Do You Love Me? (21+)

7

Disclaimer : Naruto hanya milik Masashi Kishimoto. But, this story is mine. Namikaze Eiji. So, dont be Plagiator. Dont Copy my fic. And dont Bash my story. Thank You (^o^)

Rate : M

Pairing : SasuFemNaru slight SasoFemNaru

Warning : Gender Switch, Newbie, AU,OOC,OC,Typo bertebaran,EYD jelek. No flame. Kritik dan saran yang membangun dan menggunakan bahasa yang sopan diterima. Alur kecepetan. Cerita aneh bin Gaje. Mature Content.

.

.

Cast :
Namikaze Naruto ( 21 tahun )
Akasuna Sasori ( 23 tahun )
Uchiha Itachi ( 27 tahun )
Uchiha Sasuke ( 24 tahun )
Namikaze Kyuubi ( 27 tahun )
.

.

Gak suka ! Gak usah baca !

.

.

Summary : Sasuke dan Naruto. Mereka dua orang yang tak mengenal satu sama lain. Namun, karena suatu 'peristiwa' mereka bertemu dan memutuskan untuk tinggal bersama. Mungkinkah ini takdir? Bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka selama tinggal bersama?

.

.

Happy Reading Minna.. (^o^)

.

.

Do You Love Me?
By.
Namikaze Eiji
.

.

.

Jika aku dapat mengulang waktu,
Hal, yang paling ku inginkan adalah menghapus semua lukamu.

.

.

.

Naruto melangkahkan kakinya dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya, siapa saja yang melihat gadis itu pasti tau bahwa saat ini Naruto sedang bahagia.

Sebuah teriakan yang cukup nyaring dan tubrukan yang lumayan keras menghentikan langkahnya, "Naru, aku merindukanmu," Ino memeluknya erat, tak peduli jika Naruto yang mulai sesak atas pelukan eratnya.

Naruto mendengus geli, lalu mulai menjauhkan sahabatnya yang terus memeluknya erat. "Aku tak bisa bernafas Ino," ujarnya pura-pura protes dengan mata disipitkan.

Sahabatnya itu hanya membalasnya dengan senyum polos, sebelum menarik tangan Naruto memasuki lift kantor mereka.

"Aku benar-benar kesepian tanpamu Naru," ujar Ino dengan sedikit berlebihan.

Naruto terkekeh geli, "Kau terlalu berlebihan Ino. Selain itu, kantor ini sama sekali tidak sepi," Naruto tersenyum menjawabnya.

"Kau tau bukan itu maksudku Naru," ucapnya penuh penekanan dalam setiap kata.

Tawa Naruto pecah, "Ya, ya, aku tau apa yang kau maksud."

"Dan, Naru sepertinya bos kita juga mengkhawatirkanmu," mata Ino memandang dengan tatapan menggoda ke arahnya.