Huh sial! Karena semalam bos kejam itu meminta hasil rancanganku hari ini aku harus bekerja semalaman. Dan hanya tidur selama 2 jam, bayangkan hanya duuaa-jam bisa dibayangkan aku akan telat dipagi harinya, diperburuk dengan alarm ku tidak berbunyi sebagaimana mestinya.
Bastian Call...
"Bro lo udah dimana? Jangan bilang lo masih tidur? Setengah jam lagi bos bakal datang" suara bass di seberang sana membuat diriku kembali ke alam nyata.
"Gue masih dirumah, bentar lagi gue nyampe" aku harus bergegas kalau tidak ingin gajiku yang sudah kecil ini semakin mengecil. Tanpa pikir panjang aku langsung berkemas. Berkemas disini maksudnya cuma nyuci muka plus ganti baju di semprotin parfume. Hahah bukannya aku jorok tapi kalian tidak tahu saja bagaimana galaknya bos ku ini.
Aku harus bersabar mengendarai mobilku yang baru saja lunas dari hasil kerja kerasku. Jalanan yang padat merayap seperti ini harus membuatku extra sabar.
BRUKK
Ya tuhan apalagi ini siapa yang berani menabrak mobilku. Awas saja akan kubuat dia menyesal karena ini. Mobil full pink? Apakah ini mobil anak TK?
"Hei, cepat turun!" ucapku kasar. Ia membuat moodku yang sudah jelek ini menjadi jelek lagi.
"A-ada apa?" ucapnya sambil menurunkan kaca mobilnya. Tampak seorang wanita yang mengemudinya kelihatannya ia tampak takut denganku. Apa tadi aku membuatnya takut? Apa peduliku yang penting sekarang ia harus ganti rugi.
"Ada apa katamu? Lihat mobilmu menabrak mobilku, kau harus ganti rugi" ucapku menahan kesal, jangan sampai aku lost control.
"Itu salahmu, kenapa kau berhenti mendadak? Lagi pula aku yakin mobilmu tidak rusak parah, asuransi akan membayarnya." Ucapnya dengan enteng, dasar anak manja ia tidak tau betapa susahnya mencari uang.
"Kenapa kau menyalahkanku, sudah jelas-jelas kau yang menabrakku" enak saja dia ingin lari dari tanggung jawabnya.
TINN TINN mobil-mobil dibelakangku sudah mulai rusuh karena kami menghambat perjalan mereka.
"Kau mau kemana?" tanyaku galak. Gadis manja ini tampak mengambil ancang-ancang untuk kabur.
"Tidak lihatkah kau mobil di belakang kita. Semua orang sedang terburu-buru, aku pergi dulu ya" ucapnya cepat masuk kedalam mobil dan mengendarainya dengan cepat. Awas saja kau, kalau bertemu lagi aku tidak melepaskanmu.
Arghh.. dasar sial! gara-gara gadis manja itu, aku akan terlambat ke kantor.
" Ian mampus lo, lo udah dicariin bos 5 menit yang lewat" ucapnya tampak panik.
"Perasaan yang telat Gue deh, kenapa elo yang panik" sahabatku yang satu ini memang gampang panik seperti anak gadis yang telat datang bulan, belum lagi ia sangat cerewet persis seperti wanita untung saja ganteng.
"Yaelah, gue kan teman lo yang paling baik. Yaudah sana! elo udah dicariin tuh" ucapnya sambil berlalu ke kubikelnya.
"Permisi mas Raka. Saya mau bertemu Pak Bimantio" ya sekretaris bos gila disiplin ini adalah seorang laki-laki, (mungkin istrinya takut Pak Tio main belakang) semakin menambah ketegasan beliau.
"Oh mas Abyan udah ditunggu Bapak, silahkan masuk aja mas"
"Permisi Pak" aduh auranya dingin euy.
"Ian, kenapa kamu terlambat lagi? Kamu terlambat 2 menit 39 detik. Ini bisa membuat client kurang puas dengan perusahaan kita"
"Maaf Pak. Tadi saya ada kecelakaan di jalan" gila auranya dingin banget. Serasa dikutub.
" Ya sudah, untuk kali ini saya maafkan. Mana rancangan yang kamu janjinkan kemarin" untung saja sudah selesai aku kerjakan walaupun dengan terpaksa.
"Ini pak, rancangannya sudah seperti yang client minta"
"Ok, kerja bagus Ian. Siang nanti silahkan temui clientnya"
"Baik pak, saya permisi"
Pas banget ini curut bawa makanan. Tau aja ini perut dari tadi teriak minta makan, apalagi setelah menghadapi bos galak itu, energiku bisa terkuras dengan banyak.
"Eh, itu makanan gue. Udah main ngambil aja"
"Yaelah, gue laper banget ini. Gue belum sempat sarapan ini" jangankan sarapan mandi aja kagak.
"Lo ngak kena omel kan? Sama tuh bos?"
"Ngak, cuma di nasehati aja. Kayak lo ga tau si bos aja. Gimana cuti gue? Udah ada kabar?"
"Katanya cuti lo diterima tuh. Kata Pak Agus lo udah bisa cuti mulai besok"
"Seriusan lo? Ga bohong kan?" siapa tau dia mempermainkanku. Curut satu ini sering kali membohongiku.
Akhirnya libur yang kunantikan datang juga. Aku tidak sabar menghabiskan hariku dengan wanita yang kucintai itu.
"Serius gue, yaudah berangkat yuk, katanya ada meeting sama client siang ini"
Aku segera beranjak dari kubikelku diikuti Bastian. Banyak para wanita yang menyapa kami berdua membuat Bastian semakin tebar pesona. Dasar playboy satu itu ia lebih mudah bergaul sehingga banyak wanita yang mengaguminya.
"Ian lo lihat tuh! Banyak banget cewek cantik yang meratihin lo dari tadi"
"Udah deh Bas semua cewek lo bilang cantik juga"
"Terserah lo deh! Eeh gimana hubungan lo ama dokter cantik itu"
ini anak emang kepo banget "Gue ga ada hubungan apa-apa kita profesional kok Bas, buruan deh lo ambil mobilnya gue tunggu di depan ya"
"Sial lo!"
Happy reading Readers. I hope you enjoy with my story
KAMU SEDANG MEMBACA
Careless
DragosteHanya sebuah kisah seorang mahasiswi yang sangat manja dan ceroboh yang terancam gagal wisuda dihantam pengkhianatan yang menyesakkan. Masalah pun datang silih berganti sejak kecerobahannya mempertemukan dengan pria dengan sejuta rahasia. Ingat! Sej...