3 . MALAIKAT BIRU

300 22 0
                                    

Kuroko no Basuke
Fanfic by : Asafiana

Debarku masih sama, mendambamu.

Katakan Tetsuya, apakah kau masih mencintaiku? Tidakkah hatimu masih menyimpan rasa "itu" ?

-Akashi seijurou

Itu tidak benar Akashi-kun, hatiku telah berpaling. Percayalah

-Kuroko Tetsuya

Cast :
Akashi Seijuurou
Kuroko Tetsuya
Aomine Daiki
GOM
Setiap chapter akan bertambah karakternya .

Genre :
Friendship
Hurt / Comfort
BoyxBoy/Shonen-Ai/Yaoi

Rated : T bisa juga M

Pair :
Akakuro
Aokuro
Haremkuro

Start !

" Kenapa aku memikirkan tetsuya?"

Akashi Seijurou.
Laki laki bersurai merah darah
Bermata belang
Beraura Regal

Tengah mempertanyakan dirinya sendiri yang mendadak memikirkan seeseorang yang baru dikenalnya.

Bernama Kuroko Tetsuya, kelas 3/C Teiko Junior High School. Yang artinya mereka bahkan satu sekolah, satu lingkungan, tetapi sayangnya tidak satu kelas.

Dirinya bertemu dengan Tetsuya, si Hawa keberadaan spesial secara tak terduga.

Flashback Start ➡

Sore itu entah untuk alasan apa dia ingin berjalan-jalan, Sendirian.
Tidak biasanya, seorang Akashi Seijurou seperti itu.

Entahlah, dia sepertinya ingin berjalan dan menikmati hari yang beranjak sore itu, kakinya menyusuri jalanan, berjalan dengan santai seolah tanpa beban.

"Ternyata berjalan sendirian di sore hari seperti ini. Menyenangkan."

Akashi tersenyum, benar benar menikmati acara jalan jalanya. Lalu kemudian berhenti didepan sebuah cafe bernama Majiba.

"Cafe itu ramai sekali, ah benar aku pergi kesana saja."

Akashi memasuki cafe itu, berjalan menuju tempat pemesanan.

"Selamat sore, anda ingin memesan apa ?"

"Ah ya, aku ingin Black Coffe satu."

"Baik, apakah anda ingin memesan sesuatu lagi?"

"Tidak itu saja."

"Ya, Harganya 35.000"

Akashi mengeluarkan satu lembar limapuluh ribu, kemudian menerima kembalian sembari menunggu pesananya.

Setelah menunggu sekitar tiga menit, pesananya datang.

"Ini pesanan anda, terimakasih"

"Ya"

Akashi berbalik untuk mencari meja yang kosong, tapi karena cafe yang ramai, dia agak kesulitan mencarinya.

"Ah ternyata ada satu di sudut kanan, dekat jendela."

Akashi berjalan menuju tempat yang dia incar, lalu kemudian duduk menikmati kopinya.

Sembari memandang jendela, menikmati orang orang yang tengah lalu lalang di depanya.

Lalu kemudian pandanganya tertuju ke dua orang pemuda yang sedang berjalan beriringan, jika diperhatikan mereka memakai seragam yang sama denganya.

"Ternyata mereka berdua memasuki cafe ini juga."

Akashi kembali menikmati kopinya setelah melihat kedua orang itu memasuki cafe.

Lalu sekitar duapuluh lima menit kemudian Akashi dikagetkan dengan dua orang yang tadi ia lihat, berbicara padanya.

Debarku Masih Sama, MendambamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang