Prolog

161 9 0
                                    

Prolog

---

Berlari meninggalkanmu adalah inginku. Melepaskan genggaman tangan dan pelukan hangat mu adalah pilihanku. Membiarkanmu menungguku adalah keegoisanku.

Luka di hatimu disebabkan olehku. Semua ini terjadi karena aku, Kebodohanku.

Kamu pantai, aku senja, dan perasaanku adalah matahari.

Aku sangat membenci senja, tapi aku bahkan seperti senja.

Sekarang bahkan diantara kita sudah ada jarak yang membentang dan setumpuk penyesalan terbodohku.

Mengharapkanmu kembali apakah mungkin bisa?

Karena senja akan datang setiap saat di pantai. Dan pantai akan dengan setia menunggu senja tiba.

Karena bagi pantai, senja sangat indah. Meskipun senja hadir hanya sesaat.

Pantai menyukai senja, namun tak benar- benar menikmati senja.

Pantai menjadi tak indah dengan tidak adanya senja ketika matahari beranjak pergi.

Hanya gelap yang pantai dapatkan.

Dan hal yang terburuk terjadi adalah, pantai yang melupakan senja.

Kini pantai tak lagi akan menunggu senja. Tapi, senjalah yang akan mengejar pantai.

---Senja yang Hilang---

Hai.. panggil aku A.

Jika ada diantara kalian yang kenal denganku didunia nyata, tolong jangan sebarkan disini. Karena menulis disini, didunia orange ini hanyalah untuk kesenanganku saja. Aku tidak ingin privasi ku terganggu.

Aku berharap pada kalian..

Aku akan lebih menghargai reader yang aktif.

Jangan takut untuk menuangkan komentar kalian, karena aku PASTI akan membacanya. Entah itu yang bersifat mendukung ataupun tidak.. setidaknya kalian sudah berpartisipasi dalam ceritaku ini..

See you..

Love you,
                 'A..

Senja yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang