3

247 31 0
                                    

Hari ini tidak seindah kemarin. Kemarin jenny dan nayeon sangat senang dengan kabar lomba vocal dan dance.

Tetapi hari ini mereka dipenuhi dengan ketakutan. Ketakutan yang amat kuat. Karena pagi ini, mereka mendapat kabar dari park ssaem untuk menghadap kepala sekolah setelah jam makan siang.

“nayeon… bagaimana ini. kita tak pernah membuat masalah, tapi kenapa kita dipanggil kepala sekolah?” khawatir jenny.
“iya ya, kenapa ya? Kan yang sering buat keributan kakak kamu tuh, si seungcheol. Kenapa kita yang dipanggil ya?” nayeon pun ikut khawatir.

Selama pelajaran berlangsung, mereka tak bisa fokus. Mereka sangat khawatir apa yang akan kepala sekolah katakan. Wonwoo yang melihat nayeon merasa heran. Wonwoo tak mengetahui jika nayeon dan jenny akan menghadap kepala sekolah.

><><><><><

Waktunya untuk makan siang pun tiba. Nayeon dan jenny semakin khawatir hingga mereka tak memiliki nafsu makan sedikit pun. Wonwoo tak habis pikir kenapa dua sahabatnya itu sangat lesu. Padahal biasanya jenny dan nayeon sangat bersemangat saat jam makan siang tiba.

“hey nay, jen, kenapa sih kalian ini? biasanya semangat banget. Kenapa sekarang lesu? Apa kalian janjian sakit bareng hari ini? kenapa nggak ilang gue sih, gue kan pasti ikutan” canda wonwoo agar kedua sahabatnya itu bisa memiliki semangat lagi.
“won kita nggak lagi mood bercanda oke” singkat nayeon.
“won kalo lo mau makan siang sana, makan sendiri tapi” tambah jenny.
“kalian nih kenapa sih? Sejak pagi aneh banget. Nay, jen, cerita dong”
“won, kita disuruh ke ruang kepala sekolah habis makan siang ini” cerita nayeon.
“hadeh, gue kira ada apaan ternyata di suruh ke ruang kepala sekolah”
“heh won, lo nggak khawatir apa kalo disuruh kesana!. Apalagi kita nggak pernah buat masalah!” bentak jenny.
“lah itu tau kalo kalian nggak pernah buat masalah, kenapa khawatir. Kalian boleh khawatir kalo kalian buat masalah” ceramah wonwoo.
“bener juga. Tapi tetep aja khawatir won…” rengek nayeon.

Jam makan siang pun selesai.

Jenny dan nayeon segera meminta izin pada guru.
Sepanjang perjalanan menuju ruang kepala sekolah mereka sangat khawatir. Sampai akhirnya mereka berada di depan pintu ruang kepala sekolah. Jenny mengetuk pintu, setelah diperperboleh kan masuk mereka membuka pintu dan masuk.

“jenny dan nayeon?” Tanya kepala sekolah.
“y…ya… saya nayeon da…dan ini je…jenny” gugup nayeon.
“tak usah gugup. Saya hanya memberikan kabar bagus untuk kalian” kepala sekolah menenangkan mereka berdua. “Aku dengar kalian berdua itu dari klub dance dan paduan suara. Apa itu benar?”
“iya” singkat jenny.
“Jenny kau bukanlah leader tapi dance skill mu cukup bagus dari sunbae – sunbae mu. Aku memilih mu untuk dance solo untuk mengisi pembukaan acara lomba antar sekolah” “Dan nayeon kau sudah diberitahu bahwa kau akan solo. Kau juga bukanlah leader tapi suaramu sangat… bagus. Aku pernah mendengar mu bernyanyi solo saat tes penambahan member klub vocal. Aku percaya padamu untuk melakukan solo. Kau bisa bermain piano atau tidak?”
“tidak pak” jawab nayeon.
“kalau begitu akan kucarikan anak yang akan bermain piano” “dan satu lagi, kau akan menyanyikan lagu apa?” Tanya kepala sekolah.
“saya belum memutuskan. Tapi saya ingin menyanyi lagu ballad, yang cocok menggunakan piano” jelas nayeon.
“baiklah. Semangat untuk kalian, semoga berhasil, saya mengandalkan kalian berdua untuk menjaga nama baik sekolah seungri art school” ucap kepala sekolah.

Nayeon dan jenny keluar dengan hati senang karena yang mereka dapatkan bukanlah hal buruk, melainkan kepercayaan. Mereka kembali ke kelas dengan hati senang. Setelah sampai mereka masuk dan member salam guru pengajar. Mereka duduk di bangku masing – masing. Wonwoo yang melihat raut wajah kedua temannya pun sangat bingung.

><><><><><

Jam pelajaran terakhir telah selesai. Waktu untuk seluruh murid kembali ke rumah masing - masing.

“nay, ke rumahku yuk. Kita kerja sama. Sebenarnya sih rumah seungcheol. Tapi tak apa. Bagaimana?” ajak jenny.
“oke deh”
“hey, kalian nggak lupa sama gue kan. Gue gimana?” sambung wonwoo.
“ya kalo lo mau ikut ya ikut aja won. Lagian lo kan selalu nguping pembicaraan kita berdua jadi lo nggak usah minta izin” ucap jenny.
“itu nyindir?”
“nggak!. Duh won lo nggak peka banget sih jadi orang” omel jenny.
“hey, udah deh nggak usah debat. Jen kita kan sibuk, jadi kita nggak boleh buang - buang waktu. Udah yuk” ceramah nayeon.

Mereka bertiga pun pulang kerumah masing – masing. Nayeon dan wonwoo akan akan berangkat ke rumah jenny saat sudah berganti baju dan pamit pada orang tua mereka. Jenny mengirimkan alamat kepada nayeon lewat sms.

><><><><><

Halo chingu...
Maaf jika ada salah ketik...
Jaga kesehatan pada musim penghujan ini...
Like and vomment chingu...

Happy New Year 🎆🎉

LOVE YOU, SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang