2

1.2K 104 0
                                    

Setelah itu keadaan menjadi hening, setelah 5 menit akhirnya prilly tersadar dan ia melanjutkan untuk memakan baksonya sedangkan ali dia masih terdiam

Setelah prilly memakan baksonya prilly pun menengok ke arah ali yang masih terdiam, prilly melambai-lambaikan tangannya di depan kepala ali

Karena ali tidak mau sadar prillypun kesal akhirnya ia memasukan 1 botol penuh sambal ke mulut ali dan

1...

2...

3...

HUAAAAAA

"ANJIR PEDES" teriak ali yang membuat seluruh siswa di kantin menengok ke arahnya

Dengan cepat ia membeli minum di mbok tania dan asal memberi uang setelah meminum satu botol air selama 5 detik ia pun menghampiri tempat dimana prilly makan dengan keadaan kembung

"sial lo untung sayang gua sama elo" ucap ali kesal

"biarin lagian lo ngelamun mulu kesambet rasain lo" ucap prilly yang membuat ali mengerucutkan bibirnya, bukannya imut malah menurut prilly itu jijik sekali lalu tangan prilly pun menonjok bibir ali

"wadaaw teganya manter sama ali" ucap ali pura-pura sedih

prilly pun pergi meninggalkan ali, lalu ali pun dengan cepat mengejar prilly

"eh..eh manter tungguin dong" teriak ali sambil mengejar  prilly

akhirnya tangan prilly berhasil di tangkap oleh ali

"iih tungguin dong, ali mau ikuuut" ucap ali gemash

"lo mau ikut gua ke toilet?" ucap prilly datar

"boleh deh" ucap ali sambil tersenyum jahil

"gak boleh iih udah sana ke kelas dulu" ucap prilly mengusir

"gak ah ali tungguin aja di depan toilet yaa yaaaa" ucap ali memaksa prilly sambil berlutut di depan prilly

"eh eh apaan sih lo malu-maluin tau gak yaudah yaudah lo tunggu di depan toilet aja" ucap prilly dan ali pun sangat senang

setelah itu prilly pun ke toilet, setelah selesai ia pun keluar dari toilet, ia melihat ali yang masih setia menunggu di depan toilet

"udah yuk" ucap prilly

ali pun menengok ke arah prilly

"eh udah? ayuk" ucap ali lalu menggandeng tangan prilly, prilly tidak melawan kali ini entah mengapa

ketika mereka masuk kelas mereka di cie-ciein oleh para murid yang ada di kelas itu, prilly yang malu pun langsung melepaskan tangannya dari ali,ali yang merasa tangannya di lepas pun langsung menoleh ke arah prilly

"loh kok dilepas sih manter kan aku masih mau megang tangan kamu" ucap ali

"dih enggak enggak, udah ya gua mau ke meja gua dulu, bhay" ucap prilly lalu ia duduk di mejanya, ali menghembuskan nafas kasar

Tempat duduk kelas mereka ada 2-2 orang karena sofia yang biasanya disamping prilly dan sofia tidak masuk munculah ide ali untuk pindah ke sebelah prilly

lalu ali membereskan semua bukunya ke dalam tas lalu pindah ke bangku kosong di sebelah prilly

prilly kaget ketika melihat ali sudah ada disampingnya

"loh kok lo disini sih? balik sono"

"dih gakpapa dong kan sofia gak masuk heheh"

prilly memutar bola matanya malas

"ali kenapa gak duduk sama aku aja, aku mau kok" ucap salah satu murid cewek yang bernama Lucy

"dih sorry ya gua tuh cuman mau duduk sama ayank prilly" ucap ali PD

Lucy hanya sebal melihat prilly, ia memikirkan kenapa ali masih sayang sama prilly padahalkan prilly udah mutusin ali

******

hai kembali lagi dengan cerita aneh ini dikit ya?heheh yang penting chapternya banyak

My [ex] BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang