love and heartache

5

"When you hold me in the street
And you kiss me on the dancefloorI wish that it could be like that Why can't it be like that? 'Cause I'm yours" ~secret love song "littlemix ft Jason Derulo"

---------------------------

"Eh Sulais, pak Nawawaw ---guru bahasa Indonesia yang mengajarkan kelas IPA--- masuk gak ?" Tanya Garvin.

"Eh Garvin! Nama gw tuh Sulis, bukan Sulais" gertak Sulis sambil menunjuk kearah Garvin dan membuat Garvin menjadi mutam.

"YAudah sih maap, yang jelas Pak Nawawaw masuk gak?" Tanya Garvin yang sudah menciut sedikit ketakutan karena dia tidak bisa adu bacot dengan cewek.

"Heh nama dia tuh NAWAWI, bukan NAWAWAW, kalau ngomong tuh disaring dulu kek." Sulis sudah naik darah dan habis kesabaran menghadapi pria yang satu ini padahal hanya karena masalah kecil.

"Assalamualaikum, pagi semua" tiba-tiba saja pak Nawawi datang membawa tas hitam Tumblr miliknya, dan membuat semua siswa menjadi diam termasuk Garvin dan Sulis.

"Waalaikumsallam, pak" jawab semua murid kompak.

"buka halaman 63 paket" pak Nawawi memberikan jeda dan semua murid mencari halaman 63.

"Assalamualaikum".

pria itu masuk ke kelas sambil menggendong tas sekolahnya yang berwarna biru Dongker, pria itu berjalan kearah pak Nawawi lalu pria itu mencium punggung tangan pak Nawawi, dan semua murid hanya menatap biasa kejadian yang sudah sering terjadi itu dan melanjutkan kegiatan belajar.

"Aland kok kamu sudah masuk, bukannya kamu sakit, kenapa kamu masuk, saya lebih baik kamu sakit" tanya pak Nawawi, karena beberapa hari lalu Bu Merinda memberikan surat ijin sakit Aland ke Bu Diah ---wali kelas mereka--- jadi guru-guru sudah tau dan sebagian ada yang bahagia karena kabar itu.

"ya ampun bapak jahat banget sih sama saya, yaudah deh saya cabut aja" jawab Aland yang sedikit di dramatisir.

"bapak cuman bercanda, sudah kamu duduk".

"Siap pak" jawab Aland sambil berjalan ke bangkunya.

"Hi Adelle" sapa Aland kepada Adelle sambil mengedipkan sebelah matanya.

Adelle tidak menjawab ia hanya mendelik jiji dan menatap penuh ke jijian.

Sergio, Garvin dan James melemparkan tatapan yang aneh kepada sahabatnya itu, bukan karena mengedipkan Adelle, tapi karena ia masuk sekolah. Padahal baru saja kemarin ia terbaring lemah di rumah sakit tapi sekarang ia sudah masuk sekolah.

"Saya akan jelaskan tentang bagaimana cara menghayati pembawaan puisi" pak Nawawi menjelaskan tentang puisi, tidak ada yang mengobrol, semuanya memperhatikan pak Nawawi kecuali Aland, Sergio, Garvin dan James.

"Land, kok Lo masuk sih ?" Pertanyaan James tadi menghentikan kegiatan Aland yang sedang memperhatikan guru.

"Gw udah sehat, gw juga bukan penyakitan" Jawab Aland sarkas.

Tiba-tiba saja pak Nawawi berhenti mencatat dan merapikan barang-barang yang ia bawa.

"Bapa percaya sama kelas IPA XII 1, Bapa mau ke kantor dulu, ada urusan, tolong jangan pada ribut, kalau mau main handphone silahkan, asal jangan pada ribut dan keluar masuk kelas".