2

341 37 0
                                    

“nayeon” panggil jenny.
“ya?”
“sorry ya, tadi aku langsung pergi. Oppa aku sih...” jelas jenny.
“nggak papa kok. Lagian oppa kamu itu emang gitu orang nya”
“maksud kamu?”
“ya… seungcheol emang gitu. Dia sering bolos kelas malahan. Tapi ya, entah kenapa semua cewek disekolah suka ama kakak kamu, sama temennya tuh sapa namanya?”
“jooheon?”
“betul!” semangat nayeon.
“Jadi bener ya kalo kak seungcheol itu banyak fangirl nya. aku kira bohongan”
“tapi di sekolah, mereka sebut kakak kamu tuh scoups. Dia lebih famous pake nama itu”  “eh tapi kok bisa ya seungcheol punya adik kayak lo? Jauh banget tau sifat kalian”
“hahahaha….” Tawa jenny. “aku tuh adik sepupunya nay, aku bukan adik kandung nya. Adik kandung nya nggak sekolah di sini. Lagi pula marga kita beda kali nay. Aku lee sedangkan seungcheol choi” jelas nayeon.
“oooo…”

Tanpa mereka sadari, wonwoo tak sengaja menguping pembicaraan mereka berdua. Wonwoo tampak cemburu mendengar nayeon membicarakan cowok lain. Ya, mungkin nayeon hanya menganggap wonwoo sebagai sahabat sejak kecil bahkan menganggap wonwoo kakaknya sendiri. Tetapi tidak bagi wonwoo, justru wonwoo menganggap nayeon lebih dari sahabat, bukan adik, tetapi lebih tepatnya ia memiliki perasaan lebih pada nayeon. Tetapi nayeon tak pernah menyadarinya. Dan wonwoo tak mau melukai perasaan nayeon dengan memilih menyimpan perasaannya.

><><><><><

Jam pelajaran terakhir telah usai, waktu kebahagiaan seluruh murid Seungri Art School untuk pulang sekolah. Tak terkecuali ketiga murid kelas 2-3 yang sedang berjalan menuju tempat parkir.

“nay, kamu pulang bareng siapa?” Tanya jenny.
“bareng wonwoo. Rumah kami kebetulan seberangan”
“cieee… takdir itu. bukan kebetulan” goda jenny.
“apa’an sih jen. Aku tuh udah anggep wonwoo kakak sendiri. Wonwoo juga udah anggep gue adik, ya nggak won?”
“eh…em… ya” gugup wonwoo.
“dia emang gitu. Kalo diajak ngomong nggak seru. Oh ya kalo lo bareng siapa?”
“seungcheol. Tuh dia orang nya” ucap jenny sambil menunjuk ke arah seungcheol dan jooheon yang sudah menunggu didepan mobil mereka.
“bukannya nggak boleh bawa mobil ya ke sekolah?”
“biarin aja. Ntar kalo disita guru tinggal aku jitak kepalanya dan aku laporin ke mommy nya” ancam jenny.
“yaudah kita pulang duluan ya. Bye”
“bye”

Wonwoo yang telah mengambil motornya dari parkiran. Mengajak nayeon pulang. Dengan segera nayeon naik ke motor lalu wonwo melajukan motornya.

Jenny menghampiri seungcheol yang sedang menatapnayeon dan wonwoo. Dalam hati seungcheol bertanya – Tanya. Apa mereka sedekat itu hingga selalu pulang bersama? Memang rumah mereka berdekatan? Mereka hanya sebatas sahabat kan? Apa aku harus Tanya tentang hubungan mereka pada jenny? Beribu – ribu pertanyaan muncul di kepala seungcheol.

><><><><><

Sudah tiga bulan sejak jenny masuk di sekolah seungri art school. Dan hanya tiga bulan saja nayeon, jenny, dan wonwoo, menjadi sahabat dekat. Wonwoo tak lagi bersikap dingin pada jenny. Semenjak mereka bertiga menjadi sahabat, mereka menjadi famous. Mereka terkenal akan kekompakan.

Mereka bertiga memasuki ekstrakurikuler yang berbeda. Nayeon masuk klub paduan suara. Jenny masuk klub dance modern. Wonwoo masuk klub basket.

Klub mereka bertiga akan memasuki lomba awal tahun pengajaran.

Hari ini lomba basket akan diadakan, tetapi bukan atar sekolah melainkan antar kelas. Wonwoo akan menjadi kaptennya.

Pengumuman lomba basket ditempel pada madding sekolah. Jenny dan nayeon melihat pengumuman tersebut. Kelas 2-3 akan melawan kelas 3-2. Jenny sangat kaget. Kelas 3-2 adalah kelas seungcheol. Yang pasti seungcheol lah yang menjadi kapten. Seungcheol sangat jago dalam basket. Yang artinya perlombaan ini akan sangat menegangkan nantinya.
Di gedung kelas 3 tak kalah heboh karena pengumuman lomba basket antara kelas 2-3 dan kelas 3-2. Seungcheol yang mendengar pengumuman itu dari jooheon hanya santai. Karena ia berpikir dia akan menang. Karena wonwoo sebelum famous terkenl anak yang suka membaca dan diam.

LOVE YOU, SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang