2 . MASA LALU

361 28 1
                                    

Kuroko no Basuke
Fanfic by : Asafiana

Debarku masih sama, mendambamu.
Katakan Tetsuya, apakah kau masih mencintaiku? Tidakkah hatimu masih menyimpan rasa "itu" ?
-Akashi seijurou
Itu tidak benar Akashi-kun, hatiku telah berpaling. Percayalah
-Kuroko Tetsuya
Cast :
Akashi Seijuurou
Kuroko Tetsuya
Aomine Daiki
GOM
Setiap chapter akan bertambah karakternya .

Genre :
Friendship
Hurt / Comfort
BoyxBoy/Shonen-Ai/Yaoi
Rated : T bisa juga M

Pair :
Akakuro
Aokuro
Haremkuro

2 . MASA LALU

Tempat tinggalku tidaklah jauh dari kampus sebenarnya, hanya saja ini terasa sangat lama.
Aku dan Aomine-kun berjalan dalam diam. Suasana canggung benar benar menguasai kami, setelah pembicaraan "itu" aku hanya ingin diam. Hingga Aomine-kun membuka pembicaraan

" Apakah kau selalu berjalan kaki Tetsu?"
" Begitulah Aomine-kun"
" Well, dan apakah kau selalu diperhatikan pria-pria dipinggir jalan ini?"
" Eh, mana kutahu Aomine-kun. Aku jarang sekali memperhatikan sekitar, dan oh ya hampir saja aku lupa. Aku ingin kita mampir ke Cafe Majiba itu Aomine-kun"
Aomine mengernyit heran " Apakah kau punya janji dengan seseorang,Ttetsu?"
Tetsuya tersenyum " Tidak Aomine-kun, hanya saja aku ingin membeli Vanilla Milkshake disitu~"
" Hahaha, astaga jadi kau masih suka Vanilla Milkshake itu?"
" Apakah ada masalah dengan itu Aomine-kun?"
"tidak Tetsu, hanya saja itu mengingatkanku saat kita masih Smp. Waktu itu aku yang pertama kali mengenalkanmu dengan Vanilla Milkshake mu itu. Kau ingat?"
Tetsuya memutar kembali otaknya saat dia pertama kali mengenal vanilla milkshake

FLASHBACK START
.
.

" Yo Tetsu, pulang sekolah ada acara?"
Saat itu jam istirahat, Aomine yang duduk disebelah bangku Tetsuya bermalas malasan, (baca : tidur)
" Kupikir aku tidak ada acara apapun Aomine-kun"
" Baiklah, kau.temani.aku."
" Memangnya mau kemana ? tumben sekali mengajaku jalan keluar?"
" Tidak ada, hanya saja aku ingin jalan jalan. Kita butuh refreshing tau !"
" Tenang saja Aomine-kun, selama kau membayar jajanku saat kita jalan-jalan nanti aku akan ikut kok"
" Kau ini, baiklah jajanmu biar aku yang tanggung"
" Ahh, indahnya dijajanin Aomine-kun,"
" Apapun untukmu Tetsu *wink* "
Tetsuya merinding " Barusan, kau melakukan apa Aomine-kun?
" Tentu saja aku sedang menggodamu! Dasar tidak peka !" Aomine yang kesal pun ahirnya tertidur kembali.
Sedangkan Tetsuya kembali melakukan kegiatanya, yaitu memakan Bekalnya yang dibuatnya susah payah dari pagi hari.
.
.
.
.
.
Sfx : Bel pulang Sekolah *Kriiiiiiiing*
Aomine yang mendengar hal itu lantas memasang wajah gembira, dia sangat tidak sabar untuk Pulang.
" Yo Tetsu, jadi kan kita jalan jalan?"
" Tentu saja jadi, aku kan dapat jajan gratis. Harus jadi Aomine-kun"
"Well terserahmu Tetsu, ayo berangkat !"
.
.
Cuacanya sangat mendukung, Aomine dan Tetsuya berjalan beriringan di tengah kota, menikmati ramainya kota kala Jam jam orang bekerja, Anak sekolahan pulang.

Aomine berhenti disuatu tempat, ternyata itu adalah sebuah cafe bernama Majiba
Cafe itu tidak tergolong mahal juga murah, tetapi Ramai sekali pembelinya. Aomine dan Tetsuya ahirnya mengantri panjang, sambil mengantri mereka membunuh kebosanan dengan mengobrol .
" Hey Tetsuya, kau mau pesan apa?"
" Hmmm, aku tidak tahu Aomine-kun soalnya aku tidak pernah kesini"
" Benar juga, Hmmmm" Aomine berpikir, mungkin sedang ingin merekomendasikan sesuatu untuk Tetsuya
" Bagaimana Aomine-kun? Aku ngga tahu nih harus pesen apa"
" Hmm yah, aku tidak tahu juga sebenarnya tapi saranku kenapa kau tidak mencoba Vanilla Milkshake?"
" Hmm, Vanilla Milkshake? Kedengaranya enak. Baiklah aku akan memesan itu, bagaiman denganmu Aomine-kun?"
"Aku akan memesan Mocchiato saja "
"Baiklah, lalu apalagi?"
" Kenapa kau tanya tanya seperti pelayanya Tetsu?"
" Astaga Aomine-kun aku seriussss"
" Wkwk baik baik, aku itu saja. Kau tidak pesan makanan?"
" Mungkin tidak, aku masih kenyang"

Antri cukup lama, ahirnya mereka mendapat giliran. Mereka memesan 1 Vanilla Milkshake dan 1 Mocchiato. Setelah membayar pesanan mereka ingin bersantai sembari mengistirahatkan kaki yang pegal karena berjalan dan antri yang bisa dibilang menguras separuh tenaga mereka.
Tetapi saat melihat sekeliling Cafe, ternyata semua tempat duduknya sudah penuh, mendesah kecewa mereka hampir putus asa, Sampai pada ahirnya mereka menemukan spot di dekat jendela yang hanya ditempati satu orang. Dan kebetulan sepertinya Anak sekolah mereka karena mengenakan seragam yang sama. Dengan peperangan batin ahirnya Aomine memutuskan untuk mengikis Malu nya hanya sekedar untuk mendapat tempat duduk.

" Yeah, permisi" Aomine mencoba bersikap sopan
Merasa ada seseorang yang mengajaknya bicara, anak itupun menoleh, dia mempunyai aura yang sangat regal, surainya bewarna merah darah dan matanya, well belang seperti kucing.
" Ya, ada apa?" suaranya baritone, terlihat tegas. Sebenarnya Aomine gugup entah untuk alasan apa
" Well, keberatan jika aku dan temanku bergabung? Meja lain sudah penuh dan aku melihatmu sendiri juga sepertinya kita satu sekolah."
Matanya menatap tajam kearah Aomine
" Apakah kau tadi bilang bersama temanmu?, aku tidak melihatnya"
" Hallo, aku temanya " padahal kuroko berdiri di samping Aomine sejak tadi tapi sepertinya anak itu tidak menyadarinya, jadi dia sedikit kaget saat tiba tiba melihatnya muncul disamping Aomine
" Aku tidak melihatmu tadi" anak itu menyelidik sambil memamerkan seringainya, Aomine tidak suka ini, Sepertinya Anak ini tertarik pada tetsuya
" Aku sudah berdiri disini sejak tadi, "
" Begitu? Wah Menarik, kau mempunyai hawa keberadaan yan sangat spesial. Oh ya jadi kuperbolehkan kalian bergabung bersamaku"
Apa mungkin dia baik? Sepertinya begitu, batin Aomine dan Tetsuya
" Trims. ah ya, aku belum memperkenalkan diriku Namaku Aomine Daiki dan ini temanku Kuroko Tetsuya kami satu sekolah denganmu di Teiko Junior High School, tapi mungkin kita dikelas berbeda? Aku dan tetsu berada di kelas 3/C" Aomine memulai perbincangan dengan topik yang santai karena dia sudah lelah.
" Aku Akashi Seijurou, berada dikelas 3/A"
" Oh begitu rupanya, pantas saja aku seperti tidak pernah melihatmu Akashi-kun ternyata kita berbeda kelas"
" tapi sepertinya aku pernah melihatmu Tetsuya, apakah kau sering mengunjungi perpustakaan?"
Aomine jadi makin dongkol saja, masalahnya Akashi ini baru kenal sudah berani manggil nama kecil Tetsuya, ditambah lagi dia di kacangin
" Benar, Akashi-kun aku sering sekali mengunjungi perpustakaan bagaiman bisa kau tahu?"
" Tentu saja, saat seseorang ingin pergi ke perpustakan pasti mereka akan melewati kelasku, jadi mungkin aku sering melihatmu lewat ?"
" benar juga, mungkin saja"

Pada ahirnya mereka menikmati pesanan masing-masing. Tanpa disangka, Tesuya sangat ketagihan Vanilla Milkshake. Bahkan dia sampai memesan lagi hingga membuat dua orang lainya tersenyum. Jujur saja alasan Aomine mengajak keluar Tetsuya adalah untuk berduaan, Aomine memang menyukai tetsuya, dari dulu malah tapi dasar memang tetsuya ini bukan tipe seseorang yang peka jadi yang bisa Aomine lakukan saat itu adalah menunggu.
Tanpa tahu bahwa mungkin kedepanya hubungan Akashi Seiurou dan Kuroko Tetsuya akan berkembang .
.
.

FLASHBACK END

" Benar Aomine-kun aku ingat sekali, dan aku baru menyadari bahwa alasan mengapa kau mengajaku keluar pada saat itu adalah untuk hmm "
Aomine kaget, hah? Tetsuya tahu alasanya?
" Benarkah kau tahu alasanya?"
" Tentu saja, kau ingin aku mengantarmu membeli majalah Mai-chan porno mu itu kan?!"
Aomine tersenyum pahit , ah tentu saja Tetsuya tidak akan mengerti. " Ah, baiklah aku ketahuan. Maafkan aku Tetsu aku melakukan itu juga untuk kebaikanmu"
" Yah aku tidak percaya kalu itu menyangkut majalah nista itu"
" Tetsu ayolah, itu sudah lama bukan? Kenapa sih marah pada hal hal yang sudah terjadi? Apakah kau sedang pms ?" Aomine ingin mencairkan suasana kembali
" Aku lelaki Aomine-kun, tentu saja aku tidak pms dan lagi tentu saja aku marah padamu karena sudah membodohiku hmph"
" Tetsu'jangan marah lagiii bagaimana kalu aku yang belikan kau Vanilla Milkshake sebagai permintaan maafku?"
" Hmm bagaimana ya"
" Ayolah Tetsuuuu aku tau kau tidak bisak menolak Vanilla Milkshake"
" Kata siapa? Tapi baiklah belikan aku Vanilla Milkshkae jumbo !"
" Aish baiklah Vanilla Milkshake Jumbo!"

Pada ahirnya berkuranglah jatah bualanan Aomine. Tanpa tahu bahwa hanya satu bagian dari masalalu dapat membuka goresan dihati masing masing, Kuroko tahu benar bahwa Aomine menyukainya bahkan sampai sekarang.
Dan Aomine juga tahu bahwa yang ada dihati Kuroko hanyalah Akashi Seijurou. Mereka merasakan goresan itu, tetapi sama sama tidak ingin menceritakanya karena, Akan menambah luka itu sendiri.

.
.
.
.
.
.


Author Note.
Terimakasih bagi yang sudah membaca, komentar dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan. Jadi jangan lupa Review nya :)) heheh.

KurokoAkashi4 : sudah ada chapter 2 nya :3
Terimaksih sudah membaca dan comment ya hehhe

Debarku Masih Sama, MendambamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang