Chap 4

18 2 0
                                    

Peace..✌✌
Maafkan aku atas keterlambatan update nya hehe...
Dikarenakan banyaknya tugas tugas yang menundakan kehadiran chapter ini *cielah

Ok untuk mempersingkat waktu saya persilahkan membaca nya *MaafAtasKealayannyaAku


••••••••

"

Eh gue duluan ya Girls... udah mau bel masuk nih" ucap Adit kepada Saquilla dan Iqo. Yang hanya dibalas anggukan dari keduanya.

"Adit anaknya humoris yak" ucap Saquilla sambil memangkukkan wajahnya sendiri

"Dih.. jadi lu jatuh cinta? Emang sih di liat liat Adit humoris "
Iqo melanjutkan makannya

"Dih nggak kok... " ucap Saquilla salah tingkah.

"Nggak usah salting juga kalik" ucap Iqo sedikit menyenggol baju Saquilla untuk menggoda saquilla

"Ck. Apaan sih" ucap Saquilla sambil cemberut.
__________
Rengga POV

Tatapan gue fokus pada 1 gadis yang baru saja memasuki kantin...

Tiba tiba tatapan kami bertemu dan gue menunjukkan seringai andalan gue tetapi ia membalas dengan tatapan menantang

'Boleh juga'

Tiba tiba ada siswa yang datang dan memutuskan kontak mata kami...

'Ck. Menyebalkan siapa sih dia mengganggu saja.. pacarnya kah?'

"Oy Ngga kenapa lu... liatin cewe itu mulu ? Naksir lu sama tu cewe?" Ucap Rey membuyarkan lamunanku

"Nggak tau sih... tapi gue penasaran aja dan ingin bermain main sedikit bersamanya" Sambil tersenyum miring gue mengucapkan kata itu

"Hmm.. emang sih diliat liat dia cantik dan pintar lagi... namanya Iqo anak IPA-1 dengar - dengar anak beasiswa" ucap El panjang lebar

Emang diantar kami bertiga El adalah orang yang tau segalanya tentang siswa siswi sekolah ini

"Didepan nya itu pacarnya?"

"Di depannya itu namanya Radittya ikhsan anak IPA-3 dia bukan pacar Iqo. Menurut gue Mereka bukan pacaran karena mereka tidak pernah jalan bareng mungkin adit cuma tidak mendapatkan tempat duduk sehingga ia datang bergabung dengan Iqo dan Quilla" ucap Rey menebak dan tebakan nya hampir 100% betul 

Gue kadang merasa beruntung memiliki mereka sebagai sahabat.

Gue menaikkan sebelah alis gue

"Quilla adalah sahabat Iqo dari kecil. Quilla sekelas dengan Iqo. Quilla salah satu jejer orang raya di sini." Ucap El seakan tau apa yang ingin aku tanyakan

"Nah itu tu yang namanya Saquilla" tunjuk Rey kepada cewe yang baru saya datang menghampiri meja Iqo dan Adit
______
Bel pulang tlah berbunyi membuat murid  BOI hight school  bersorak serai kecuali Rengga El dan Rey mereka harus menjalani hukuman mereka.

"HUA..... dedek nggak kuat bang.. bunuh dedek di persimpangan jalan bang" ucap El dengan muka dramatis nya

"Lebay lu eh gue juga mau dipersimpangan lampu merah kan lumayan " ucap Rey dengan wajah senyam senyum

"Rengga teman lu sarap yak senyam senyum sendiri" El mengidik ngeri

"Emang ada apaan di persimpangan jalan lampu merah? "Tanya Rengga dengan muka yang dibikin polos polos.

"Aelah sok polos lu" ucap Rey dan El sambil menoyor kepala Rengga

Mereka pun menjalankan hukuman mereka dengan ogah ogahan


💞💞💞💞💞💞💞💞

Typo bersebaran, kalau ada yg menemukan typo harap commen pliss... cuma minta commen aje kasih inspirasi atau kritik ya... ditunggu

If You Know Something Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang