Chapter 16

4.9K 637 12
                                    

-Author POV-
     
    Jimin segera meninggalkan Hyun Ri dan Shi Han disana. Hyun Ri terlihat sangat senang ketika itu. Ia merasa makin menyukai sosok Jimin. Sementara Shi Han tak bergerak sama sekali. Ia tercengang melihat apa yang terjadi di sana.

"K..kau memerintah Jimin untuk membawakan buku-bukumu?!"

"Tidak. Dia yang mau kok,"

"Masa...?"

"Kau tidak lihat tadi?"

"Lihat sih. Tapi aku tak percaya itu!"

"Ah! sudahlah...sekarang aku senang!"

    Hyun Ri sangat gembira hari itu,saat itu,menit itu,dan detik itu. Tetapi sepertinya sekarang dia tak segembira seperti tadi.

"Ada apa denganmu?" tanya Shi Han heran melihat temannya,menatap laptopnya kaget.

"Fileku terhapus! TIDAK! Aku harus mengulanginya lagi?!!"
    
      Hyun Ri menatap temannya,tapi tak ada ekspresi sama sekali.

"Kau tidak kaget?!"

"Tidak. Itu sudah sering bagimu,"

"ARRGHH!!bantu aku Shi Han..."

"Aku tidak mau,aku harus pulang,"

"Kau tidak mau menungguku?!"

"Aku ada urusan. Jadi aku pulang ya.."

"Ahh....Shi Han! jangan tinggalkan aku,"

   Hyun Ri memohon,ia sampai menarik-narik lengan
sahabatnya. Tapi sepertinya Shi Han tak peduli. Wajahnya sudah sangat kelelahan hari ini. Mungkin itulah alasannya dia ingin pulang lebih awal.

    Akhirnya Hyun Ri memutuskan untuk mengerjakannya sendiri. Dan itu kembali ia ketik dari awal,karena file tadi tidak tersimpan.

~Hyun Ri POV~
     
    

     Hari sudah mulai petang. Bahkan sepertinya hanya aku yang berada di perpustakaan ini. Arrgh! sungguh menyebalkan! kenapa ada acara nggak kesimpen sih!? mana aku harus ngetik dari awal lagi! Ahh!! menyebalkan! Lagipula kenapa Dosenku itu sangat kejam...
      
     Aku masih duduk di tempat yang sama. Tapi kali ini hanya sendirian. Tak ada seorang pun disini. Kampus terasa sepi. Aku bahkan sampai takut. Bagaimana jika boneka itu muncul tiba-tiba?! bagaimana jika bukan boneka itu yang muncul? tapi malah yang lain?! Ahk! aku harus cepat membereskan ini,dan pulang ke rumah!
      
     Aku tidak percaya. Shi Han sangat kejam kepadaku,sampai meninggalkanku begitu saja. Memangnya dia sudah selesai?! sepertinya sudah.
     
     Beberapa jam kemudian,akhirnya tugasku sudah selesai. Dan kali ini aku tidak lupa untuk menyimpannya dulu. Setelahnya aku langsung membereskan semua barangku disana,dan pergi pulang.

     Tapi hari ini mungkin hari sialku. Bis kesayanganku tak kunjung datang. Sampai aku menunggu di halte itu agak lama.

"Kenapa tidak ada bis yang datang sih?!"

     Aku hanya bisa berbicara kepada diriku sendiri. Menakutkan? itulah diriku.

     Sementara hari sudah mulai gelap. Aigoo...masa aku pulang malam lagi?! bagaimana jika ada namja-namja itu lagi?! belum tentu Kim datang meyelamatkanku lagi. 

     Hari sudah gelap. Dan jam tanganku menunjukan pukul 18.30 malam. Dan aku masih berada di halte Kampus?! itu menakutkan!
    
     Akhirnya kuputuskan untuk berjalan kaki dari sana. Mencari tempat yang begitu ramai. Aku berjalan seorang diri. Hawa disini mulai dingin. Mana aku tidak pakai jaket lagi! entah firasatku saja atau tidak. Aku merasa malam ini akan turun hujan. Aku berharap itu hanyalah firasatku saja. Kumohon jangan sampai hujan! karena aku tidak membawa payungku!

THE DOLL || KTH✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang