3

1K 95 1
                                    

Bel sekolah pun berbunyi semua siswa pun berhamburan keluar kelas termasuk ali dan prilly, ali pun menghampiri prilly

"manter pulang bareng yuk?"

"gak mau ah lagian gua ada supir ini"

"yakin?"

"banget"

"serius ya"

"iya"

"coba dong pikirin la.."

belum sempat ali melanjutkannya tiba tiba ada seseorang memanggil nama ali dia adalah Lucy

"Ali pulang bareng yuk" ucap lucy menghampiri ali

"eh sorry ya, gua mau nganterin prilly tersayang yakan prill?" ucap ali

"gak kok gua gak dianter dia, lu anter lucy aja sekalian pdkt ya gak luc?" Lucy hanya tersenyum kecil

"eh apaan gak ah gak" ucap ali sambil menggelengkan kepalanya

"anterin dia apa gua gak akan mau temenan sama lo lagi"

ali yang mendengar ancaman itu hanya pasrah akhirnya ia menerima untuk mengantar lucy pulang

*****

Prilly menunggu di gerbang sekolah daritadi supirnya belum datang sampai akhirnya ia dikabari supirnya bahwa ban mobilnya bocor

'yah gimana nih yaudah deh gua naik bus aja' batin prilly

akhirnya ia pun pergi ke halte bus yang tidak jauh dari sekolah

ia menunggu bus datang tapi daritadi tidak ada yang datang sama sekali, akhirnya ia memilih untuk jalan kaki tapi niatnya terhenti ketika ada motor berhenti di depannya

sang pengemudi membuka helmnya dan ternyata itu adalah ali

"loh ali lo bukannya nganterin lucy?"

"gak dia BAB lama banget yaudah deh gua tinggalin aja heheh"

prilly hanya mengangguk paham

"pasti lo gak di jemput supir lo ya? udah ikut gua aja" ucap ali

"ok, eh tapi lucy gimana?" tanya prilly

"udah dia mah paling bisa pulang sendiri"

lalu prilly pun naik motor ali, dan ia memeluk pinggang ali karena takut jatuh, setelah itu ali melajukan motornya sangat cepat, alasannya agar prilly mau memeluknya dan dia ingin buru-buru pulang

prilly semakin mengeratkan pelukannya terhadap ali, ali hanya tersenyum bahagia

setelah sampai di rumahnya prilly pun turun dari motor ali dan akhirnya masuk ke rumahnya sebelum masuk ke rumahnya ia sedikit berbincang dengan ali

"mau masuk dulu?" tanya prilly sambil tersenyum

"gak gak usah, lagian gua pengen tidur heheh" ucap ali menolak

"iya deh kalo gitu makasih ya, gua masuk dulu" ucap prilly lalu ia masuk ke rumahnya

setelah mengantar prilly ali pun pulang ke rumah dengan bahagia, ia tidak pernah melihat prilly tersenyum seperti tadi

setelah ali sampai di rumah ia pun masuk ke rumahnya sambil tersenyum sperti orang gila

"napa lu senyum-senyum, kek orang gila tau gak" ucap kakak ali Callysta

"iih adeknya lagi bahagia malah dikatain orang gila"

"bahagia kenapa dek?"

"ada deh"

"ah lu mah gitu"

"biarin"

"coba gua tebak pasti karena....... Prilly"

ali hanya mengangguk-ngangguk lucu, akhirnya dia pun masuk ke kamarnya dan tidur dengan pulas

*****

hai hai apa kabar? masih hidup kan? semoga ya biar readersnya banyak

My [ex] BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang