Palsu

19 1 0
                                    

Aku berjalan di sisimu.
Kau berjalan di sisiku.
Kita tertawa bersama.

Tulus.
Dan gembira.

Kau bilang,
Kau akan selalu ada di belakangku.
Menopangku,
saat aku terjatuh.

Tetapi.

Lambat laun.
Rasa sakit menjalar di punggungku.
Darah mengucur deras.

Kau menusukku.

Tepat di belakangku.

Semakin kau menopangku,
semakin dalam pisau itu menembus tubuhku.

Kau lah yang menusukku.

Kau jugalah,
yang bertanya,
mengapa aku berdarah.

Yang Tak TerucapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang