love and heartache

2

"Cinta tidak dapat ditemukan disaat dia tidak ada, juga tidak dapat disembunyikan dikala dia ada"

                       ------------------------

"Dok, tolong Dok, tolongin temen saya Dok"

"iya, iya kamu tenang saja, biar saya yang mengurus temanmu"

"makasih dokter"

"ya ampun apa yang harus gw lakuin sekarang" ucap Aland sambil memijit keningnya
"oh iya gw  telepon mamah papanya aja deh, daripada gw ribet sendiri"

"Hallo, maaf ini dengan siapa ya?"

"hallo tante, ini saya Aland temennya Adelle"

"iya ada apa ya Land, apakah Adelle melakukan sesuatu yang aneh-aneh, atau dia ngedugem, ya ampun tuh anak ternyata kelakuannya begitu ya, kalau di luar rumah" omongan Bu Diandra langsung dipotong oleh Aland

"gk Tante bukan itu" tegas Aland

"terus apa"

"Adelle, Adelle, Adelle anu Tante ngh ke---kecelakaan Tante" ucap Aland terbata-bata

"apa" Diandra sangat terkejut mendengar perkataan Aland barusan

"iya Tante, Adelle kecelakaan"

"terus gimana ke adanya sekarang, terus sekarang dia dimana ?"

"Saya juga gak tau Tante gimana keadaannya, tapi sekarang dia dirawat di Rumah Sakit dekat sekolah, tolong cepet kesini ya Tante"

"iya, iya Tante akan segera ke sana, makasih ya infonya"

"iya Tante sama-sama"

Dokter telah mengijinkan Aland untuk melihat Adelle, dan Aland masuk ke ruangan dimana Adelle dirawat

"Eh, kunyuk kenapa sih lo segala kecelakaan, kan gw yang ribet. Terus kenapa sih kayaknya lo gak ada takut-takutnya sama gw, terus lo gak terkagum-kagum sama gw. Emang gw kurang apasih ? Ganteng iya, kaya iya, baik iya, pinter pas-pasan, hidup nyaman, kurang apa coba" tanya Aland kepada Adelle yang masih belum dasar

Terdengar suara pintu terbuka, dan itu membuyarkan lamunan Aland

"Eh Tante, silahkan masuk Tan"

"Makasih ya Aland kamu udah nganterin Adelle kerumah sakit"

"Iya tante, gak papah"

"Gimana keadaan Adelle ?"

"Kata dokter sih udah gak kenapa-kenapa, hanya tinggal luka di kepala nya doang, terus besok dia juga udah boleh pulang"

"Oh makasih ya Land, Tante jadi hutang budi sama kamu"

"Gak kok Tan, Tante aku pulang dulu ya, udah malem soalnya"

"Oh iya iya, emang kamu pulang naik apa?"

"Naik Angkot, Tan"

"Oh ya udah hati-hati ya"

"Iya tante" Aland berpamitan kepada Diandra