flinch"

"Nihil, kita mulai dari Rumah Sakit Philadelphia."

Dia mengklik Data Kelahiran dan mencari nama "Alice Flinch"

"Dapat, nama orang tuamu cocok."

"Klik data ibuku, kemudian liat berkas tentangnya."

"Dapat, dia keluar dari Philadelphia dan terakhir dilihat di New York."

"Dimana dia terakhir dilihat di New York?"

"Apartemen di daerah Upper East Side."

"Baiklah, Aku akan berkemas"

"Kita naik mobilku saja, kau berkmaslah, aku akan menyiapkan mobil."

Aku Terkejut dengan perkataannya

"Kau mau membantuku menemukan ibuku?"

"Mengapa tidak? Aku tidak mempunyai pekerjaan tetap sekarang Alice, izinkan aku membantumu."

"Apa kau paham resiko yang kau ambil?"

"Aku Paham, dan aku akan membantumu."

"Tyler.... Terima kasih...."

Dia tersenyum dan melesat keluar menyiapkan mobil dan sore itu kami pergi menuju New York.

RisingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang