Hari yang cerah mengawali satu kebahagiaan bagi Vivin gadis yang sering di katai urakan dan hobi berantem, bagi dia hari yang cerah adalah saat yang menyenangkan untuk berjalan-jalan karena beberapa hari sebelumnya sering hujan.
"hi Rif, lama nunggu ya?" sapa Vivin
"gak, tumben bangun pagi?" tanya Rifki yang keheranan mungkin karena biasanya Vivin suka telat dan dia yang selalu nunggu di pertigaan buat berangkat bareng ke sekolah
"soalnya hari ini gak mendung jadi semangat hehehe" jawab Vivin penuh ceria
"em... Rif entar jalan-jalan bareng yuk mumpung cuaca bagus, ya ya ya mau ya? Please....." ajak Vivin antusias sambil memeluk lengan raka penuh manja 'heheh siapa tau berhasil kayak di derama yang di tonton adikku semalam' batin Vivin
"gak bisa" tolak Rifki malas
"cih, aku tau aku gak imut jadi gak bisa bujuk tapi setidaknya hargai dong usahaku, ya mau ya?" rayunya dengan meta berkedip, semoga kali ini berhasil
"bukan gitu, ada kerjaan di bengkel habis ini" jelas Rifki, yang selalu kerja di bengkel
"ijin saja" bujuk Vivin tak mau menyerah
"aku suda pakai ijinku karena menolongmu berkelahi minggu lalu, bisa gak tidak membuat onar saat aku gak ada" terang Rifiki
Memang minggu Vivin lalu berkelahi dengan beberapa anak cowok sekolah xxx karena mereka menyenggolnya sampe jatuh, jadi emosi dan langsung nonjok dan perkelahianpun terjadi saat bareng Rifki tapi waktu itu Rfiki yang banyak ambil alih perkelahian dan Vivin gak di diberi bagian berkelahi
"ayolah Rif aku mau jalan-jalan.... " rengek Vivin sepanjang jalan yang tidak di gubris
Saat sampe di sekolah Vivin pun berencana mengajak teman-teman sekelas sementara Rifki suda duduk di bangku dengan kepala bersandar di meja melanjutkan tidur paginya
BRAK!! Bunyi gebrakan meja Vivin lakukan untuk mendapatkan perhatian teman sekelas
"teman-teman karena hari ini cuaca lagi bagus, jalan-jalan yuk!!" ajaknya penuh antusias
"aku gak bisa aku ada kencan" jabab mia
"aku juga"
"aku juga"
"aku juga" jawab yang lain bertubi-tubi
"okay yang gak punya pacar ayok jalan-jalan bareng aku!" ucap Vivin tak kehabisan ide buat jalan-jalan
"maaf Vi kita ada kegiatan klube"
"maaf Vi aku ada acara keluarga"
"maaf Vi ibuku sakit"
"Vin ajak Rifki aja"
"iya Vin Rifki"
"Rifki aja"
Dan masi banyak alasan teman-teman sekelasnya gak gak mau jalan-jalan bareng Vivin di kerenakan tabiat Vivin yang suka berkelahi
Saat istirahat kelas Vivin hanya bisa menggerutu malas di mejanya yang sesekali melihat Rifki yang sedang menulis catatan di samping
"Rif kamu gak cape kerja terus, gak pengen jalan-jalan mumpung cuaca bagus loh" ajak Vivin lagi tak mau menyerah
"kenapa gak ajak yang lain?" tanya Rifki masi sambil menulis
"yang lain sok sibuk, aku malas kalo gak sama kamu gak seruh jadi.... -"
"gak!" potong Rifki langsung sebelum mendengar lebih banyak rayuan Vivin yang kadang sulit untuk di tolak
"ya udah aku mau keluar ngajak kelas yang lain" gumam Vivin malas sambil berjalan keluar kelas dan menoleh ke Rifki yang gak ada perubahan masi tetap pada dunia menulis
Ajakan demi ajakan Vivin banyak di tolak oleh teman luar kelas, dan saat Vivin mulai kembali ke kelasnya terlihat Rifki sedang mengobrol di luar dengan adik kelas yang terlihat ketakutan atau gugup, saat Vivin mendekat adik kelas pun pergi terburu-buru
KAMU SEDANG MEMBACA
No Fight But Love
RomanceVivin gadis yang suka bertarung dan gak peka ini di taksir sahabatnya Rifki yang cuek abis tapi perhatian pada nya Akankah Rifki mendapatkan cinta dari Vivi dengan selalu berada di sampingnya tapa mengatakan cintanya dan merubah hobi Vivi yang suka...
