"Hah... Baiklah bu, jika tidak ada lagi sya permisi dulu " ucapnya pasra kalau menyangkut beasiswa nya ia akan mengalah dan tidak ingin merepotkan orangtuanya dan menambah beban..
_________
"Ma Pa.... Kalian dimana? Apakah mama sama papa lagi cari Iqo atau bahkan mama sama papa nggak peduli lagi sama Iqo " perlahan tapi pasti air mata itu menetes dari pelupuk mata Iqo... rasanya ini beban yang tidak bisa ia topang sendiri.. menurutnya masalahnya terlalu berat untuk anak seusia nyaPengakuan itu... 2 tahun lalu membuat hatinya sakit mengetahui kalau ia bukan anak asli ibu bapak yang merawatnya dari kecil itu..
######
"Widih.... nape lu tadi dipanggil sama bu Rica " Tanya El
"Biasa kangen die sama gue... katanya kurang belaian die tadi pagi haha" Rengga tertawa mengingat ia berhasil mengerjai bu Riska
"Wanjirrr... hahaha nggak ngasih jatah lu? " ucap Rey ngakak...
"Lupa gu--adaw apaan sih" ucap Rengga terpotong karena ia merasakan sakit pada telinganya
"Eh pak suka iman eh maksudnya pak sulaiman "ucapnya sambil cengengesan
"Pagi pak.... pagi yang cerah ya pak... tapi kok tiba tiba panas ya " sapa El sambil ikut cengengesan...
"Kalian kenapa masih disini ini sudah bel masuk kalian mau bolos" ucap pak sulaiman dengan mata melotot nya... sambil membawa rotan...
"Hmm pak kita bukan mau bolos tapi nggak kedengaran pak bel masuknya " ucap Rey yang dikaruniakan otak encer dalam keadaan mendesak... yaitu otak ngeles
"Bener pak lagian kami juga lagi ngebantu mbak ririn jaga kantin " ucap Rengga sambil menggosok telinganya yang berwarna merah...
"Wah ternyata kalian baik sekali ya... kalau begitu bapak juga butuh bantuan kalian boleh?"ucap pak sulaiman dengan ramahnya
"Ya pasti lah pak, apadeh yang nggak buat bapak" ucap El sambil mengedipkan sebelah matanya dengan gaya menjijikkan nya...
"Saya minta tolong sapu halaman belakang, lapangan basket dan voli dan bersihkan toilet dari lantai 1 sampai 4 beserta koridornya" ucap pak sulaiman dengan nada santai
"Siap pak hmm tapi nanti dulu ya pak kami masih harus menjaga kantin "ucap Rey dengan nada manja
"Baiklah hukumannya kalian kerjakan pada waktu pulang dan wajib diselesaikan tetapi saya menambahkan taman belakang juga sekalian juga gudang dan ruangan yang ada beserta kelas dari lantai 1-5 "
"Lah pak kok kita semua yang mengerjakan OB kemana pak? " ucap Rengga yang ternganga dengan hukumannya
"Semua OB hari ini libur jadi kalian menggantinya nya mau protes mau saya tambahkan hukumannya "
"Eh iya pak iya..."walaupun mereka sudah biasa tetapi mereka juga manusia yang mempunyai rasa lelah dan bukan malaikat
-----------
Ok cukup dulu yak..22 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Know Something
Teen FictionAda saatnya melepas untuk membiarkan dia bahagia walau dia bahagia bukan bersama kita Ada saatny kita mengalah dan menyerah untuk dia.. Ini yang kurasaan setiap kali meresakan jatuh cinta Merelakan Mengalah Melepas UNTUK LAGI, LAGI, DAN LAGI