Weekend

15.3K 470 89
                                    

Author

Akhirnya setelah beberapa hari berperang melawan soal-soal ujian mereka liburan. Mereka hanya tinggal menunggu acara wisuda saja. Untuk beberapa hari kedepan ini rey dan angel berencana buat menginap dirumah orang tua angel. Saat ini mereka berada dalam mobil sport rey yang akan membawa mereka kerumah robinson dan meilan.

20 menit kemudian mereka telah sampai dirumah orang tua angel.

"Mama aku pulang" teriak angel histeris.

Rey hanya geleng-geleng saja melihat kelakuan angel.

"Ehh anak mama ternyata" ucap meilan mama angel.

"Ihh kalo bukan anak mama, anak siapa lagi coba?" gerutu angel sambil memeluk mamanya.

"Ehmm"

Dehem rey karena merasa dirinya menjadi kambing congek.

"Ehh rey maaf mama lupa kalo ada kamu, hehe" ucap meilan sambil tertawa.

"Oh ya ma aku sama angel mau menginap disini beberapa hari kedepan, angel lagi kangen sama papa dan mama katanya" jelas rey pada meilan.

"Benarkah? Mama seneng banget kalian mau menginap disini, jadinya mama gak bakal kesepian lagi. Nanti biar papa sama mama kamu mama suruh kesini rey buat makan malem bareng" ujar meilan.

"Iya ma" jawab rey sambil tersenyum.

---

Reynald pov

Saat ini aku sedang berada dikamar angel sambil tiduran diranjang. Angel sedang membantu mama dan mbak iyem didapur buat nyiapin makan malam nanti. Saat aku sedang asik memainkan ponselku tiba-tiba pintu kamar terbuka.

"Gimana udah selesai nyiapin makan malamnya?" tanyaku pada angel.

"Udah kok, capek banget aku" jawab angel sambil berbaring diranjang.

"Kamu udah mandi?" lanjut angel.

"Udah donk, emang kamu belom mandi langsung main tiduran aja" sahutku.

"Iyaiya aku mandi" ucap angel sambil beranjak dari ranjang dan berjalan memasuki kamar mandi.

15 menit kemudian angel keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk saja. Aku masih laki-laki normal yang akan tergoda jika melihat perempuan hanya menggunakan handuk.

"Kamu mau menggoda suamimu ya?" cibirku.

"Enak aja, aku tadi lupa bawa baju ganti aku tau" balas angel dengan nada sewotnya.

"Yaudah cepetan pake baju kamu, aku tunggu dibawah, mama sama papa aku udah dateng" jelasku langsung pergi meninggalkan angel.

"Iyaiya" jawab angel sambil berteriak.

---
Author pov

Saat ini mereka sedang berkumpul diruang keluarga setelah selesai makan malam.

"Rey kami semua ingin cucu dari kamu dan angel" ucap deni papa rey mewakili yang lain.

Kata-kata itu berhasil membuat angel tersedak.

"Aku mah terserah angel aja" ucap rey dengan santainya.

"Gimana angel kamu mau kan?" tanya meilan dan nita bebarengan.

Angel hanya diam saja karena bingung mau jawab apa.

"Jangan-jangan kalian belum pernah melakukan yang iyaiya, kalian kan udah sah udah boleh melakukan yang iyaiya, mama ingin segera dapat cucu dari kalian" tambah nita mama rey.

"Tapi kan aku masih mau lanjut kuliah ma, aku juga belom dapet pekerjaan, mau aku kasih makan pake apa nanti anak aku" jawab rey.

Angel memang sudah berniat untuk tidak melanjutkan kuliah, dia rasa otaknya sudah sangat mentok soal pelajaran. Dia ingin setelah ini mencari pekerjaan saja.

"Kamu gak usah lanjut kuliah rey, papa mau kamu terusin perusahan papa yang dijakarta, papa akan pantau perusahaan papa yang ada dibandung. Papa kualahan jika harus memegang dua perusahaan sekaligus" jelas deni papa rey.

"Emang papa percaya sama aku? Kalo aku gak becus megang perusahaan papa gimana?" tanya rey.

"Papa percaya kamu bisa rey dan angel jika mau kamu bisa jadi asisten pribadi rey diperusahaan. Kalian bisa mulai bekerja setelah acara wisuda nanti" jawab deni mantap.

"Hmm" hanya gumaman yang keluar dari mulut rey.

"Nanti jangan lupa ya kamu sama angel mencicil buat cucu untuk mama sama papa kalian" ucap robin papa angel yang langsung dihadiahi tatapan membunuh oleh angel.

"Yaudah aku sama nita pulang dulu ya udah malem soalnya" pamit deni papa rey pada orang tua angel.

---

Angel pov

Saat ini aku sedang tiduran di ranjang, disebelahku ada rey yang sibuk memainkan ponselnya.

"Rey kamu udah pengen punya anak apa belom?" tanya ku polos, entah perkataan dari mana meluncur bebas dari mulutku.

"Ya kalo kamu kasih ya aku mau, gak baik nolak rezeki" jawab rey dengan alis yang terangkat sebelah.

"Oh" jawabku singkat padat dan jelas.

"Emang kamu berani buat dedek sekarang?" tantang rey.

"Berani" jawabku karena merasa ditantang rey.

Setelah mengatakan itu rey langsung menciumku, aku balas menciumnya. semakin lama ciuman kami semakin dalam dan menuntut. Tanpa sadar kami telah melakukan itu.

---
Akhirnya rey sama angel mau buat cucu untuk orang tua mereka.
Gimana kelanjutan ceritanya?

Next
Jangan lupa vote dan komennya.

Salam cinta dari author cantik😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Marriage With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang