3

69 8 0
                                    

"Patah hati itu dari Tuhan, itu salah satu cara Tuhan menyelamatkan kita dari orang yang salah"

---------------------------

"

Kenapa lo pergi, kenapa ?" "Ini semua karena gw yang kurang ajar, semua karena gw kan" Aland melontarkan kata-kata itu terus menerus sambil menghancurkan semua barang yang ada di sekitarnya

"ya ampun bang itu masa lalu bang, dan itu juga bukan salah lo, itu semua takdir bang dan Lo gak bisa ngubah takdir"

"dia pergi gara-gara gw Ca, gara-gara gw, dan gw sakit pasti itu balasan buat gw dari Tuhan karena gw udah buat dia pergi"

Plak

satu tamparan melayang ke wajah mulus Aland
"udah bang lu tuh tolol banget sih, dia mati bukan karena Lo" ucap Ica dengan nada tinggi"

akhirnya amarah Aland pun mereda, dan dia mengusap bulir - bulir yang jatuh dari matanya

"udah yuk bang kita tidur" ajak Ica sambil membantu Aland berdiri dan menuju kasur Aland

"thanks ya Ca udah bisa ngertiin gw makasih ya udah jadi pelindung gw"

"itu udah tugas gw bang sebagai Ade Lo"

"btw mamah sama papah pergi ke Paris ngejemput kakek" Aland hanya menjawab dengan anggukan saja
"tunggu Ca"

"apa lagi bang"

"jangan tinggalin gw ya, night" ucap Aland sendu, sambil menaikkan selimutnya

"night" Jawab Ica singkat lalu pergi menuju kamarnya

Ica membuka album foto yang masih terawat, yang ada di kamarnya

tes, tes

tak terasa bulir-bulir air mata jatuh di atas album yang terbuka dan melihatkan foto yang bertuliskan "empat sahabat sejati (Raka, Jessie, Ica, Aland)"

"Jess, gw kangen Lo, semenjak Lo pergi , semua berubah Jess, bang Raka sama bang Aland sekarang sudah gak bersahabat seperti dulu lagi, Jess kenapa lo pergi secepat ini, doain bang Aland dari atas sana ya jess biar bang Aland kuat, love you Jess"

ya Raka, Aland, Jessie dan Ica memang bersahabat sejak kecil mereka berempat sangatlah dekat seperti saudara kandung, tapi semenjak hari itu semua berubah menjadi kacau dan berantakan setelah membuka kenangan lama, Ica merapihkan album yang tadi dilihat nya dan dia langsung tidur di kasur nya

------------------------------

Aland yang baru dateng langsung masuk ke kelasnya dan bercanda bersama temannya

"Coeg, kok mata lu bengkak gitu sih kayak abis nangis" tanya Sergio Secara tiba-tiba dan langsung membuat Aland diam seribu bahasa

"Ah nggak ah B AJA, lagi juga semalem gw bergadang nonton bola" ambigu Aland

"Oh gitu, gw kira lu abis baca novel adek Lo yang ujung-ujungnya sad ending terus lu nangis-nangis gak jelas dikamar" canda James dan dihadiahi getokan dikepala James

"Ogeb ege lu, lu kira gw apa, cewek-cewek melow gituh ?"

"Ya Allah, gw cuman bercanda doang kali Land gak usah gitu deh sok-sokan baper gituh"

"Udah-udah diem" lerai Sergio

"Woi - woi mamah Jacob coming, eh maksudnya Bu Tati otw" ucap Sulis si KM mata-mata

"Gw heran Ama si Sulis, dia itu KM atau mata-mata FBI ya ?" Tanya James polos atau sok polos

"Bodo amat ngomong situ sama tembok" ucap Aland geram

love and heartacheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang