more than

14.4K 295 149
                                    

Naruto memegangi lengannya
"Ahh sial sial sial,apa yg harus ku lakukan, ayo berfikir naruto"!!..

Laki laki itu akhhirnya menunjukkan dirinya di hadapan naruto."haha"
"Kau tak akan bisa berbuat apa pun, kau hanya akan mati di tanganku.lihat dirimu dengan suntikan yang ku berikan itu perlahan lahan kau akan melemah dan tak berdaya"

"Sial, siapa kau dan apa mau mu,apakah kau anggota akatsuki? Kalau iya, bukankah di antara kita sudah ada kesepakatan damai"sahut naruto.

Laki laki itu kembali tertawa dengan suaranya yg begitu keras.
"Haha haha" aku adalah aku dan tidak ada hubungannya dengan akatsuki. Namaku kazzo,aku adalah pengendali mimpi yang akan membuatmu mati secara perlahan lahan".

"Kau pengecut, ayo maju lawan aku" Teriak naruto.

Kozzo berjalan perlahan mendekati naruto,dengan sebuah kunai di tangannya."aku tak perlu mengeluarkan tenaga untuk menghabisi mu,cukup dengan kunai di tangan ku ini. Sudah bisa menghilangkan nyawamu". Dengan senyum pahit yang di tunjukkan kozzo kepada naruto.ia begitu percaya diri mengalungkan kunai itu ke leher naruto.

"Dasar payah, aku bukan orang yang mudah begitu saja menyerah.seharusnya kau gunakan matamu itu lebih jeli lagi, untuk menghabisi ku". Teriak naruto dari arah lain.
"Poff"
Bunshin itu menghilang.dan kozzo pun sangat terkejut "kau,bagaimana kau bisa tiba tiba di sana?bukan kah kau sejak awal sudah terkena suntikan dari ku.seharusnya kau tidak akan bisa bergerak dengan racun yang ku berikan itu"

Naruto berdiri tepat di depan kozzo.
"Hehh,kau pasti sangat heran. Kenapa aku bisa lepas dari mu kozzo,sebelum kau muncul di hadapan ku.aku sudah mengeluarkan bunshin untuk menggantikan diri ku ".
.........
.........

BACK HINATA

Hinata tampak bahagia bahwa ia akan kembali kerumah dan berkumpul bersama suaminya.Dengan senyum ceria hinata memeluk boruto.
"Boruto sayang kita akan pulang ke rumah dan memberi kejutan kepada ayah,apakah kau senang boruto"

Boruto hanya menepuk nepuk punggung ibunya dan bergumam kecil "um, ayah"

hinata berkemas dan segera meninggalkan kediaman hyuga dengan perasaan bahagia.
Dengan senyum simpul hinata berjalan menelusuri jalanan kecil menuju rumahnya.
"Sedang apakah naruto kun,
Naruto kun pasti akan gembira melihatku dan boruto kembali ke rumah ".
Sebuah teriakan kecil menghentikan langkah hinata."hinata"
Hinata pun menoleh dan mencari suara itu.tampak sosok kekar yang telah di kenalnya sejak kecil.hinata tersenyum dan mengangguk.
"Emm,kiba kun"
Kiba berjalan menghampiri hinata sambil melambaikan tangan.
"Apakabar hinata,lama aku tak melihatmu, ow ya di mana naruto apakah dia tidak bersama mu hinata?"

Dengan terheran hinata menjawab
"Bukankah naruto kun sedang di rumah,mungkin saat ini ia sedang tidur kiba kun"

"Tidak tidak bukan itu maksudku hinata,sudah beberapa hari ini aku tidak melihat naruto di mana pun"
Jawab kiba dengan nada bingung.

"apakah naruto kun sedang menjalankan misi, atau mungkin hokage sama sedang menyuruhnya mengerjakan sesuatu kiba kun"

"Entahlah ninata,aku mengira naruto sedang berada bersama mu di kediaman hyuga" umpat kiba

Sosok tak asing lagi berjalan sambil menggedong gadis kecil berkacamata,melambaikan tangannya "hai,ninata,kiba kun.
Sedang apa kalian di tengah jalan seperti ini.apakah ada masalah serius yang terjadi?" .sapa sakura dengan penuh tanda tanya.

Rasa cemas serta penuh tanya berkecambuk di dalam hati hinata,
Memikirkan naruto yang begitu ia rindukan selama berhari-hari.
hinata pun tak sempat menjawab sapaan dari sakura,yang ada di benaknya hanyalah ingin bertemu naruto.hinata berlari sambil menggendong boruto tanpa memperdulikan kiba dan sakura.
"Naruto kun dimana?kenapa kiba kun bertanya seperti itu,aku tak ingin terjadi sesuatu hal yang buruk padamu".dalam hati hinata terus dan terus bertanya tanya.

NARUTO X HINATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang