he's adorable dady, & he is mine

adorable 3

Ciluk ba.
Lamaaa-laamaaaa... iya lama updatenya.

Abis drop sih..

Ok.. gak pakek lama. Cek dis crot.. upsss

**********



Hal pertama yang di lakukan oleh Edrico demi tamika adalah, membuat kesepakatan dengan teman-temannya dan pihak manajement. Ia tidak ingin publik  tau jika Tamika bukan anak kandung nya. Karena di takutkan akan mempengaruhi sikologis nya, ia tak ingin pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan akan status Tamika di kemudian hari. Biarlah berbagai spekulan mengenai Tamika justru muncul saat ini.

Edrico merasa siap menghadapi segala resiko yang harus di tanggungnya. Bahkan teman-temannya mensuport sikap Edrico tersebut. Biarlah berbagai tanggapan dan gosip miring heboh saat ini, saat Tamika masih baby dan belum mengerti, daripada seumur hidupnya harus di cap macam-macam jika publik tau kebenarannya. Mereka tau pasti, image band mereka di pertaruhkan disini. Tapi tak apalah menurut mereka. "Demi Tamika, apapun hayuk...". Begitu kata Teja, yang sedari awal masih terus fanboying terhadap Tamika. Mereka sampai mengolok-ngolok Teja, jika Teja itu lebih cocok jadi ibunya daripada uncle. (Ahaa, ahaaa, si gemulai Teja) pianis band tersebut memang yang paling rewel dan telaten akan kebutuhan Tamika, dia bahkan sampai lupa jika Tamika itu anaknya Edrico, bukan anaknya.  Dan Edrico adalah orang yang sangat berterimakasih akan dukungan teman-temannya itu, jika bukan mereka, entah apa jadinya.

Teja sampai bela-belain boyongan ke apartement Edrico, agar tetap bisa merawat Tamika. ya walaupun sesungguhnya mereka semua jadi lebih sering ke apartement Edrico sekarang, sejak kehadiran Tamika.

Sebenarnya ibunya Edrico sudah menawarkan diri untuk merawat Tamika di jogja saja, tapi Edrico merasa keberatan, mana bisa ia berpisah lama-lama dengan Tamika. Ahhh.. dia benar-benar takluk akan pesona senyuman baby Tamika.

Biarlah keberadaan Tamika justru memberikan oasis buat mereka di antara gosip miring yang menerpa band mereka, diantaranya yang menganggap Tamika itu anak hasil hubungan gelap Edrico dengan perempuan-perempuan di luar sana. Pers pun makin gencar meliput berita tentang siapa sebenarnya ibu Tamika. Tapi pihak manejement sudah membuat perjanjian pada pihak RS agar tetap merahasiakan riwayat Tamika, dan asal-usul orang tuanya.

*****
Tahun berganti tahun, baby Tamika pelan-pelan telah berubah jadi remaja belia berusia 14 tahun. Tanpa terasa kini nama band mereka semakin besar. Meski sempat naik turun di terpa gosip miring, tapi itu tak membuat tekat mereka surut. Malah mereka menunjukkannya dengan berbagai karya dan prestasi.

Mahavira band makin mengepakkan sayapnya. Jadwal tour mereka sampai ke negara tetangga dan tak jarang ke luar benua. Dalam promo album, atau launching film layar lebar yang memakai lagu-lagu mereka sebagai soundtracknya. Seiring padatnya jadwal terkadang Edrico terpaksa meninggalkan Tamika pada istri sahabatnya Wisnu, dan Eliyana Tante kesayangan Tamika itu sudah pasti sangat antusias menerima bocah jenius itu di rumahnya. Meski begitu tetap saja berbagai macam kekhawatiran selalu saja berkecamuk di benak Edrico. Ia tetap saja merasa takut, Tamika kurang inilah, kurang itulah. Dan yang paling ia takutkan jika Tamika sampai kekurangan kasih sayang darinya.. walaupun sebenarnya Edrico tak pernah meninggalkannya lebih dari sebulan, tapi tetap saja ia merasa gelisah jika harus berlama-lama meninggalkan Tamika buah hatinya itu, yang sudah memberikan berjuta warna di hidupnya yang ia bahkan sempat berfikir tak punya tujuan. Tapi sejak kehadiran baby boynya itu, segalanya berubah.

Hari ini, kegundahan Edrico semakin menjadi saat ia mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa Tamika tanpa sepengetahuannya sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pertukran pelajar ke Kanada, dan sial bagi Edrico tanpa di nyana justru buah hatinya itu lolos seleksi dengan gampangnya. Prestasi yang gemilang dan di bekali englishnya yang lancar seperti air itu menjadi nilai plus hingga ia dengan gampangnya lolos begitu saja.