Bad Guy

Not Yet [ VII ]

BAD GUY

Warning before read :

1. Typo bertebaran
2.Yaoi relationship , jadi buat yg gak suka BL harap gak usah baca ^^
3.Alur nonsense 🙀😹

.
.
.
.
.

Happy Reading !!

===============--------=============

"Bagaimana tidurmu ? Nyenyak ?"

Sebuah sapaan pagi membangunkan tidur berjalannya Hyungwon , pria manis itu mengucek kedua kelopak matanya sebentar lalu menguap kecil seraya mengangguk pelan.

Wonho mengulum sebaris senyuman dibibirnya , ia meletakan roti lapis sandwich hasil buatan tangannya sendiri diatas piring yang ia tata sedemikian rupa di meja makan.

Hyungwon berdeham pelan terlebih ketika melihat bagaimana tampannya Wonho saat ia memakai apron berwarna cokelat tua didepan dadanya.

Tidak buruk ..

Tampang anak nakal seperti Wonho ternyata memiliki sisi yang berbeda dan ia baru menyadari akan hal itu.

"Aku tidak ingin bersekolah lagi.."

Hyungwon seperti asal bicara atau bagaimana yang jelas semula Wonho yang hendak melahap roti lapisnya berjeda sesaat dari aktifitas sarapan paginya , dia melempar pandangan tidak percaya dan Hyungwon hanya diam sembari membuang nafasnya secara kasar.

"Kau tidak harus seperti ini , Jangan menyerah Hyungwon-ah"

Ucap Wonho memberikan sebuah keyakinan dan juga penyemangat untuk Hyungwon , ya memang benar jika hati Hyungwon sebenarnya takut dan pesimis menghadapi masalah yang tengah menimpanya.

"Kalau begitu hari ini kau berangkat sekolah bersamaku , harus dan kau tidak berhak membantah"

Perintah Wonho kemudian , tak terelakkan jika perkataan yang dipenuhi akan titah itu berhasil membuat Hyungwon tertawa pelan saat meraih roti sandwich yang tersaji dihadapannya.

"Eiyyy.. Mengapa kau tertawa ? Aku sedang tidak membuat lelucon"

Protes Wonho tidak terima , dengan seringainya yang tergurat usil ia pun melemparkan satu biji kecil meises cokelat kearah Hyungwon dan tentu saja pembalasan serupa Hyungwon berikan kepada Wonho.

"Yak ! Mau ku lempar dengan piring ini ?"

Gertak Hyungwon seraya melotot kearah Wonho , gelakan tawa terulas di wajah Wonho. Sementara pihak yang lain merasa kikuk akan hal itu , sepasang mata Hyungwon terpaku dan entah mengapa ia berubah menjadi seseorang yang pendiam sekarang.

Tawa itu , suara itu..

Hyungwon terhanyut untuk beberapa saat seperti seseorang yang hilang akan jernihnya sebuah akal pikiran.

**

"Tidak apa-apa"

Wonho menarik pergelangan tangan Hyungwon , namun langkah pria manis itu terhatur berat saat memasuki kelas yang sudah lumayan ramai karena banyak siswa yang sudah datang.

Seisi kelas terdiam , Hyungwon memberanikan dirinya sekarang dan ia pun berjalan dengan tampang cueknya di iringi dengan derap kaki Wonho yang berjalan disamping kanannya.

"Yak Hyungwon-ah.. Kau tidak apa-apa ?"

Kihyun menghampiri Hyungwon , pria itu mengangguk demi menjawab pertanyaan kekhawatiran Kihyun tanpa berujar satu kata pun.