THE DOLL || KTH✔ [SUDAH TERBIT]

Chapter 3

"Oh~ terima kasih Hyun Ri!"ucap Ahjumma Jung Gi tersenyum,dan segera memelukku erat.

"Tapi hanya 2 minggu saja."

"Iya..."
      
       Dan akhirnya dengan berat hati,aku menyetujuinya. Aku setuju boneka itu tinggal disini selama 2 minggu. Aku melihat Ahjumma aneh itu segera memberikan sebuah koper kecil yang ternyata berisi pakaian sang boneka namja itu. Aah~ dia benar-benar... Boneka seperti itu banyak sekali pakaiannya!
    
       Lalu pada akhirnya,ia berpamitan untuk pulang dan meninggalkan boneka namja itu disini. Ia terlihat sedih. Ia segera melambai-lambaikan tangannya,mengucapkan selamat tinggal. Dan dengan anehnya Eomma-ku menggerak-gerakan tangan boneka itu seperti membalas lambaian Ahjumma Jung Gi.
     
        Ah~ Eomma!?

     Setelah wanita aneh itu pergi dariku,ia meninggalkan barang tak bergunanya disini. Aku menatap boneka yang berada di sampingku itu. Ia boneka yang memang terlihat tampan.

       Memakai kemeja berwarna pink dengan motif garis-garis putih,yang membuanya terlihat cool. Dan boneka itu memiliki rambut berwarna coklat strawberry. Tapi tetap saja! dia adalah boneka!

"Kenapa kau menatap Taehyung?"tanya Eommaku heran.

"Tak apa,aku hanya ngeri saja!"balasku segera berjalan menuju kamarku. Meninggalkan mereka berdua.
     
       Sesampainya di kamar,aku segera merebahkan tubuhku di kasur. Dan sembari memikirkan kenapa aku bisa menyetujui pendapat boneka itu. Hah~ sebenarnya...aku masih menyukai sesosok boneka,hanya saja aku masih trauma.
     
       Setelah hari itu,akhirnya aku berusaha berani menjalani hidupku,yang baru saja diganggu oleh kehadiran sebuah boneka namja yang bernama Taehyung itu. Namun lama-kelamaan,Eommaku berubah menjadi aneh!

      Seperti Ahjumma Jung Gi itu. Beliau berbicara kepada boneka itu,menyuapinya makan layaknya seorang bayi. Padaha dia tahu! kalau itu hanyalah boneka.
     
       Lalu...kasih sayang dan perhatiannya padaku mulai berkurang. Karena ia memilih mengurusi boneka itu dari pada anaknya sendiri. Aku benar-benar makin kacau! Aku berusaha merebut kasih sayang dan perhatian Eomma lagi.

      Tetapi,sepertinya Eomma tetap akan mengurusi Taehyung. Aku memang berusaha bersabar tapi tidak sekarang!
     
       Boneka itu telah merebut satu-satunya kasih sayang yang kupunya sekarang! sudah empat hari ini,Eommaku tak seperti biasanya. Dan akhirnya,aku tak bisa menahan rasa sakitku ini lebih lama lagi!

-Author-

BRUUKKK!!!!!!
     
      Hyun Ri menghentakan kedua tangannya ke meja makan setelah melihat Eommanya berbicara pada Taehyung layaknya seorang anak kecil.

"Ada apa dengan Eomma sekarang!?"tanyanya dengan mata yang terlihat berkaca-kaca.

"Memangnya ada apa dengan Eomma?"tanya balik Eommanya.

"Eomma tidak sadar ya!? beberapa hari ini Eomma hanya sibuk dengan Taehyung!dan tak memikirkanku!"

"Maksudmu apa? marah saat makan malam?"

"Eomma! sekarang Eomma berubah! Eomma seperti orang tidak waras!"

"Beraninya kau!?"

"Eomma terus berbicara dengan boneka ini! dan tak ingat anaknya sendiri!"ucap Hyun Ri sembari menunjuk-nunjuk ke arah boneka itu.

"Kau tidak mengerti!"

"Mengerti apa!? harusnya Eomma yang mengerti! dia hanyalah boneka! tapi anehnya kasih sayangmu lebih besar untuknya dari pada untukku!"balas Hyun Ri menangis didepan Eomma dan boneka yang bernama Taehyung itu.

        Tiba-tiba suasana menjadi sunyi. Dengan hati yang sedih,akhirnya Hyun Ri segera berlari masuk ke kamarnya. Ia tak ingin menangis didepan Eommanya.

"Hyun Ri!? Yak! mau kemana kau!?"teriak sang Eomma menahannya,namun tak sempat.

      Dan akhirnya,hanya ada Eomma dan Taehyung saja di meja makan. Sementara di dalam kamar Hyun Ri,ia terlihat tengah terpuruk di kasurnya. Ia memeluk erat bantalnya. Ia menyembunyikan wajahnya yang tengah menangis itu.

"Kenapa semuanya terjadi padaku??"keluhnya dengan nada yang masih dalam keadaan menangis.

      Ia benar-benar sedih,sampai-sampai pada akhirnya ia tertidur dengan bantal yang basah karena air matanya. Terbayang akan kesalahannya membentak Eommanya sendiri,Hyun Ri bermimpi tentang Eommanya itu.

       Ia merasa bersalah,walaupun ia benar-benar kesal dengan Eommanya. Pada malam itu,ia tak bisa tidur nyenyak. Padahal besok ia harus pergi kuliah. Waktu menunjukan pukul 12.30 malam. Dan Hyun Ri masih saja tak bisa tidur nyenyak. Ia tetap saja memikirkan Eommanya.
      
      Namun ia tetap berusaha untuk tidur. Tapi pada waktu itu juga,tiba-tiba pintu kamarnya terbuka sedikit. Entah apa yang membuatnya terbuka. Dan untungnya Hyun Ri tak menyadarinya. Tiba-tiba sosok namja tinggi masuk ke dalam kamarnya.

      Berpakaian serba hitam,dan tak terlihat jelas wajahnya. Ia segera menyimpan sebuah surat dimeja belajar Hyun Ri. menoleh sebentar,memandang Hyun Ri yang tengah tertidur,dan segera pergi menghilang dengan cepat dari sana. Dan semua tidak tahu siapa namja itu.