DC#ANTI-PYCHO

142 2 1
                                    

      Sudah berapa kali kata itu selalu terucap padaku, aku sangat membenci mereka, sangat, sangat, sangat membencinya. Kau tau? Mereka membunuh, mengintimidasi, memanipulasi, menculik, bahkan yang lebih pengecut ada psikopat yang hanya membunuh wanita. Benar-benar culun.

     Mereka tidak pernah bertanggung jawab, membuat kesedihan dimana-mana, membawa kerugian dimana-mana, mereka seorang penjahat kelas kakap. Ditambah lagi, ada banyak sekali orang didunia ini yang membuat film atau menulis cerita tentang psikopat, dan membuat psikopat itu terlihat sangat keren. Sangat tangguh. Dan cukup banyak orang yang mengaguminya. Hingga mereka rela berteriak-berteriak ingin menjadi psikopat.

     Kulihat seorang pembunuh yang berada di depanku, duduk di bangku dengan tangan yang terikat kebelakang. Sepertinya keadaanya sangat buruk setelah aku susah payah menangkapnya. Dia adalah seorang pembunuh dikotaku, dia sudah cukup meresahkan banyak warga, dia telah membunuh banyak orang termasuk keluargaku. Namun polisi tidak bisa menangkap orang ini, bodoh sekali mereka. Beruntung dengan kepintaranku ini aku bisa menangkannya, dan akhirnya aku bisa membalaskan dendamku setelah sekian lama memendamnya.

     "Hei, kau tau kawan? Menangkapku tidak akan membuat korban-korbanku hidup kembali. Lebih baik kau lepaskan aku saja"
     "No, bitch! Aku sangat muak dengan orang sepertimu, aku ingin segera menghabisi hama seperti dirimu. Kau adalah sampah yang tidak berguna"
     "Oh ya?"

     Apa hebatnya seorang psikopat? Mereka hanya membunuh dan meninggalkan mayatnya, tanpa meninggalkan jejak. Itu hebat? Bisa kau bayangkan bagaimana jika korbannya itu adalah keluargamu? Apa kau masih menganggap mereka keren? I don't think so. Jika aku fikir-fikir aku telah membenci psikopat semenjak psikopat ini membunuh keluargaku di depan mataku. Dan itu membuat dendam dalam diriku. Dan dendamku ini membuatku benci pada psikopat yang ada di dunia ini.

     "Baiklah kawan, kurasa aku harus membunuhmu!"

     Aku menggenggam rambut seorang pembunuh yang berada di depanku ini ku hadapkan kepalanya keatas sehingga dia melihat wajahku.

     "Ayo, cepat bunuh aku"

     Kukeluarkan pisau dari saku celanaku. Kudengakkan kepalanya keatas hingga menunjukkan lehernya, lalu dengan cepat aku mengayunkan pisauku menggoreskan lehernya dan membuat darahnya mengucur. Ha hahahaha, bagaimana rasanya dibunuh seperti ini, hah?! Dengan nafas yang terengah-engah dia berkata,

     "Membunuh seorang psikopat tidak akan mengurangi jumlah mereka. Jika semua psikopat dibunuh, sisa kaulah satu-satunya psikopat di dunia ini. Dan semua orang akan memburumu"

     Karena banyaknya darah yang keluar, itu membuatnya mempercepat kematiannya. Tak lama setelah itu dia mulai menutup matanya.

     "Kurasa cukup. Selamat tinggal, kak. Kau telah mengajariku banyak hal"

     Kulihat pisau yang berada di genggamanku penuh darah kakakku. Ku ayunkan pisau itu dan kutusukkan kearah perutku.

     "Tapi maaf. Aku tidak akan menjadi seorang psikopat seperti dirimu"

The End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doyan CreepyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang